Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cemburu, Aniaya Pacar Hingga Babak Belur

Pelaku cemburu "Gila" saat diamankan di Polsek Kuta.

BALI TRIBUNE - Lantaran terbakar api cemburu, seorang pria bertato, Ahmad Pamiludin (36) menganiaya pacarnya Eli Dwi Santi (23) hingga babak belur. Tidak hanya itu saja. Pria kelahiran Subang, Jawa Barat, 4 Mei 1982 ini juga nyaris menikam sang kekasihnya itu lantaran telah menempelkan sebilah pisau di leher korban. Kapolsek Kuta, Kompol Nyoman Wirajaya, SH melalui Kanit Reskrimnya IPTU Aan Saputra R.A., SIk., MH siang kemarin menjelaskan, aksi sadis pelaku ini dilakukan di tempat kos korban di Jalan Patimura Nomor 04 Kuta, Sabtu  (26/5) pukul 24.00 Wita. Berawal dari korban dan pelaku ngobrol membahas tentang akun facebook milik korban yang digunakan oleh pelaku untuk merayu orang lain yang ada di sekitar kos-kosan korban. Beberapa menit kemudian entah kenapa permasalahannya, tiba-tiba pelaku memukul mata kanan dan menampar pipi korbansehingga pelapor mengalami rasa sakit dan lebam. "Pelaku mengaku cemburu dengan korban karena ada laki-laki pernah chating dengan korban," ungkap Aan. Menariknya, aksi pelaku tidak berhenti pada hari itu saja. Selanjutnya pada hari Rabu (30/5) pukul 09.00 Wita, saat korban sedang tidur, tiba-tiba pelaku datang dan menyiram korban dengan air dan saat korban bangun, pelaku kembali memukul pelapor di bagian wajah dan kepala sampai bengkak.  Tidak berakhir disitu saja. Pelaku juga mencekik leher dan menendang dada korban sampai terjatuh ke lantai. Selanjutnya pelaku menindih korban menggunakan lututnya sambil mencekik menggunakan tangan tangan kanannya dan tangan kirinya memegang sebilah pisau dan menempelkannya di leher pelapor. Merasa dianiaya, keesokan harinya korban melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Kuta dengan nomor laporan; LP/362/V/2018/Bali/Resta Denpasar/Sek Kuta, tanggal 31 Mei 2018. Setelah menerima laporan dari korban, tim opsnal yang dipimpin langsung Kanit Reskrim Kuta langsung  turun ke TKP mencari informasi dari beberapa saksi dan tetangga kos korban tentang ciri - ciri pelaku. Setelah mengetahui keberadaan pelaku, akhirnya tim berhasil mengamankannya di seputaran Jalan Benesari Kuta beberapa saat kemudian. "Setelah diamankan dan diintrogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku cemburu sehingga emosi dan tidak bisa mengontrol diri dan akhirnya memukul korban berkali-kali, menendang dan mencekik korban sambil menempelkan pisau di lehernya," terang mantan Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat ini. 

wartawan
Redaksi
Category

Peluncuran Program Jaga Desa dan Teken Perjanjian Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri acara Peluncuran Program Jaga Desa yang dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bupati/Walikota se-Provinsi Bali dengan Kepala Kejaksaan Negeri se-Provinsi Bali, di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Jalan Tantular No. 5 Denpasar, Kamis (11/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sampaikan Aspirasi, Puluhan Perbekel Datangi Dewan Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Sekitar 27 orang  perbekel yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perbekel Kecamatan Kintamani mendatangi gedung  DPRD Bangli pada Kamis (11/9). Kedatangan para perbekel  diterima oleh Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua Komang Carles serta sejumlah anggota komisi I DPRD Bangli. 

Baca Selengkapnya icon click

33 Titik Bencana Tercatat di Tabanan, BPBD Terus Siaga dan Perbarui Data

balitribune.co.id | Tabanan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tabanan mencatat ada tiga 33 titik longsor dan banjir akibat hujan nonsetop sejak tiga hari lalu. Data ini masih berpeluang bertambah karena proses pembaruan data masih berlangsung dengan melibatkan seluruh camat di Kabupaten Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Sapu Jembrana dan Gianyar Renggut Lima Nyawa

balitribune.co.id | Negara - Perubahan iklim kini semakin terasa. Dampak cuaca ekstrim kini kembali melanda Kabupaten Jembrana. Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam sejak Senin (8/9) kembali membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.