Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Suwirta Tinjau Kesiapan TOSS Desa Besan

Bali Tribune/TINJAU - Bupati Suwirta tinjau persiapan Desa Besan buat TOSS)
Balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ketua TP-PKK Klungkung Ny. Ayu Suwirta meninjau TOSS Desa Besan, Kecamatan Dawan yang baru usai dibangun, Minggu (6/9). Kunjungan ini guna meninjau kesiapan Desa Besan dalam pengolahan sampah dengan metode Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS). 
 
Pihaknya mengingatkan para perangkat desa dan masyarakat Besan yang hadir, bahwa tujuan utama dari program pengolahan sampah TOSS adalah menciptakan lingkungan menjadi bersih dari sampah utamanya plastik. Bukan demi untuk mencari keuntungan. Namun sampah plastik akan bernilai jual jika sudah dipilah dan bersih. Semakin rapi sampah plastik maka akan lebih bernilai jual.
 
Menurutnya, TOSS Desa Besan yang dibangun dengan Dana Desa sebesar Rp 300 juta juga harus dipertanggung jawaban dengan baik. Badan Usaha Masuk Desa (BUMDES) nantinya ditugaskan mengelola dan menjalin kerja sama dengan pihak Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI) yang saat ini telah menjalin kerjasama dengan TOSS Center Karangdadi, Kusamba. Jika  sudah berjalan baik, pihaknya optimis TOSS Desa Besan akan mendapat kunjungan dari pihak pihak yang ingin belajar mengenai TOSS. Selain itu TOSS Besan akan dijadikan contoh bagi desa desa lain di Klungkung. Rumah pembibitan yang juga terdapat didalamnya diharapkan akan lebih mengutamakan bibit tanaman buah daripada tanaman hias. "Tidak ada TOSS Desa yang sebagus ini, kedepan saya harapkan TOSS Besan bisa benar benar beroperasi dengan baik dan mampu menangani sampah utamanya plastik didesa ini.  Dana Desa sebesar Rp 300jt yang digunakan untuk membangun tempat ini harus dipertanggung jawaban dengan baik," ujar Bupati Suwirta.
 
Perbekel Desa Besan Ketut Yasa melaporkan, TOSS Desa Besan seluas 8 Are.  Dibangun dengan dana Desa sebesar 321.695.500, rencananya akan beroperasi mulai tahun 2021 dengan jumlah petugas sebanyak enam orang. Kedepan pihaknya mengaku akan mengadakan satu buah mesin pencacah sampah organik. kedepan kami akan lebih fokus mengelola sampah plastik didesa kami, karena sampah organik telah dimanfaatkan sebagian warga untuk kompos di ladang mereka. Namun kami tetap akan mengadakan mesin pencacah sampah organik untuk mengantisipasi sampah organik yang dibuang warga," ujar Ketut Yasa. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Pelayanan Kesehatan Program JKN Semakin Mudah, Cepat dan Nyaman

balitribune.co.id | Denpasar – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan untuk melindungi masyarakat dari biaya pelayanan kesehatan yang sangat tinggi. Program JKN terus memberikan manfaat nyata bagi seluruh masayarakat tanpa terkecuali. 

Baca Selengkapnya icon click

Dewan Pertanyakan Dasar Hukum Eksploitasi Galian C Bukit Asah

balitribune.co.id | Singaraja – Aktivitas pertambangan galian C ilegal di Bukit Asah Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Buleleng semakin memprihatinkan. Eksploitasi tanpa izin tersebut tidak hanya merugikan negara dari sisi pendapatan, tetapi juga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat karena dampaknya yang nyata terhadap lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Satria Hadiri Karya Mamungkah Pura Dalem Gelagah Sembir Nusa Penida

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made Satria menghadiri Karya Mamungkah, Melaspas, Mendem Pedagingan, Ngenteg Linggih, Tawur Balik Sumpah Madya di Pura Dalem lan Prajapati, Banjar Gelagah-Sembir, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, Senin (22/9). Turut hadir Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom, DPRD Provinsi Bali Tjokorda Gede Agung, Camat Nusa Penida, I Kadek Yoga Kusuma. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tok! Kejari Tabanan Bubarkan Yayasan Anak Bali Luih

balitribune.co.id | Tabanan - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tabanan membubarkan Yayasan Anak Bali Luih setelah memenangkan gugatan di Pengadilan Negeri (PN) setempat belum lama ini. 

Sekadar diketahui, pada 2024 lalu yayasan yang berlokasi di BTN Multi Griya Sandan Sari, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri sempat tersandung kasus jual beli bayi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.