Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cuaca Ekstrim, Puluhan Musibah Terjadi di Jembrana

Bali Tribune / BANJIR - warga menggunakan sepeda air menyusuri wilayah di Jalan Mendoyo Dangin Tukad-Yeh Kuning yang terendam banjir hingga Minggu sore.

balitribune.co.id | Negara - Wilayah Jembrana kembali terdampak cuaca ekstrim dimusim penghujan ini. Hujan deras yang mengguyur seluruh wilayah Jembrana sejak Sabtu (30/11) siang hingga Minggu (1/12) siang menyebabkan sejumlah musibah. Puluhan kejadian musibah dilaporkan terjadi di kabupaten ujung barat pulau dewata ini.

Hujan deras yang terjadi lebih dari Sabtu siang hingga Minggu siang menyebabkan meningkatnya debit air dari hulu. Kondisi ini menyebabkan sejumlah wilayah terdampak banjir. Sejumlah wilayah langganan Banjir Kembali terdampak luapan air. Seperti di Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Mendoyo. Selain menggenangi kawasan permukiman warga, luapan air dari saluran irigasi pada Minggu pagi juga sempat menggenangi jalan nasional Denpasar-Gilimanuk.

Luapan air saluran irigasi juga sempat menggenangi permukiman warga serta jalur nasional Denpasar-Gilimanuk di Banjar Anyar Tembles, Desa Penyaringan, Mendoyo. Arus lalu lintas di kedua titik pada jalur lintas Jawa-Bali ini mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas sekaligus meminimalkan risiko kecelakaan di kawasan yang terdampak banjir, personel Satlantas Polres Jembrana mengamankan akses vital bagi masyarakat dan kendaraan logistik ini.

Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Oktamawan Abrianto sebagai upaya menciptakan situasi yang kondusif serta menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) pihaknya mengerahkan belasan personil untuk mengatur lalu lintas serta membantu masyarakat terdampak banjir. “Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan masyarakat dapat berkendara dengan aman, meski di tengah situasi sulit akibat jalan tergenang air,” ujarnya.

Peningkatan debit air sungai secara drastis dari hulu juga menyebabkan sejumlah wilayah tergenang banjir. Salah satu titik terparah berada di wilayah pertemuan Daerah Aliran Sungai (DAS) Yeh Kuning dan DAS Samblong. Hingga Minggu sore ruas jalan kabupaten Mendoyo Dangin Tukad-Yeh Kuning dan ruas jalan Samblong-Air Kuning tidak bisa dilalui akibat terendam air luapan sungai. Begitupula permukiman warga yang berada di Kawasan kedua DAS ini juga tergenang luapan air sungai.

Lurah Sangkaragung, I Ketut Sudina ditemui Minggu sore mengatakan kedua DAS tersebut merupakan pertemuan dari beberapa aliran sungai lainnya sehingga saat hujan deras di hulu dipastikan meluap ke permukiman. Kondisi ini diperparah dengan pasang air laut, “Tukad Yehkuning itu dari Tukad Pergung, Kalau Tukad Samblong itu dari Tukad Keladian, Tukad Sebual dan Tukad Mendoyo. Setiap hujan deras cukup lama di hulu sudah pasti meluap. Apalagi kalua air laut pasang,” ujarnya.

Ia menyebut luapan air dari kedua DAS tersebut mulai menggenangi permukiman warga pada Sabtu malam sekitar pukul 20.00 Wita dan pada saat bersamaan air laut dari muara Perancak tengah pasang, “di barat jembatan Yeh Kuning pinggiran sungai tidak ada tanggul. Luapan air sampai di atas pinggang orang dewasa. Warga evakuasi mandiri ke rumah kerabat yang tidakkena banjir. Tapi kami sudah menyiapkan tempat-tempat evakuasi seperti di Balai Subak atau Balai Banjar,” ungkapnya.

