Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cegah Prilaku Tidak Pantas, Bali Terapkan 'Do and Don’t Wisatawan'

Bali Tribune / CEK - Gubernur Koster dampingi Menkumham RI saat mengecek penyebaran pamflet dan QR Code ‘Do and Don’t Wisatawan Selama di Bali’ di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
balitribune.co.id | BadungGubernur Bali Wayan Koster mendampingi Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly mengecek penerapan Do and Don’t Wisatawan dalam bentuk pamflet dan QR code di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pada Kamis (22/6).
Menteri Yasonna menekankan dirinya bersama gubernur mengecek ke lapangan  terkait perkembangan berbagai kasus yang mencuat. Dimana warga negara asing yang melanggar aturan adat, berlaku tidak pantas hingga kriminal. “Kita sudah mengambil langkah-langkah, berkolaborasi dengan aparat penegak hukum. Ada 158 orang yang sudah dideportasi,” kata Yasonna. 
 
Guna mencegah perilaku tidak pantas tersebut dan mengingatkan wisatawan, pemerintah menyiapkan Do and Don't selama di Bali. Hal ini mengenai apa yang bisa dilakukan dan tidak bisa dilakukan selama berwisata, maka pamflet tersebut dilekatkan dalam paspor wisatawan mancanegara (wisman). “Sehingga mereka (wisman) bisa mengetahui apa yang perlu mereka perhatikan selama di Bali, budaya, tempat suci, kearifan lokal, pakaian yang sopan, menggunakan money changer yang benar, menyewa kendaraan dengan lisensi. Tidak boleh ke daerah suci, tempat berdoa dan harus gunakan pakaian tradisional. Atau ada kasus memanjat pohon lah, ini semua sudah kita tuangkan dengan baik,” bebernya. 
 
Menkumham juga menegaskan tidak hanya diserahkan di paspor, namun ini Do and Don't selama di Bali bisa dilihat juga lewat QR code. Sehingga langsung ada di ponsel para wisatawan dalam 3 bahasa. “Bahasa Inggris, Cina dan India. Nanti bahasa lain seperti Rusia akan kami proses. Ini adalah tindakan yang kita lakukan untuk mencegah (pelanggaran). Kita bertindak bersama kabupaten, bersama tim gabungan untuk mengawasi. Kita jamu mereka (wisatawan, red) dengan baik tapi di pihak lain harus tegakkan aturan hukum, taat pada Perda, aturan adat, budaya,  kepercayaan yang ada di Bali. Saat kita dorong pariwisata tapi di saat yang sama kita harus jaga budaya kita,” tegas Menteri Yasonna. 
 
Pihaknya juga mengapresiasi upaya Pemerintah Bali dalam mencegah pelanggaran turis selama di Bali. "Kebijakan Do and Don't ini sangat baik, sehingga wisatawan mancanegara bisa langsung tahu apa saja yang boleh dan tidak boleh selama di Bali," cetusnya. 
 
Pada kesempatan tersebut Gubernur Koster menyampaikan kebijakan ini sebenarnya sudah direncanakan matang dan tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2020 tentang Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Budaya Bali serta ditindaklanjuti Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi Bali Nomor 28 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Pariwisata Bali.” Ini semua untuk menyelenggarakan pariwisata yang berbasis budaya, berkualitas dan bermartabat,. Sesungguhnya rencana ini akan kami terapkan setelah pandemi. Ternyata momentum sekarang tepat karena banyak praktik tidak sepantasnya, perilaku buruk wisatawan di Bali dan contoh beberapa kasus yang terjadi,” papar orang nomor satu di Bali ini.
 
Lebih lanjut Gubernur Koster menjelaskan, upaya pariwisata berbasis budaya ini menyangkut pada dua hal. Yakni pertama, agar menghormati norma-norma kesucian Pura, tradisi, dan budaya serta kearifan lokal Bali. Kedua, utamanya untuk menaati aturan hukum yang berlaku di Indonesia. “Saya respon cepat lewat SE Gubernur tentang Tatanan Baru Wisatawan Selama Ada di Bali. apa yang harus diikuti dan apa yang dilarang selama di Bali,” imbuhnya.
 
Kata dia, semuanya tertuang dengan jelas dan dituangkan dalam bentuk lembaran, kemudian dimasukkan ke dalam paspor dan dijelaskan saat memproses imigrasi. "Ini sesuatu yang bagus agar pariwisata Bali tertib disiplin, dan bisa diikuti wisman sejak sampai di Bali,” tambah Gubernur Koster. 
 
Menteri Menkumham RI sudah menyaksikan langsung apa yang dilakukan petugas imigrasi di Bandara Ngurah Rai. Alur yang harus dilalui wisman, penyelipan pamflet di paspor masing-masing dan bisa langsung diakses melalui QR code. “Saya kira ini merupakan upaya kita bersama, bapak Menteri (Menkumham, red) dan saya selaku gubernur agar pariwisata berjalan baik, menghormati negara dan kearifan lokal. Saya mohon semua pihak bisa menjalankan dengan baik agar Bali bisa kita jaga sebagai tujuan wisata dunia sesuai prinsip tata kelola yang baik,” ujarnya. 
 
Gubernur dalam kesempatan tersebut juga melaporkan berbagai kasus yang terjadi di Bali sudah dilakukan penanganan. Pertama proses tindak pidana dengan 36 kasus sampai Mei 2023. Pelanggaran lalu-lintas 1.023 yang ditangani oleh Polda Bali sampai 2 Juni 2023, serta sudah melakukan deportasi terhadap 158 orang oleh Kanwil Kumham Bali. “Jadi kami sudah berupaya keras untuk menindak pelanggaran wisman yang terjadi,” tegasnya.  
 
Pemasangan barcode Do and Don’t di Bandara Ngurah Rai disebar di 32 titik, khususnya di terminal kedatangan internasional. Barcode dipasang tepat di depan konter pemeriksaan imigrasi yang ada di terminal kedatangan internasional. Sebelum menyediakan barcode Do and Don’t, pihaknya juga sudah pernah menyebar 1.000 pamflet di area bandara. Penyebaran itu setelah adanya Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2023 tentang Tatanan Baru Bagi Wisatawan Mancanegara Selama Berada di Bali.
wartawan
YUE

HAI Badung GASS Menuju Jamnas Honda ADV Indonesia IV dan Honda Bikers Day 2025

Balitribune.co.id | Denpasar – Sebagai bentuk nyata semangat brotherhood dan solidaritas antar anggota komunitas, Honda ADV Indonesia (HAI) Badung Chapter melepas 15 member-nya untuk melakukan touring menuju Jambore Nasional (Jamnas) ke-IV Honda ADV Indonesia yang digelar di Kuningan, Jawa Barat pada 8 November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.