
balitribune.co.id | Gianyar - Terus bertambah, kondisi ini seharusnya dibarengin dengan peningkatan kesadaran segenap komponen masyarakat untuk lebih disiplin mengikuti imbauan Pemerintah dalam menangkal virus ini. Hingga Jumat(18/4) hari ini, dua pasien baru kembali menambah bengkak daftar warga Gianyar yang positif terpapar covid 19. Penambahan ini masih dari warga PMI yang baru datang dari luar negeri.
Dari keterangan resmi Kepala Satgas Covid-19 Gianyar, Made Gde Wisnu Wijaya, Jumat pagi, terdapat penambahan dua orang pasien yang dinyatakan positif covid 19. Masing-masing, seorang laki-laki berusia 25 tahun asal Banjar Wanayu, Bedulu, Blahbatuh dan seorang perempuan berumur 35 tahun asal Desa Serongga, Gianyar. Kedua orang ini adalah pekerja migran Indonesia (PMI) yang pulang ke Bali lantaran wabah covid. "Sejak tiba di Bali, kedua warga ini sudah menjalani karantina mandiri. Karena mengeluhkan sakit batuk dan pilek lanjut jalani rapid test lanjut swab test dan hasilnya positif, " ungkap Sekda Wisnu.
Dengan penambahan dua pasien ini, menjadikan daftar pasien positif covid 19 di Gianyar tembus ke ke angka keramat 13 per hari junat 19 April 2020. Dimana dari jumlah itu, dua pasien pertama sudah dinyatakan sembuh dan hingga kini belum ada laporan pasien sembuh susulan. Jumlah pasien positif covid ini pun diperkirakan akan terus bertambah, karena diikuti dengan penambahan daftar ODP dan PDP. Ironisnya lagi, dalam daftar ODP dan PDP ini tidak lagi didominasi PMI.
Dari informasi lain bahkan disebutkan, sejumlah paramedis dan sopir ambulan juga masuk daftar ODP lantaran dari hasil Rapid test menunjukkan positif. Meski masih menjalani test swab dan hasilnya belum tentu positif, kondisi ini dikhawatirkan akan mempengaruhi psikis paramedis, dokter hingga tim covid lainnya.