Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cegah HIV/AIDS, Remaja Diberi Pemahaman

Bali Tribune/ JAMBORE - Kegiatan Jambore KSPAN tingkat SMP se-Buleleng dimanfaatkan untuk kampanye massif bahaya HIV/AIDS.
balitribune.co.id | Singaraja - Untuk mencegah penyebaran penyakit HIV/AIDS, telah dilakukan berbagai upaya untuk membendungnya. Salah satunya dengan menyasar kaum muda, utamanya usia belia/remaja untuk diberikan pemahaman tentang penyakit mematikan itu. Disamping penderita terbanyak diidap oleh usia produktif.
 
Hal itu disampaiakn oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dr. I Gusti Ngurah Mahapramana pada acara pembukaan Jambore Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba (KSPAN) tingkat SMP se-Buleleng, di Gedung Serbaguna, Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Selasa (9/7). Jambore tingkat SMP tahun ini akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 8 – 10 Juli 2019. Kegiatan ini diikuti oleh 500 perwakilan SMP negeri dan swasta di Kabupaten Buleleng.
 
Mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Mahapramana mengatakan, penduduk terbanyak yang terserang HIV/AIDS adalah kelompok usia muda dan usia produktif antara usia 20 – 40 tahun. Bahkan ada yang masih berusia di bawah 20 tahun. Kondisi ini bila dibiarkan akan sangat membahayakan kelangsungan hidup penduduk di Buleleng. Oleh karena itu, seluruh lapisan masyarakat patut diberi pemahaman untuk pencegahan secara dini.Termasuk masyarakat, sekolah dan lingkungannya. “Kaum muda adalah sasaran strategis dalam upaya pencegahan HIV/AIDS. Di masa yang akan datang, remaja secara potensial akan menjadi agen-agen informasi dan agen perubahan yang massif dan akan membawa masyarakat dalam paradigma yang lebih sehat. Utamanya dalam menyikapi HIV/AIDS,” ujarnya.
 
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Buleleng, Made Suriani, S.Sos mengatakan, epidemi HIV/AIDS sangat memprihatinkan. Dari tahun ke tahun terjadi peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS. Peningkatan yang dilaporkan, banyak penderita HIV/AIDS dari kalangan usia muda. “Kita harus cegah bersama karena sangat memprihatinkan,” katanya.
 
Dengan Jambore KSPAN akan dilakukan penyamaan visi dan misi serta memantapkan langkah dalam membentengi siswa dari bahaya HIV/AIDS dan narkoba. Kemampuan dan keterampilan siswa dalam pencegahan HIV/AIDS dan narkoba juga dilakukan dalam jambore ini. “Selain itu, jambore ini juga sebagai ajang tukar menukar informasi antar KSPAN SMP se-Kabupaten Buleleng,” tandas Suriani. 
wartawan
Khairil Anwar
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perbanyak Penempatan Tong Sampah di Keramaian

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan destinasi Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata dunia ini. Selain regulasi, pemerintah di Pulau Dewata diminta untuk menambah tong sampah yang di tempatkan di ruang-ruang publik maupun di tempat keramaian. Hal ini untuk mencegah masyarakat maupun wisatawan membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.