balitribune.co.id | Bangli - Pembangunan gedung II RSU Bangli rencana akan dilanjutkan tahun 2023. Butuh anggran hampir Rp 69 lebih membangun gedung yang dimanfaatkan untuk ruang perawatan. Pihak RSU Bangli serdang berjuang dapat anggaran pembiayaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kepala Bagian Umum RSU Bangli, I Wayan Diana saat dikonfirmasi terkait kelanjutan pembangunan gedung RSU, mengatakan pembangunan gedung II yang nantinya akan difungsikan untuk ruang perawatan, management ajukan usulan anggaran DAK ke kementerian kesehatan. Usulan yang diajukan disesuaikan dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) bangunan gedung II sebesar Rp 69.609.886.000. ”Usulan sudah kita diajukan lewat aplikasi Krisna,” ujar Wayan Diana, Rabu (27/7).
Dari besaran anggaran yang diusulkan bisa saja diamini secara keseluruhan atau anggran yang turun lebih kecil dari anggran yang diusulkan. ”Pusat yang tentukan, mudah-mudahan anggaran yang turun sesuai dengan kebutuhan kita, seandainya anggaran yang turun lebih kecil dari usulan, maka pembangunan disesuaikan dengan anggaran yang diterima dari pusat,” jelas Wayan Diana.
Sementara untuk pembangunan gedung 1A dan 1B masih berjalan, dari perhitungan progress pekerjaan diangka 60 persen. ”Sesuai kontrak pembangunan gedung 1A dan 1B selama 10 bulan dan pengerjaan sudah harus kelar tanggal 8 Oktober 2022” jelas Wayan Diana.
Pembangunan Gedung 1A meliputi lantai bawah untuk ruang LAB dan Rontegent.Sedangkan lantai I untuk ruang IGD dan Bank Darah. SSementara lantai II untuk ruang Ponek dan lanati III untuk ruang ICU, CCU dan NICU. Sementara gedung 1B yakni lantai bawah untukruang Farmasi,Rekam Medis dan Poliklinik. Sedangkan lanati II untuk ruang persiapan operasi, ruang pulih sadardan CCSD dan lantai III untuk ruang operasi. ”Pembangunan gedung 1Adan 1B butuh anggaran Rp 71 miliar lebih dan tahun depan direncanakan pembangunan gedung II,” jelasnya.