Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cuaca Buruk, BPBD Awasi Aktivitas di Pantai

Bali Tribune / AWASI - Petugas Balawista BPBD Gianyar melakukan pengawasan di Pantai Gianyar

balitribune.co.id | Gianyar - Cuaca buruk yang terjadi sepekan terakhir ini menyebabkan nelayan di Gianyar tidak ada yang berani melaut. Sedangkan aktifitas pengunjung di pantai wilayah Gianyar diawasi dengan ketat. Puluhan petugas pun disebar oleh BPBD Gianyar di sepanjang 15 Km pantai Gianyar

Kepala Satuan Balawista Gianyar I Wayan Join Hermanto, Minggu (26/2) menyebutkan cuaca buruk terjadi sejak sepekan ini. Namun yang paling parah mulai Sabtu (25/2). "Yang terparah sejak Sabtu dinihari. Nelayan tidak ada yang berani melaut," jelas Join Hermanto. Akibat cuaca buruk ini, warga yang mendatangi pantai di pesisir Gianyar dilarang mandi di pantai. "Kalau ada yang memaksa mandi, kami awasi dan tidak boleh lebih dari 5 meter dari bibir pantai," jelasnya.

Situasi di pantai, pada Minggu pagi, ada beberapa pengunjung yang mandi. Dan pengunjung yang mandi ini sudah diberikan peringatan agar tidak terlalu jauh ke dalam. "Anginnya kencang, gelombang tinggi dan arusnya kencang. Makanya ini sangat berbahaya. Sehingga pengunjung diawasi terus melalui Pos Pantau Balawista," jelasnya. Semua anggota Balawista siaga di pos masing-masing, mulai dari Pos 1 (Wilayah Pantai Lebih-Siut), Pos 2 (Pantai Cucukan-Masceti), Pos 3 (Pantai Saba-Pering), dan Pos 3 (Pantai Purnama-Rangkan). "Semua pos siaga 1, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, semua anggota turun kekuatan penuh," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Nelayan Desa Lebih, Made Ana menyebutkan sejak Sabtu tidak ada nelayan yang berani melaut. Dikatakan, kalaupun memaksakan diri melaut, akan menghadapi resiko perahu terbalik atau terseret arus. "Tidak ada yang berani melaut, resikonya tinggi," jelasnya. Walau demikian, diyakini cuaca akan kembali normal di awal Maret. "Kalau tangkapan sebelum cuaca buruk, selain memburu Lobster, juga mencari ikan kakap dan ikan lain, astungkara mendapat rejeki," tutupnya.

wartawan
ATA
Category

Raih Gelar Doktor Hukum, Purnamawati Minta Tanah Adat Disertifikatkan

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Warmadewa melahirkan Doktornya yang ke 20. Adalah Ni Luh Gede Purnamawati setelah ujian sidang terbuka disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam disertasinyanya, sang Notaris ini memilih judul "Penyelesaian Sengketa Tanah Adat yang Dimanfaatkan Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jejak Hijau Mahasiswa PNB di Desa Jagapati: Ketika Ilmu, Inovasi, dan Cinta Lingkungan Menyatu dalam KKN-PPM 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Di sebuah pagi yang tenang di Desa Jagapati, aroma tanah basah menyambut mentari yang perlahan muncul di balik pepohonan. Di antara alunan suara burung dan deru angin persawahan, tampak sekelompok anak muda berseragam almamater berwarna krem mulai beraktivitas. Bukan untuk berlibur, bukan pula untuk sekadar menyepi dari hiruk pikuk perkuliahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mengurai Benang Kusut Sampah di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Bali, pulau yang dikenal dengan julukan "Pulau Dewata," kini menghadapi kenyataan pahit, darurat sampah. Setiap hari, sekitar 3.436 ton sampah dihasilkan, dengan lebih dari 17% berupa plastik . Ironisnya, lebih dari 60% sampah ini berasal dari aktivitas rumah tangga, bukan dari turis atau industri besar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.