Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Community Based Tourism Untungkan Masyarakat

pariwisata
I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya

Denpasar, Bali Tribune

Pelaku pariwisata menyerukan agar pemerintah melakukan pengembangan terhadap potensi alam yang dimiliki Pulau Bali untuk kepentingan pariwisata. Sehingga pariwisata Bali tidak hanya menawarkan wisata MICE dan leisure juga berbagai atraksi wisata lainnya. Hal tersebut guna menambah daya saing pariwisata Bali dengan pariwisata yang ada di dunia.

“Banyak yang bisa kita kembangkan sesuai dengan potensi Bali ini. Bali punya pantai yang indah, gunung yang bagus, punya danau, sungai dan sawah yang bagus, ini harus dikembangkan. Pengembangan ini yang harus dilakukan pemerintah. Makanya sinergitas antara pemerintah dan swasta harus dilakukan terus, harus dibangun terus,” papar Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya ketika dikonfirmasi Minggu (10/7).

Dia menyatakan dalam pengembangan potensi alam tersebut pemerintah berperan untuk menyediakan infrastrukturnya. Menurut Rai ketersediaan infrastruktur akan memancing masuknya para investor. “Pemerintah sebenanarnya mudah hanya dengan menyiapkan infrastruktur saja investor pasti datang. Itu yang harus dilakukan pemerintah,” ucapnya. Rai yang juga Ketua PHRI Badung ini mengatakan dengan adanya investor yang melakukan pembangunan fasilitas pariwisata tentu akan membawa dampak terhadap perekonomian warga setempat.

“Jadi disanalah ada kehidupan, perekonomian akan jalan dan dampaknya akan kepada masyarakat. Perekonomian masyarakat juga akan meningkat, kesejahteraan juga akan meningkat itu dampak langsungnya. Makanya itulah yang disebut community based tourism (pariwisata berbasis komunitas) yang kita lakukan saat ini,” bebernya. Investasi maupun pembangunan apapun yang dilakukan di Pulau Dewata lanjut Rai mengatakan harus ada manfaatnya terhadap masyarakat Bali. “Jangan sampai kita membangun investasi yang prestisius tapi yang datang adalah orang-orang dari luar Bali. Bukan kita anti. Tapi masyarakat Bali terpinggirkan. Ini tidak kita inginkan. Mari kita minimal 80 persen harus local genius-nya ini harus diutamakan,” tegasnya.

Di tempat terpisah pelaku pariwisata Flores juga menyatakan hal senada. Pembangunan pariwisata harus memberikan dampak positif terhadap perekonomian warga setempat. Seperti disampaikan Marketing Manager Flores Destination Management Organisation, Girda Safitri. Dia menuturkan, sebelumnya masyarakat di sekitar destinasi Flores belum merasakan dampak dari pariwisata. Namun sekarang ini masyarakat disana mulai merasakan manfaat dari pengembangan industri pariwisata di daerahnya.

“Kami berusaha mengembangkan masyarakat menjadi suatu community based tourism dengan membangun komunitas di Taman Nasional Kelimutu dan sekarang mereka telah mendapatkan benefit dari pariwisata. Meski demikian tidak mengubah mata pencaharian pokoknya sebagai petani. Mereka membuka agro tourism karena sebagian dari mereka adalah bertani,” tuturnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.