Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ceceran Tanah Proyek Jembatan Kaca Kotori Jalan Tegenungan

Bali Tribune/ DIPENUHI LUMPUR - Jalan Raya Tegenungan dipenuhi lumpur ceceran tanah urug proyek Jembatan Kaca,



balitribune.co.id | Gianyar  - Kenyamanan warga maupun pengguna jalan yang melintas di Jalan Raya Tegenungan, Kemenuh, Sukawati, Gianyar, sangat terusik. Karena jalan raya tersebut kini diselimuti ceceran tanah urug hingga menjadi licin ketikahujan dan berdebu saat cuaca panas. Warga menyayangkan karena  proyek jembaran kaca yang dibangun di areal air terjun itu tidak memperhatikan kondisi jalan raya.

Pantauan, Senin (17/1/2022), tanah tercecer dari truk pengangkut tanah urug menimbulkan debu dan menyelimuti jalan Raya Tegenungan, Kemenuh Sukawati. Akibatnya masyarakat yang kebetulan melewati jalan tersebut merasa terganggu, begitu juga warga setempat turut merasakan dampaknya. "Kalau musim hujan tanah itu menjadi berlumpur sehingga jalan menjadi licin. Kini saat kering malah menimbulkan debu," ungkap Dewa Gede Putra.

Disebutkan, sepanjang jalan di sekitar Banjar Tegenungan kini dipenuhi lumpur yang mengering hingga menyebabkan debu beterbangan. Tegasnya, lumpur dan debu ini berasal dari truk pengangkut tanah untuk proyek jembatan kaca. "Iya merasa terganggu, ini sejak 3 hari lalu ini dari proyek jembatan kaca," ujar warga mengaku bernama Desi.

Bahkan karena debunya cukup menggangu, ia sering menyiramnya agar debunya bisa diminimalisir. Namun.iya tidak berani terlalu basah lantaran takut memakan korban. "Bisanya di kerik oleh petugas proyek, tapi lumpur dan debunya masih tetap juga. Saya bisa siram tapi tidak berani terlalu becek takut pengendara bisa jatuh," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Perbekel Desa Kemenuh Dewa Nyoman Neka mengatakan, pihaknya tidak tahu tentang hal tersebut. Sebab ia tidak dilibatkan karena bendesa setempat yang menghendel karena ranahnya desa adat. "Maaf belum tahu tiyang, kapan itu? Soalnya proyek itu semua dihendel oleh bendesa adat, saya tidak bisa akses ke sana. "Konfirmasi bendesa atau kelian saja," ujarnya. Namun bendesa adat dan kelian adat hingga kini belum bisa dikonfirmasi.

wartawan
ATA
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.