Bupati Resmikan Bank Sampah Abiansemal, Badung Miliki 1.132 Bank Sampah Mandiri PKK | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 15 November 2019 15:29
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune/Bupati Nyoman Giri Prasta bersama Wabup I Ketut Suiasa meresmikan Bank Sampah Mandiri (BSM) PKK Mangu Srikandi dari 18 Desa se-Kecamatan Abiansemal, di Wantilan Pura Dalem Gede, Desa Adat Blahkiuh, Jumat (15/11).
balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wabup I Ketut Suiasa, Ketua TP PKK Badung Ny. Seniasih Giri Prasta dan Anggota DPRD Badung asal daerah pemilihan Abiansemal, Jumat (15/11) meresmikan 126 Bank Sampah Mandiri (BSM) PKK Mangu Srikandi dari 18 Desa se-Kecamatan Abiansemal, dipusatkan di Wantilan Pura Dalem Gede, Desa Adat Blahkiuh. Bupati juga meresmikan 79 Unit Bank Sampah Edukasi Badung (BSEB) Mangu Kumara, 19 Bank Sampah Mandiri Komunal (BSMK) dan 1 Bank Sampah Mandiri Utama (BSMU). Dengan peresmian di Kecamatan Abiansemal ini berarti semua kecamatan di Badung sudah memiliki Bank Sampah PKK Mangu Srikandi dengan total 1.132 bank sampah. Jumlah ini melampaui 1.000 bank sampah yang ditargetkan tahun ini. 
Dalam sambutannya Bupati Badung menekankan masalah sampah harus ditanggulangi secara bersama-sama. Pihaknya menginginkan dapat mengatasi sampah di tempatnya sendiri. Untuk itu setiap Desa/Kelurahan di Badung diwajibkan memiliki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu. "TPST inilah sebagai upaya kita mengatasi sampah ditempatnya dan kita harapkan Badung mampu mewujudkan Mandiri Pengelolaan Sampah di tahun 2021," terang Bupati seraya menambahkan saat ini yang harus mendapat perhatian dan antisipasi yaitu adanya sampah residu seperti pampers, ban serta bed tempat tidur maupun besi kuno dan Badung akan segera mengadakan mesin untuk menangani sampah residu ini. 
Mengenai TPA, Bupati akan putuskan paling tidak Badung memiliki dua atau tiga TPA dan diyakini TPA ini tidak berbau. Untuk bio organik akan diarahkan ke Petang sehingga menjadi pupuk organik untuk para petani Badung. "Masalah sampah adalah masalah kita bersama, kita harus sadar dan kami yakini tidak ada istilah ini tidak bisa. Ada istilah menyebutkan, kamu bisa jika kamu pikirkan kamu bisa, " jelas Giri Prasta. 
Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab. Badung I Putu Eka Merthawan menjelaskan, peresmian di Abiansemal ini merupakan kick off keenam. Pada peresmian terakhir ini, Badung telah mewujudkan 1.132 bank sampah. Program yang direncanakan 1.000 bank sampah ternyata melampaui target. "1.132 bank sampah ini kita persembahkan untuk HUT Mangupura ke-10 pada 16 Nopember 2019," tambahnya. Dari 1.132 bank sampah, Kec. Petang 92 bank sampah, Mengwi 341 bank sampah, Kuta Utara 177 bank sampah, Kuta 99 bank sampah, Kuta Selatan 198 bank sampah dan Abiansemal  225 bank sampah. "Dari kegiatan ini Badung telah mampu mengurangi sampah sebesar 19,25 persen per hari. Pengurangan tersebut 40 ton diantaranya dikurangi melalui bank sampah dan 27 ton berasal dari kegiatan Batik, Biopori, TPST3R maupun kegiatan pengurangan berskala kecil, " jelasnya. 
Sementara itu Camat Abiansemal I Gusti Ngurah Suryajaya melaporkan bahwa di Kecamatan Abiansemal telah terbentuk 126 bank sampah mandiri PKK Banjar dari 125 banjar dinas. Serta 79 bank sampah mangu kumara yang terdiri dari 65 tingkat SD, 7 tingkat SMP dan 7 dari SMA/SMK. Sebelum terbentuknya bank sampah telah diawali sosialisasi dan pembekalan umum tentang tugas dan tanggungjawab terkait pengelolaan bank sampah. Juga pengetahuan tentang peduli penanganan sampah yang akhirnya mereka diharapkan mampu sebagai motor penggerak di masyarakat dalam mengkampanyekan peduli sampah di rumah tangga hingga lingkungan lebih luas, sehingga nantinya sampah tidak menjadi masalah namun sampah akan menjadi berkah.