Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati/Walikota se-Bali Sepakat Kelola Sampah Berbasis Sumber

Bali Tribune / MARATHON – Gubernur Bali I Wayan Koster secara marathon menyosialisasikan program Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber ke seluruh kabupaten/kota Provinsi Bali.

balitribune.co.id | DenpasarMempercepat pelaksanaan program pengelolaan sampah berbasis sumber di desa/kelurahan dan desa adat sebagai implementasi dari Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019, Gubernur Bali Wayan Koster turun langsung menyosialisasikan pengelolaan sampah berbasis sumber secara maraton ke kabupaten/kota di Bali dengan menyampaikan slogan “Desaku Bersih tanpa Mengotori Desa Lain”. 

Slogan ini sesuai dengan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru yang mengandung makna “Menjaga Kesucian dan Keharmonisan Alam Bali Beserta Isinya, untuk Mewujudkan Kehidupan Krama Bali yang Sejahtera dan Bahagia, Sakala-Niskala. 

Sosialisasi secara maraton dilaksanakan masing-masing: 1) Kabupaten Karangasem, Sabtu (Saniscara Umanis, Pujut) tanggal 15 Mei 2021, di Jayasabha, 2) Kota Denpasar, Minggu (Redite Wage Krulut) tanggal 23 Mei 2021, di Gedung Dharma Negara Alaya; 3) Kabupaten Gianyar, Jumat (Sukra Wage, Krulut) tanggal 28 Mei 2021, di Jayasabha; 4) Kabupaten Tabanan, Sabtu (Saniscara Kliwon, Krulut) tanggal 29 Mei 2021, di Jayasabha; 5) Kabupaten Klungkung, Senin (Soma Paing, Merakih) tanggal 31 Mei 2019, di Jayasabha.

Berikutnya; 6) Kabupaten Badung, Selasa (Anggara Pon, Merakih) tanggal 1 Juni 2021, di Jayasabha; 7) Kabupaten Jembrana, Rabu (Buda Wage, Merakih) tanggal 2 Juni 2021, di Jayasabha; 8) Kabupaten Bangli, Kamis (Wraspati Kliwon, Merakih) tanggal 3 Juni 2021, di Jayasabha; dan 9) Kabupaten Buleleng, Jumat (Sukra Umanis, Merakih) tanggal 4 Juni 2021, di Jayasabha.

Sosialisasi dihadiri langsung oleh Bupati/Walikota, Perbekel/Lurah, Bandesa Adat se-Bali, Bandesa  Madya Majelis Desa Adat Kabupaten/Kota, dan Ketua Forum Perbekel Kabupaten/Kota. Peserta sosialisasi menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat dengan mengikuti tes antigen.

Dalam melaksanakan pengelolaan sampah berbasis sumber, Bupati/Walikota, Perbekel/Lurah, dan Bendesa Adat se-Bali, agar berpedoman pada Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber dan Keputusan Gubernur Bali Nomor 381/03-P/HK/2021 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Desa/Kelurahan dan Desa Adat, serta Instruksi Gubernur Bali Nomor 8324 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pengolahan Sampah Berbasis Sumber di Desa/Kelurahan dan Desa Adat.  Model dan tata cara pengelolaan sampah berbasis sumber telah dituangkan dalam Buku Pedoman Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Desa/Kelurahan dan Desa Adat.

Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Desa/Kelurahan dan Desa Adat bertujuan:

Pertama, membangun budaya hidup bersih, sehat, dan berkualitas bagi masyarakat Desa/ Kelurahan dan Desa Adat.

Kedua, Menciptakan Wilayah/Wewidangan Desa/ Kelurahan dan Desa Adat yang bersih, sehat, dan berkualitas guna meningkatkan kualitas lingkungan hidup, dengan: a) Pembatasan penggunaan bahan plastik sekali pakai; b) Larangan membuang sampah di Danau, Mata Air, Sungai dan Laut; c) Pembatasan aktivitas/perilaku yang menghasilkan banyak sampah; dan d) Pengelolaan sampah berbasis sumber secara tuntas.

Ketiga, memanfaatkan hasil pengelolaan sampah organik yang berupa pupuk organik untuk mengembangkan pertanian organik.

Keempat, memanfaatkan hasil sampah bukan organik untuk dikembangkan menjadi produk yang bernilai ekonomis.

Kelima, mengembangkan budaya gotong royong masyarakat Desa/Kelurahan dan Desa Adat dalam pengelolaan sampah berbasis sumber secara mandiri.

Keenam, membangun sinergitas Desa/Kelurahan dan Desa Adat dengan menerapkan nilai-nilai kearifan lokal (Hukum Adat) dalam Program Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.

Strategi pengelolaan sampah berbasis sumber di Desa/Kelurahan dan Desa Adat dilakukan melalui sinergi Desa/Kelurahan dan Desa Adat sesuai kewenangan masing-masing. Desa bertugas membuat Peraturan Desa (Perdes) tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber; Desa Adat bertugas membuat Awig-Awig / Pararem tentang Pengaturan Krama Desa Adat agar mentaati Peraturan Desa tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber. Sedangkan Kelurahan berperan untuk mendukung pelaksanaan program pengelolaan sampah berbasis sumber sesuai dengan kewenangannya.

Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber dapat dilakukan oleh: Desa; Kelurahan; Desa Adat; Desa bekerjasama dengan Desa Adat; Kelurahan bekerjasama dengan Desa Adat; atau Kerjasama antar Desa/Kelurahan dan Desa Adat. Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber oleh Desa/Kelurahan dan Desa Adat dapat dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes); Baga Utsaha Padruwen Desa Adat (BUPDA); atau Unit/lembaga usaha lain yang dibentuk oleh Desa/Kelurahan/Desa Adat secara tersendiri atau bersama-sama.

