Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Candi Bentar Hampir Ambruk, Warga Was-was Masuk Stadion Pecangakan

HAMPIR AMBRUK - Warga was-was dengan kondisi candi bentar Stadion Pecangakan Jembrana yang hampir ambruk.

BALI TRIBUNE - Sejumlah warga yang beraktifitas olahraga di areal Stadion Pecangakan, Lingkungan Dauhwaru, Jembrana, kini was-was dengan kondisi candi bentar (gapura) pintu masuk sentra kegiatan olahraga di Jembrana ini.  Pantauan di lokasi, Rabu (17/10), kondisi candi bentar tersebut kini mengkhawatirkan. Candi bentar baik pada gerbang utara maupun gerbang selatan mengalami retakan yang parah. Bahkan pasca gempa Situbondo beberapa waktu lalu, retakan dipintu masuk stadion tersebut semakin membahayakan.  Retakan yang cukup parah tampak di sejumlah bagian pada kedua candi bentar gerbang pintu masuk utama stadion ini. Bahkan retakan pada bagian sisi tembok candi bentar yang terbuat dari susunan citak (bata) gosok dan paras tersebut sudah tampak menganga mulai dari bagian bawah hingga bagian atas. Begitupula pada candi bentar gerbang utara yang sudah sempat direhab beberapa tahun lalu karena sudah lebih dulu ambruk. Retakan pada bagian bawah candi bentar gerbang yang juga menjadi akses menuju areal Pura Ulun Pecangakan serta kadangan kuda putih Jaran Rana milik Pemkab Jembrana ini juga tampak mengaga Susunan citak gosok pada bagian depannya bahkan sudah ada yang terlepas. Setiap harinya Stadion Pecangakan memang menjadi lokasi olah raga bagi masyarakat dan selalu ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai kalangan. Selain siswa dari sejumlah sekolah menengah yang melaksanakan pelajaran olaharga disini, sejumlah cabang olahraga juga memusatkan kegiatannya disini seperti panjat tebing, kriket dan atletik serta sering menjadi lokasi pertandingan sepak bola dan pemusatan perkemahan tingkat kabupaten. Bahkan setiap peringatan hari-hari besar nasional, Stadion Pecangakan menjadi lokasi apel maupun upacara peringatan tingkat kabupaten.   Salah seorang pengunjung Stadion Pecangakan Jembrana, Alit asal Kelurahan Pendem, Jembrana mengaku khawatir dengan kondisi candi bentar pada pintu masuk stadion tersebut. “Ini kondisinya sudah parah, ratakannya di mana-mana dan menganga, sewaktu-waktu bisa ambruk seperti pada gerbang yang diutara,” ungkap warga yang tinggal tidak jauh dari stadion.  Ia yang mengetahui saat gerbang utara ambruk mengatakan bagian tengah candi bentar berukuran 3 meter dan tinggi sekitar 8 meter ini didalamnya yang lebih dulu ambruk itu didalamnya hanya berisi batu dan pasir saja. “Kalau sama dengan yang di utara isi di dalamnya bukan coran, hanya batu dan pasir saja,” tandasnya. Sejumlah warga khawatir dengan kondisi pintu gerbang stadion yang siap ambruk tersebut. “Di sini selalu ramai, bagaimana kalau tiba-tiba ambruk saat ada yang melintas. Ini harus segera ditindaklanjuti, jangan sampai makan korban,” ujar Suarbawa, warga lainnya.  Bahkan pintu gerbang selatan Stadion Pecangakan sejak sepekan sudah tidak pernah ditutup saat malam hari. Penjaga Stadion Pecangakan, I Komang Supada mengaku tidak berani lagi menutup pintu gerbang karena takut candi bentarnya akan ambruk. “Setelah gempa itu retakannya semakin parah, saya tidak berani menggerakan pintu gerbangnya takut nanti malah ambruk,” jelasnya. Kepala Bidang Kepemudaan dan Olaharaga (Mudora) pada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olaharga (Dikpora) Kabupaten Jembrana, I Komang Trilaksmana dikonfirmasi Rabu kemarin mengakui Stadion Pecangakan yang merupakan bangunan lawas itu asset Dinas Dikpora. Namun pihaknya mengaku belum mendapatkan laporan terkait candi bentar yang siap ambruk ini. “Itu dibangun jaman Bupati Ardana. Pemeliharaannya memang ada di kami, tapi kami belum dapat laporannya, memang sebelumnya ada  retak. Kami akan langsung chek dan laporkan agar perbaikannya segera bisa kami tindaklanjuti,” jelasnya.  

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Pelajar Tabanan Torehkan Prestasi Nasional di FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Sampaikan Apresiasi dan Kebanggaan

balitribunhe.co.id | Tabanan - Penuh rasa bangga, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa yang kembali diraih oleh generasi emas Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Nusa Penida Festival ke-8 Resmi Dibuka, Kibarkan "The Soul for Tommorrow" di Tengah Pengakuan Nasional

balitribune.co.id | Nusa Penida - Nusa Penida Festival (NPF) ke-8 Tahun 2025 secara resmi dibuka oleh Asisten Deputi Event Internasional Pariwisata RI, Hafiz Agung Rifai, pada Jumat (7/11) di Pesisir Pantai Tanjung Kerambitan, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Terobosan Dunia Balap Indonesia: Dua Jebolan Astra Honda Racing School Cetak Sejarah di MotoGP 2026

balitribune.co.id | Jakarta – Konsistensi PT Astra Honda Motor (AHM) membina pebalap muda melahirkan prestasi baru bagi Bangsa. Sejarah baru dipersembahkan untuk dunia balap Indonesia menyusul terpilihnya dua pebalap lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) untuk berlaga di gelaran MotoGP 2026.

Baca Selengkapnya icon click

HAI Badung GASS Menuju Jamnas Honda ADV Indonesia IV dan Honda Bikers Day 2025

Balitribune.co.id | Denpasar – Sebagai bentuk nyata semangat brotherhood dan solidaritas antar anggota komunitas, Honda ADV Indonesia (HAI) Badung Chapter melepas 15 member-nya untuk melakukan touring menuju Jambore Nasional (Jamnas) ke-IV Honda ADV Indonesia yang digelar di Kuningan, Jawa Barat pada 8 November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.