Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ciptakan Iklim Investasi Kondusif di Bali, Dit Intelkam Gelar FGD

Bali Tribune/ FGD
Balitribune.co.id | Denpasar - Guna menciptakan iklim investasi yang kondusif di wilayah Bali, Direktorat Intelkam (Dit Intelkam) Polda Bali menggelar Focus Group Discussion  (FGD) di Denpasar, Selasa (3/12). Kegiatan yang dibuka oleh Direktur Intelkam Polda Bali, Kombes Pol Wahyu Suyitno itu menghadirkan sejumlah nara sumber, seperti Kadis Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali, Ir I Putu Astawa, M.MA, Kabid penyelenggaraan perijinan penanaman modal yang mewakili BKPM, Desak Nyoman Marhaeni  Putri, SE, M.Si, Ida Bagus Putu Siwa Adnyana dari OJK, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Ir Ni Wayan Lestari, M.M dan Umran Usman dari KPW BI - Bali.
 
Putu Astawa mengatakan, perekonomian harus tumbuh, ciptakan lapangan pekerjaan, mengurangi kemiskinan, tingkatkan ekspor dan kurangi impor dan investasi untuk ekspor. Namun permasalah yang muncul di Bali saat ini, yaitu pangan, air bersih, pelayanan kesehatan, lapangan pekerjaan, sampah, kemacetan dan alih fungsi lahan. "Langkah antisipasi, harus memperkuat dan medorong perubahan yang dampak positif dan mencegah dan menghambat perubahan yang berdampak negatif," katanya.
 
Sementara Marhaeni Putri menyampaikan, dalam rangka demokrasi ekonomi  kebijakan penanaman modal selayaknya selalu mendasari ekonomi kerakyatan yang melibatkan pengembangan bagi UMKMK. Dan untuk mempercepat pembangunan ekonomi nasional dan mewujudkan kedaulatan politik dan ekonomi Indonesia, diperlukan peningkatan penanaman modal untuk mengolah potensi ekonomi menjadi kekuatan ekonomi riil dengan menggunakan modal yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. "Dalam menghadapi perubahan perekonomian global dan keikutsertaan Indonesia dalam berbagai kerjasama Internasional perlu diciptakan iklim penanaman modal yang kondusif, promotif, memberikan kepastian hukum, keadilan dan efisien dengan tetap memperhatikan kepentingan ekonomi nasional," ungkapnya.
 
Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK mengatakan, kerugian akibat investasi bodong di Bali mencapai Rp88.800.000.000 sepanjang tahun 2008 – 2018. Penyebab utamanya adalah masyarakat mudah tergiur bunga tinggi, masyarakat belum paham investasi, pelaku menggunakan tokoh agama, tokoh masyarakat dan artis. Dampak yang ditimbulkan, yaitu ketidakpercayaan masyarakat terhadap produk keuangan, menimbulkan potensi instabilitas dan mengganggu pembangunan. "Cara mengantisipasi investasi bodong berinvestasi, yaitu teliti legalitas lembaga dan produknya, pahami proses bisnis yang ditawarkan, pahami manfaat dan resikonya, serta pahami hak dan kewajibannya," ujarnya.
 
Umran Usman menjelaskan, kondisi Indonesia masih tetap stabil di tengah berbagai tantangan perekonomian global. Hal itu tercermin dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap positif dan stabilitas sistem keuangan yang terjaga. Komitmen kuat pemerintah untuk mengakselerasi reformasi struktural, termasuk di infrastruktur, industri, fiskal, hingga ekonomi dan keuangan digital. "Pertumbuhan ekonomi Bali tetap tumbuh kuat sebesar 5.34 persen. Meskipun melambat dibanding triwulan sebelumnya 5.69 persen, namun capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan nasional yang sebesar 5.02 persen," jelasnya.
 
Direktur Intelkam Polda Bali, Wahyu Suyitno menghimbau kepada masyarakat diharapkan dapat memberikan informasi berkaitan dengan kegiatan pungli agar dapat dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan harus ada payung hukum yang menaungi. Sehingga  dengan mudah dapat melakukan langkah - langkah berupa tindakan hukum terhadap beberapa pelaku pungli. "Disarankan kepada masyarakat untuk memberikan informasi kepada intelijen untuk dapat dilakukan tindakan penyelidikan lebih lanjut," imbuhnya. 007
wartawan
Redaksi
Category

Perkuat Hubungan Kuno Bali-Kalinga, Tokoh Gandhian Indonesia Kunjungi Gubernur Odisha

balitribune.co.id | Jakarta – Tokoh Gandhian terkemuka dan penerima penghargaan Padma Shri, Ida Rsi Putra Manuaba (Agus Indra Udayana) dari Bali, Indonesia, melakukan kunjungan kehormatan kepada Yang Mulia Gubernur Odisha di Raj Bhavan, Bhubaneswar pada Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pelajar Tabanan Torehkan Prestasi Nasional di FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Sampaikan Apresiasi dan Kebanggaan

balitribunhe.co.id | Tabanan - Penuh rasa bangga, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa yang kembali diraih oleh generasi emas Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Nusa Penida Festival ke-8 Resmi Dibuka, Kibarkan "The Soul for Tommorrow" di Tengah Pengakuan Nasional

balitribune.co.id | Nusa Penida - Nusa Penida Festival (NPF) ke-8 Tahun 2025 secara resmi dibuka oleh Asisten Deputi Event Internasional Pariwisata RI, Hafiz Agung Rifai, pada Jumat (7/11) di Pesisir Pantai Tanjung Kerambitan, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Terobosan Dunia Balap Indonesia: Dua Jebolan Astra Honda Racing School Cetak Sejarah di MotoGP 2026

balitribune.co.id | Jakarta – Konsistensi PT Astra Honda Motor (AHM) membina pebalap muda melahirkan prestasi baru bagi Bangsa. Sejarah baru dipersembahkan untuk dunia balap Indonesia menyusul terpilihnya dua pebalap lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) untuk berlaga di gelaran MotoGP 2026.

Baca Selengkapnya icon click

HAI Badung GASS Menuju Jamnas Honda ADV Indonesia IV dan Honda Bikers Day 2025

Balitribune.co.id | Denpasar – Sebagai bentuk nyata semangat brotherhood dan solidaritas antar anggota komunitas, Honda ADV Indonesia (HAI) Badung Chapter melepas 15 member-nya untuk melakukan touring menuju Jambore Nasional (Jamnas) ke-IV Honda ADV Indonesia yang digelar di Kuningan, Jawa Barat pada 8 November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.