Ia menyebut puluhan jiwa terdampak banjir yang tersebar di sejumlah lokasi terdampak, “di Lingkungan Samblong ada 2 titik banjir yang cukup parah, ada sekitar 30 KK atau 60 jiwa sudah dilakukan evakuasi oleh pihak BPBD dan kepolisian. Di Lingkungan Sangkaragung ada 10 rumah yang tergenang air. Di lingkungan Pangkung Gondang ada 2 lokasi dengan 45 rumah tegenang banjir, termasuk di Tempek III ada 10 rumah tergenang banjir yang lumayan tinggi. Tidak ada korban jiwa,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Artana Putra pada Minggu malam mengatakan pihaknya telah melakukan assessment cepat dan respon kejadian akibat dampak cuaca ekstrim. “Ada 10 Kejadian Pohon Tumbang, 1 Kejadian Rumah Rusak akibat Angin Kencang, 1 Kejadian Rumah Rusak Akibat Tersambar Petir, 3 titik kejadian Tanah Longsor, 7 titik Banjir dan 3 Kejadian Dahan Pohon Patah,” tandasnya.

wartawan
PAM

Polisi Ungkap Peredaran Obat-Obatan Tak Berizin Senilai Rp 2 Miliar

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali berhasil mengungkap peredaran obat-obatan tak berizin dengan total nilai fantatis mencapai Rp 2 miliar lebih. Diresnarkoba Polda Bali Kombes Pol Radiant menyampaikan, pengungkapan tersebut terjadi pada 14 September 2025 di 3 lokasi, yakni di Jalan Nakula Legian Kaja Kuta, Jalan Lebak Bene Legian Kelod Kuta kamar kost sebagai gudang penyimpanan obat dan di Jalan Pandawa 1 Legian Kaja Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Tragedi Kembali Terulang, Pemuda Asal Karangasem Tewas di Jembatan Tukad Bangkung

balitribune.co.id | Mangpura - Aksi bu**h diri kembali mengguncang masyarakat sekitar Jembatan Tukad Bangkung, Desa Plaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, pada Kamis (25/9) pagi. Seorang pemuda berinisial PM (24) ditemukan tewas di dasar jurang jembatan yang dikenal sebagai salah satu jembatan tertinggi di Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sanur Chef Community Diharapkan Bangga dan Kenalkan Kuliner Lokal Kepada Wisatawan

balitribune.co.id | Denpasar - Sanur Chef Community (SCC) yang merupakan asosiasi para chef di Sanur diharapkan mampu memajukan gastronomi, kuliner di Sanur dan Kota Denpasar umumnya. SCC dengan anggota 40 chef di Sanur, asosiasi ini sebagai wadah resmi bagi para chef di destinasi tersebut untuk bersama-sama berinovasi dalam dunia kuliner.

Baca Selengkapnya icon click

Manajemen GWK Sesalkan Rekomendasi DPRD Bali, Klaim Sudah Lakukan Sosialisasi

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik penutupan akses jalan di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Ungasan, Badung, memanas. DPRD Provinsi Bali mengultimatum manajemen GWK untuk membuka kembali akses warga yang ditutup dengan pagar. Jika dalam sepekan pagar tidak dibongkar, DPRD Bali bahkan merekomendasikan penutupan operasional GWK.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Manajemen GWK Sesalkan Rekomendasi DPRD Bali, Klaim Sudah Lakukan Sosialisasi

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik penutupan akses jalan di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Ungasan, Badung, memanas. DPRD Provinsi Bali mengultimatum manajemen GWK untuk membuka kembali akses warga yang ditutup dengan pagar. Jika dalam sepekan pagar tidak dibongkar, DPRD Bali bahkan merekomendasikan penutupan operasional GWK.

Baca Selengkapnya icon click

Anggota DPRD Badung Nyoman Gede Wiradana Hadiri Karya di Pura Kantor Perbekel Sibang Gede

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Nyoman Gede Wiradana mendampingi Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Upacara Melaspas, Mendem Pedagingan medasar Rsi Gana, di Pura Kantor Perbekel Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal. Rabu (24/9).

Kehadiran Wiradana bersama bupati sekaligus Mendem Pedagingan di salah satu Pelinggih dan menandatangani prasasti.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.