Ketersediaan lahan pengolahan sampah dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan milik Desa Adat, lahan milik Pemerintah Daerah, atau lahan milik pihak lain.  Kontribusi Desa Adat dengan menyiapkan lahan, sangat diperlukan untuk mendukung suksesnya Program Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber. Sedangkan kebutuhan peralatan dan sumber daya manusia ditentukan oleh Perbekel dan Bandesa Adat sesuai kebutuhan dan kondisi yang dapat difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten/Kota.

Untuk mendukung Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber, pembiayaan dilakukan dengan prinsip gotong-royong, yaitu: Iuran Warga / Krama di Desa / Kelurahan / Desa Adat; Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa); Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Adat (APB Desa Adat); Bantuan Pihak Ketiga seperti Dana Tanggung Jawab Sosial (CSR), yang tidak mengikat; dan sumber lain yang sah.

Dalam acara sosialisasi, seluruh Perbekel/Lurah dan Bendesa Adat, Bupati/Walikota se-Bali secara bersama-sama mendeklarasikan komitmennya untuk melaksanakan pengelolaan sampah berbasis sumber, yang dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen Bersama Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber oleh Ketua Forum Perbekel, Bandesa Madya Majelis Desa Adat Kabupaten/Kota, dan Bupati/Walikota se-Bali yang disaksikan secara langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster.

Dalam acara sosialisasi, Gubernur Bali, Wayan Koster memberi arahan dengan tegas.

Pertama, pengelolaan sampah berbasis sumber di Desa/Kelurahan dan Desa Adat sudah harus dilaksanakan mulai tahun 2021, paling lambat tahun 2022, dan harus berhasil.

Kedua, Perbekel/Lurah dan Bandesa harus membentuk Komunitas Kader Kebersihan untuk melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada warga/Krama agar dengan tertib dan disiplin melaksanakan pengelolaan sampah berbasis sumber sesuai Buku Pedoman.

Ketiga, Bupati/Walikota agar bertanggungjawab dan memimpin langsung pelaksanaan pengelolaan sampah berbasis sumber agar berjalan dengan lancar dan sukses.

Keempat, tahun 2023 merupakan target pencapaian keberhasilan pengelolaan sampah berbasis sumber, sehingga sudah bisa dideklarasikan “Bali Bersih dari Sampah”.

Kelima, guna menyukseskan program yang mulia ini, Gubernur Bali mengharapkan dukungan dan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat secara bergotong-royong dan bertanggungjawab.

Gotong royong adalah pembantingan tulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bantu binantu bersama. Amal semua buat kepentingan semua. Keringat semua buat kebahagiaan semua, sebagaimana yang diamanatkan oleh Presiden RI Pertama Ir Soekarno,” ujar Gubernur di akhir arahannya.

wartawan
Redaksi
Category

Peringatan HUT RI ke-80, Walikota Jaya Negara Tekankan Sinergi dan Kolaborasi untuk Indonesia Maju

balitribune.co.id | Denpasar - Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Lumintang, Denpasar, pada Minggu (17/8), saat Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memimpin jalannya upacara sekaligus membacakan teks Pancasila yang diikuti seluruh peserta.

Baca Selengkapnya icon click

Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Badung, Bupati Adi Arnawa Selaku Inspektur Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melaksanakan Upacara Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 di Lapangan Mangupraja Mandala, Puspem Badung, Minggu (17/8). Bertindak selaku Inspektur Upacara, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa. Upacara diikuti Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti beserta pimpinan dan anggota DPRD Badung, Forkopimda Badung, Sekda Badung IB.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pengolahan Sampah Berbasis Sumber, Wawali Arya Wibawa Resmikan Teba Modern

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristy Arya Wibawa meresmikan Teba Modern yang ditandai dengan simbolis penuangan sampah organik dan eco enzym ke tong teba modern yang dipusatkan di Lapangan Pasum Dusun Tegal Kori Kaja, Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Sabtu (16/8).

Baca Selengkapnya icon click

KLHN 2025 Hadirkan Semangat Layanan “Lebih Dekat, Lebih Hangat” Bagi Konsumen Motor Honda

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) terus menunjukkan komitmen dalam menghadirkan pelayanan terbaik kepada konsumen setia sepeda motor Honda dengan menyelenggarakan Kontes Layanan Honda Nasional (KLHN) 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Siap Jadi Primadona, Skutik Premium Fashionable New Honda Stylo 160 Makin Mewah

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) memperluas pilihan warna menarik pada skutik premium fashionable 160cc pertama di Indonesia, New Honda Stylo 160. Tampilan baru dari skutik berdesain modern klasik dengan tampilan retro ini siap menjadi primadona berkendara sesungguhnya saat mengekspresikan gaya hidup sehari-hari maupun beraktivitas di akhir pekan.

Baca Selengkapnya icon click

Festival Seni dan Kuliner Tanah Lot VI 2025 Resmi Diperkenalkan, Bupati Sanjaya: Ajang Lestarikan Budaya dan Dorong UMKM

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri undangan sekaligus menjadi narasumber dan memimpin kegiatan Press Release Tanah Lot Art & Food Festival VI Tahun 2025 yang digelar di Natys Restaurant, Kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Kediri, Tabanan, Sabtu (16/8). Kehadiran Sanjaya turut didampingi Sekda dan jajaran terkait.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.