balitribune.co.id | Bangli - Keberadaan alat kesehatan berupa Computerized Tompography Scan (CT Scan) di Rumah Sakit Umum Bangli dalam kondisi rusak. Imbasnya pasien yang membutuhkan penanganan dari alat tersebut terpaksa harus di rujuk ke rumah sakit yang ada CT Scan.
Informasi yang berhasil dihimpun rusaknya alat CT Scan sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu dan baru di bulan Juli pihak rekanan (pemilik alat) melakukan perbaikan.Dalam proses perbaikan diketahui ada komponen dari alat diagnosis yang menggunakan pencitraan atau imaging tersebut rusak dan harus diganti. ”Perbaikan masih menunggu datangnya sparepart,” ujarnya, Minggu (4/8).
Pascarusaknya alat CT Scan mengharuskan pasien yang membutuhkan bantuan penaganan dari alat tersebut terpaksa harus di rujuk ke rumah sakit yang memilki alat CT Scan semisal ke Rumah Sakit Umum Gianyar dan Klungkung.
Sejauh ini pihak RSU Bangli menjalin kerjasama dengan pihak ketiga untuk penyediaan alat tersebut dengan sistem sewa. Jika terjadi kerusakan menjadi tanggung jawanb pihak ketiga. “Untuk besaran sewa dihitung per pasien dan semuanya sudah tertuang dalam perjanjian kerjasama,” sebut sumber yang enggan disebut namanya.
Direktur RSUD Bangli, dr I Dewa Gede Oka Darsana Sp. An. saat dikonfirmasi terkait rusaknya alat CT Scan belum bisa dihubungi.