Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Suwirta dan Wabup Kasta Hadiri Ngaben Masal, Bersama Doakan Yadnya Berjalan Lancar

SAMBANGI - Bupati Suwirta dan Wabup Made Kasta menyambangi ngaben massal di Banjar Pegatepan Gelgel.

BALI TRIBUNE - Persiapan pelaksanaan Upacara Pitra Yadnya/Ngaben masal dibeberapa tempat di Kecamatan Banjarangkan mendapat perhatian Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dan Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta, Sabtu (28/7). Kedua bersama-sama menghadiri dan mendoakan agar yadnya yang digelar masyarakat (Krama) dapat berjalan lancar sesuai harapan bersama. Di hadapan krama Desa Pakraman Koripan Tengah, Desa/Kecamatan Banjarangkan, Bupati Suwirta menyampaikan apresiasi atas semangat warga yang dengan tulus dan penuh kebersamaan menggelar upacara pitra yadnya. Semangat gotong royong ini agar selalu dijaga dan ditanamkan kepada generasi muda sebagai penerus di banjar. “Semangat gotong royong dan kebersamaan ini harus tetap dijaga agar bisa dicontoh oleh generasi penerus,” ucap Bupati Suwirta. Paparan senada disampaikan Bupati Suwirta hampir di setiap lokasi yadnya yang dikunjungi. Seperti di Banjar Tegal Besar Desa Negari, dan Banjar Gede Getakan Desa Getakan. Upacara Pitra Yadnya di dua desa ini akan dilaksanakan Kamis 2 Agustus dengan sawa yang diupacarai masing-masing sebanyak 48 sawa dan 18 sawa. Sementara pitra yadnya yang dilaksanakan Krama Pande Urip Wesi Desa Tihingan akan digelar Rabu 1 Agustus, mengupacarai 39 sawa. Masih di Kecamatan Banjarangkan, Bupati Suwirta bersama Wabup Kasta juga menghadiri persiapan pitra yadnya di Banjar Sengkiding Desa Aan. Upacara Pitra Yadnya disini akan dilaksanakan Selasa, 7 Agustus dengan jumlah sawa yang diupacarai sebanyak 50 sawa. Sedangkan di Banjar Pegatepan Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, pitra yadnya akan digelar Rabu, 1 Agustus yang mengupacarai 33 sawa. Menurut salah seorang panitia pitra yadnya di Desa Pakraman Koripan Tengah, A.A Gede Anom Artha, upacara masal ini digelar untuk meringankan beban krama dalam melaksanakan yadnya. Selain untuk meringankan dalam hal biaya, upacara masal ini diharapkan dapat memupuk semangat gotong royong dan kebersamaan krama. “Salah satu tujuan masal adalah mengirit biaya yang dikeluarkan masing-masing pengarep,” ujarnya. Pitra yadnya di Desa Pakraman Koripan Tengah akan digelar Senin, 30 Juli 2018 dengan jumlah sawa yang diupacarai sebanyak 32 sawa. “Pitra yadnya disini dilaksanakan setiap lima tahun sekali,” ucap Anom Artha.  

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Giri Salaka Alas Purwo

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan Bhakti Penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kunjungan Bupati dan Wabup Karangasem ke Lokasi Banjir di Desa Antiga Pastikan Penanganan Cepat Warga Terdampak

​balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau Gus Par bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, meninjau langsung kondisi rumah warga yang terendam air akibat banjir bandang di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pada Minggu (14/9). Kunjungan ini merupakan respons cepat pemerintah daerah untuk memastikan penanganan darurat berjalan lancar.

Baca Selengkapnya icon click

Sampaikan Duka Mendalam, Bupati Jembrana Beri Santunan Keluarga Korban Bencana Banjir

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam pada Senin (8/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa. Duka yang dialami keluarga kedua korban juga menjadi perhatian serius pimpinan daerah di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Cara Alam Membersihkan Dirinya

balitribune.co.id | Hari Raya Pagerwesi di Bali tahun ini meninggalkan catatan getir. Alih-alih hening, Bali malah diguyur hujan deras yang berujung banjir bandang pada Rabu (10/9). Air bukan hanya merendam jalanan, tapi menyapu apa yang menghalanginya. Seolah manusia diingatkan alam. Ketika kita tak mau berbenah, menyucikan diri, tak lagi mau "eling", alam punya cara sendiri membersihkan dirinya yang dianggap "leteh".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.