Negara, Bali Tribune
Bupati Jembrana I Putu Artha didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan, I Ketut Windra dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, I Nengah Alit, Rabu (31/8) menerima kedatangan pengurus Yayasan Sirkuit Roda Emas di ruang pertemuan bupati. Kepada tamunya, Putu Artha menyatakan tidak ingin prestasi gemilang yang pernah diraih pebalap motor Jembrana semakin tahun kualitasnya kian menurun hanya gara-gara fasilitas kurang mendukung.
Kehadiran pengurus Yayasan Sirkuit Roda Emas yang berlokasi di Banjar Tibu Kleneng, Desa Perancak, Jembrana itu dipimpin ketuanya, I Gusti Ngurah Hartono bersama pengurus lainnya. Di hadapan Bupati Artha, pengurus yayasan menyampaikan persoalan terkait keberadaan sirkuit yang selama ini dijadikan arena untuk meluapkan hobi bagi para penggemar balap motor kondisinya saat ini kurang representatif lantaran aspalnya telah banyak rusak.
Ngurah Hartono mengatakan, kedatangannya itu bertujuan untuk menindaklanjuti petunjuk Bupati Artha terkait perbaikan sirkuit sebagai wadah penyaluran bakat balap motor, dimana telah dibentuk sebuah yayasan untuk menaungi keberadaan sirkuit. Ia juga menunjukkan legalitas yayasan dari Menkumham RI No AHU-0033973. AH.0104 tahun 2015.
Hartono juga mengungkapkan kebanggaannya dengan pebalap Jembrana yang telah menorehkan prestasi saat event-event sebelumnya. Namun dijelaskannya, kendala yang ada saat ini kondisi sirkuit sudah kurang layak lagi untuk aktivitas para pebalap.
Bupati Artha mengapresiasi positif keinginan dan usulan Yayasan Sirkuit Roda Emas untuk memperbaiki Sirkuit Perancak. Pihaknya sepakat terhadap maksud dan tujuan yayasan tersebut. Dalam waktu dekat, Bupati Artha akan menurunkan tim untuk mengkaji keberadaan sirkuit terutama lintasannya.
Artha menegaskan, ke depannya tidak ingin ada persoalan, sehingga perlu dibuatkan perjanjian (MoU). Dalam perjanjian itu nantinya tidak ada yang merasa dimenangkan dan dikalahkan maupun diuntungkan dan dirugikan. Menurut Bupati Artha, karena merupakan usulan yayasan, maka nantinya dapat dianggarkan melalui APBD.
Bupati Artha yang selama ini selalu memberikan dukungan kepada anak-anak muda Jembrana untuk meraih prestasi di ajang cabang olahraga balap motor, juga mengaku sangat menyayangkan banyaknya anak-anak muda yang malah kebut-kebutan di jalan umum.
Menurutnya, balapan liar tersebut selain membahayakan keselamatan diri dan pengguna jalan lain, juga membahayakan orang lain hingga merusak fasilitas publik.