Corona Merebak, Harga Kebutuhan Pokok Melonjak | Bali Tribune
Diposting : 31 March 2020 20:31
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/ NAIK - Sejumlah harga komoditas kebutuhan pokok di pasar di Jembrana kini mengalami lonjakan harga.
balitribune.co.id | Negara - Sejumlah komoditas sembako di Jembrana di tengah diberlakukannya social distancing setelah merebaknya penyeberan corona beberapa pekan terkahir mengalami lonjakan harga. Namun pihak Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Jembrana mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic bulying.
 
Untuk mengetahui adanya pengaruh dan dampak merebaknya penyeberana corona terhadap hara barang kebutuhan pokok di pasaran, Satgas Pangan Kabupaten Jembrana melakukan sidak ke Pasar Umum Negara. Petugas gabungfan lintas sektroal ini menyisir pedagang di dalam pasar induk terbesar di Kabupaten Jembrana ini untuk mendata harga dan stok komoditas kebutuhan pokok. Dari hasil penelusuran ke pedagang di dalam pasar didapati adanya lonjakan harga sejumlah komoditas sembako.
 
Seperti harga sejumlah bumbu dapur. Bawang merah mengalami lonjakan harga hingga Rp 15 ribu per kilogram dari Rp 20 ribu perkilogramnya menjadi Rp 35 ribu per kilogram. Harga bawang putih melonjak Rp 2 ribu per kilogram dari Rp 43 ribu perkilogram menjadi Rp 45 ribu perkilogramnya. Harga cabai merah kecil juga melonjak Rp 7 ribu dari Rp 38 ribu perkilogram kini sudah menyentuh harga Rp 45 ribu perkilogram. Harga cabai merah besar melonjak dari Rp 24 ribu perkilogram kini di kisaran Rp 26 ribu.
 
Salah seorang pedagang sembako di Pasar Umum Negara, I Ketut Weken mengatakan selain pada bumbu dapur yang mengalami lonjakan harga sejak beberapa bulan terakhir ini, komoditas sembako lainnya juga mengalami kenaikan harga, “Gula pasir sudah naik Rp 2 ribu dri sebelumnya Rp 15 ribu sekarang menjadi Rp 17 ribu. Naiknya sudah sejak sebulan lebih” ujarnya. Sementara harga beras masih tetap berada dikisaran Rp 9 ribu sampai Rp 12 ribu perkilogramnya, tergantung kwalitas beras.
 
Begitu juga harga minyak goreng masih tetap Rp 14 ribu perliter. Harga telur ayam juga masih tetap Rp 1.500 per butirnya. Harga daging ayam juga masih tetap dijual Rp 35 ribu per kilogramnya. Begitu juga harga daging sapi masih dijual Rp 110 ribu perkilogram. Kendati sejumlah komoditas mengalami lonjakan harga, namun Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Jembrana, I Komang Agus Adinata Senin kemarin justru menyatakan merebaknya corona tidak mempengaruhi harga barang di pasaran.
 
Bahkan pihaknya memastikan harga barang masih stabil dan stok sembako masih aman. Pihaknya menghimbau agar masyarakat tidak melakukan pembelian barang untuk ditimbun sehingga tidak terjadi panic bullying di pasar. “Terkait dengan isu corona yang sekarang merebak, untuk kenaikan harga tidak terpengaruh isu tersebut. Jadi harga masih stabil dari hari raya Galungan sampai hari ini. Kami harapkan walau stok memadai saya harapkan prilaku masyarakat untuk berbelanja dengan cerdas,” tandasnya.