Diposting : 5 June 2018 23:46
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Kontingen Kota Denpasar dan Kabupaten Badung bersaing ketat dalam perburuan medali di cabang olahraga taekwondo Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Bali 2018.
Cabor taekwondo memperebutkan sebanyak 34 medali emas, diikuti oleh taekwondoin-taekwondoin dari kabupaten dan kota seluruh Bali. Cabor ini dihelat di GOR Yowana Mandala Tembau mulai Sabtu lalu dan akan berakhir Selasa (5/6) hari ini.
Pada hari kedua kemarin, tim taekwondo Denpasar dan Badung bersaing secara ketat dengan selisih 2 perak dan 1 perunggu, melalui kategori Kyorugi SD,SMP dan Poomsae SMP,SMA.
Menurut Ketua Umum Taekwondo Indonesia (TI) Bali, Anak Agung Ngurah Lanang Ananda bahwa Pekan Olahraga Pelajar tahun ini persaingan antar kabupaten akan semakin ketat, dimana beberapa kabupaten mengalami peningkatan dari segi teknik.
Pria yang akrab disapa Gung Lan dan selalu memantau pelaksanaan kejuaraan Porjar ini, menambahkan bahwa Pengprov TI Bali akan memonitor hasil Pekan Olahraga Pelajar untuk tingkat SMA yang digelar selama Porjar Bali 2018. Hal itu karena Pengprov TI Bali akan mempersiapkan Pelatda jangka panjang untuk atlet-atlet senior.
“Pelatda Taekwondo yang kami bentuk nantinya akan dihuni oleh atlet-atlet berprestasi, termasuk dari hasil Porjar Bali 2018 untuk kategori SMA, yang ke depannya masih bisa diandalkan meraih prestasi tingkat nasional untuk Bali,” ujar Gung Lan.