Negara, Bali Tribune
Jajaran Polsek Mendoyo mengamankan cewek café tanpa identitas. Saat dimankan pada Senin (11/7), waitres bernama Marleni (23) asal Bandung Jawa Barat sedang berduaan di kamar kos bersama seorang lelaki yang diduga selingkuhannya. Polisi menggedor pintunya hingga keduanya membuka pintu kamar kos.
Penghuni kamar kos di Banjar Dauh Marga, Desa Delod Berawah, Mendoyo ini tampak gugup saat diminta menunjukkan KTP oleh anggota Polsek Mendoyo. Karena takut dan tidak memiliki KTP, pelayan salah satu café di Delod Berawah ini hanya bisa tertunduk malu. Begitu pula dengan Asep Priyatna (40) asal Bandung, Jawa Barat yang didapati sekamar dengan Marleni di dalam kamar kos milik Ida Bagus Kade Putra itu, tampak ketakutan. Keduanya akhirnya diamankan ke Polsek Mendoyo untuk dilakukan pemeriksaan dan dimintai keterangannya.
Kapolsek Mendoyo melalui Kanit Reskrim Polsek Mendoyo, Iptu, Moh. Yaqin saat dikonfirmasi, Selasa (12/7), membenarkan adanya penangkapan terhadap cewek café tersebut. Cewek café tersebut tidak bisa menunjukkan KTP dan didapati sedang berduaan di dalam kamar dengan seorang lelaki. Keduanya akhirnya digelandang ke Polsek Mendoyo.
Dari keterangan Marleni diketahui bahwa ia sudah bekerja di salah satu café di Delod Brawah dari Februari lalu. Ia masuk ke Bali tanpa membawa KTP. Agar bisa masuk Bali tanpa identitas, ia bekerja sama dengan sopir bus yang ditumpanginya sehingga setelah keluar Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, tepatnya di Pos Pemeriksaan KTP Gilimanuk, ia melenggang bebas tanpa harus melalui pemeriksaan petugas.
