
balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta meanggapi pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Bangli terkait dua ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2024 dan RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Bangli tahun 2025-2029.
Dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Bangli, I Nyoman Budiada dan Wakil Ketua DPRD Bangli, Komang Carles tersebut Bupati Sedana Arta menyampaikan apresiasi positif atas penyampaian masukan dari fraksi-fraksi terkait dua Raperda yang diajukan eksekutif. Menurut Sedana Arta, Pandangan Fraksi Partai Golkar kami anggap sangat konstruktif, khususnya dalam hal efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran.
Pihaknya juga sependapat pengelolaan APBD harus lebih berfokus pada hasil yang nyata bukan saja berorientasi pada output tetapi juga outcome, serta dampak sosial-ekonomi yang dihasilkan.
"Kami akan berupaya keras memperbaiki sistem perencanaan dan evaluasi anggaran yang ada, agar lebih berbasis pada pencapaian hasil yang terukur dan berdampak langsung kepada masyarakat", kata BUpati dari PDI-P ini.
Terkait tindaklanjut temuan BPK, sampai dengan tahun 2024 telah mencapai 96,46%. Tindaklanjut temuan BPK pada tahun 2025 juga telah diupayakan secara optimal sesuai dengan arahan BPK. Lanjut Bupati, pihaknya juga sependapat bahwa harmonisasi antara pelaksanaan APBD dan arah kebijakan RPJMD sangat krusial dalam menjamin keberlanjutan pembangunan.
"Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK secara bertahap dan terukur sesuai rekomendasi yang diberikan," terang Sedana Arta.
Untuk pemandangan umum fraksi PDI Perjuangan, Bupati Sedana Arta mengatakan pihaknya tetap konsisten mengupayakan komunikasi secara efektif untuk mengoptimalkan kompensasi daerah sebagai daerah resapan Sumber Air di Pulau Bali. Tentunya kita tidak akan lelah untuk berjuang dalam rangka memperjuangkan hak-hak kita sebagai daerah penyangga bagi kabupaten-kabupaten lain yang harus tetap menjaga kelestarian lingkungan sebagai daerah resapan air.
"Kami juga sepakat dengan Fraksi PDI Perjuangan bahwa pembangunan yang berpihak pada kepentingan masyarakat adalah kunci dari keberhasilan pembangunan serta pentingnya pembangunan infrastruktur wilayah (sarana prasarana) dilaksanakan secara merata dan inklusif untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat merasakan manfaat dari pembangunan itu sendiri," kata Sedana Arta.
Untuk pemandangan umum fraksi Gabungan Restorasi Raya terkait menjaga hubungan harmonis, pihaknya selalu berupaya menjaga harmonisasi dengan DPRD (pihak legslstif) untuk mewujudkan masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Bahkan pihaknya memandang antara DPRD dan Pemda bagaikan dua sayap dari seekor burung, jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya, jika patah satu dari pada dua sayap itu maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan koordinasi antara pemerintah dan seluruh stakeholders guna memastikan bahwa setiap anggaran yang digunakan tepat sasaran dan tepat waktu, serta memberi dampak positif terhadap kehidupan masyarakat Bangli," ujarnya.