Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cegah Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangli, Dandim dan Kapolres Tinjau Posko Desa Tangguh Dewata

Bali Tribune/ PATROLI – Dandim 1626/Bangli dan Kapolres Bangli melaksanakan patroli bersama meninjau Posko Desa Tangguh Dewata, Selasa (9/2/2021).
balitribune.co.id | Bangli - Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangl, jajaran TNI-Polri yang dipimpin Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana SIP bersama Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan SIK MIK, Selasa (9/2) melaksanakan patroli bersama untuk meninjau langsung, sekaligus mengecek kelengkapan dan kesiapan kehadiran Posko Desa Tangguh Dewata dan Posko Terpadu Covid-19.
 
"Pembentukan posko ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor: 03/Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKMBM) dan Pembentukan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19. Hal ini sesuai Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor: 03/Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/Kelurahan dalam tatanan kehidupan era baru di Provinsi Bali," jelas Letkol Gde Putu Suwardana.
 
Beberapa posko yang dikunjungi oleh kedua pejabat TNI-Polri tersebut yaitu, Posko Desa Tangguh Dewata di Banjar Tanggahan Peken di Desa Sulahan, Kecamatan Susut, dan Posko Terpadu Covid-19 di Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, serta Posko Desa Tangguh Dewata di Desa Undisan, Kecamatan Tembuku.
 
Dandim 1626 Bangli mengatakan, untuk memaksimalkan fungsi dan hasil kinerja Posko Desa Tangguh Dewata agar menyiapkan data perkembangan Covid-19 yang valid, sehingga dapat mendukung tugas dengan maksimal. 
 
"Pelaksanaan tugas bisa lebih fokus ke sasaran, bahkan sampai tingkat banjar," katanya. 
 
Menurutnya, Satgas harus lebih berperan aktif dalam mengedukasi dan mengingatkan kepada warganya, bila perlu bisa melakukan teguran bagi warganya yang membandel. 
 
"Laksanakan pengawasan dengan ketat kepada warga, khususnya yang baru kembali dari bepergian jauh atau luar daerah, agar melaksanakan isolasi mandiri terlebih dahulu untuk mencegah atau mengantisipasi klaster baru," jelas Dandim, seraya menuturkan, semakin banyak mobilitas makin besar risiko penyebaran Covid-19, sehingga harus mempunyai langkah-langkah untuk pencegahannya. 
 
Pembentukan Posko Desa Tangguh Dewata dengan sasaran desa yang melaksanakan PPKM Mikro, harus melakukan pembinaan, pencegahan, penanganan, dan perbantuan. 
 
"Jangan bekerja sendiri. Mari kita bersama-sama Babinsa, Babinkamtibmas, dan semua pihak untuk mengurangi kegiatan warga yang masih suka berkerumun, agar tidak semakin meluas penularan Covid-19 ini," kata Dandim.
 
Kepada para pelaku usaha seperti, pemilik warung dan toko, agar selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dan dalam kegiatan upacara keagamaan harus saling berkordinasi antara pihak terkait dengan desa adat, sehingga rangkaian kegiatan bisa berlangsung sesuai prokes. "Indikator keberhasilan dari pembentukan Posko Desa Tangguh Dewata yaitu, bisa merubah status dari zona merah menjadi zona hijau," harap Dandim.
 
Kapolres Bangli menambahkan, pembentukan posko ini sesuai dengan instruksi Mendagri, SE Gubernur Bali dan SE Bupati Bangli tentang penanganan Covid-19. Polres Bangli dan Kodim 1626/Bangli siap memback up segala kegiatan yang dilaksanakan oleh Satgas Posko Desa Tangguh Dewata,
"Kalau ada masyakat yang masih membandel, pihak Polres sudah menyiapkan pasal terhadap orang yang melanggar, sehingga menimbulkan efek jera," tegas AKBP Gusti Agung Dhana Aryawan. 
wartawan
Djoko Moeljono
Category

Di Badung, Dagang Nasi Jinggo dan Be Genyol Juga Didata Petugas Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Belum selesai protes-protes soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang dianggap bombastis. Kini sejumlah pedagang nasi jinggo dan be genyol di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung mengaku resah.

Pasalnya, usaha kecil mereka belakangan didatangi oleh petugas pajak bentukan Pemkab Badung. Pelaku UMKM inipun mengaku khawatir usaha mereka bakal dipajaki.

Baca Selengkapnya icon click

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.