Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Culik 2 Anak, 5 Preman Dibayar Rp 5 juta

penculik ,
LIMA JUTA RUPIAH – Lima tersangka penculik dua bocah di Ubud yang mengaku hanya dibayar Rp5 juta oleh seseorang.

BALI TRIBUNE - Aksi premanisme di Bali kini dipastikan akan mendapat tindakan tegas dari aparat kepolisian. Seperti halnya aksi premanisme yang dilakukan oleh lima anggota ormas yang berhasil ditangkap jajaran Buser Polsek Ubud, Gianyar.

Kapolsek Ubud, Kompol Made Raka Sugita, Selasa (12/12), mengungkapkan, hanya dengan imbalan Rp 5 juta, lima orang preman berbadan kekar itu  nekat menjadi penculik dua orang anak.   Dari hasil pengembangan, pihaknya  juga mengamankan seorang perempuan (Na) sebagai  otak penculikan. Sementara anak yang diculik sempat dilarikan ke Kalimantan Timur,  kini sudah berada  dalam dekapan ayahnya kembali.

Usai ditangakap, kelima orang berbadan kekar ini langsung digirng ke Mapolsek Ubud. Mereka adalah,  Wayan Pw, I Made Tp, Made Ap, Gusti Bs, dan  Putu Aa. Sementara otak penculikan yakni Na, diamankan terpisah  di Mapolres Gianyar  untuk proses pemeriksaan tertutup. “Kami juga mengamankan  berang bukti dua unit mobil yang digunakan para tersangka saat melakuka aksinya,” terangnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kelima orang ini mengaku menerima upah senilai Rp 5 juta  dari pelaku utama   atas penculikan itu. Namun, setelah dipotong biaya operasional, masing-masing orang hanya menerima Rp 700 ribu.

Lanjutnya, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan korban, I Made Putra Diana, warga Banjar Penestanan, Sayan, Ubud, Senin lalu.  Saat megantarkan kedua anaknya ke sekolah, masing-masing Ni Putu Tl (7) dan I Made Rd (5) di dalam perjalanan  tiba-tiba dicegat oleh  dua mobil lanjut sejumlah pria berbadan kekar  mengambil paksa kedua anaknya.

Korban pun menderita luka-luka saat berusaha mempertahankan anaknya.  “Saat melapor, korban menduga pelaku utamanya adalah mantan istrinya, Na. Korban juga menunjukkan surat-surat dalam kasus perceraian mereka dimana korban  yang berhak atas hak asuh kedua anak tersebut,” tambahnya.

Setelah para tersangka diamankan, dua orang yang sempat dilarikan ke Kalimantan Timur kini dipastikan sudah berada di dalam dekapan ayahnya. Meksi berharap ada upaya mediasi, keenam tersangka dipastikan akan menjalani proses hukum. Atas perbuatannya, para tersangka dijerat UU Perlindungan Anak dengan ancaman pidana kurungan maksimal 12 tahun penjara.

wartawan
Redaksi
Category

Koster: Hadiah Rp 500 Juta hingga Rp 1 Miliar untuk Desa yang Berhasil Mengelola Sampah Berbasis Sumber

balitribune.co.id | Mangupura - Saat Rapat Koordinasi Pemerintahan Daerah Provinsi, Kota, dan Kabupaten se-Bali dengan tema “Sinergitas Pembangunan Bali dalam Satu Kesatuan Wilayah, 1 Pulau, 1 Pola, dan 1 Tata Kelola Demi Nindihin Gumi Bali” yang berlangsung di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Kabupaten Badung, Rabu (12/3), Gubernur Bali, Wayan Koster memaparkan upaya menuntaskan masalah sampah di Pulau Bali yang merupakan salah satu Program Super

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perkuat Sinergitas TNI-Polri, Kapolsek Denpasar Selatan Silaturahmi ke Danramil 1611-02

balitribune.co.id | Denpasar - Dalam rangka mempererat hubungan dan meningkatkan sinergitas antara TNI dan Polri, Kapolsek Denpasar Selatan AKP Agus Adi Apriyoga, S.I.K., M.H., melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Rayon Militer (Koramil) 1611-02 Denpasar Selatan, Selasa (11/3/2025) siang.

Baca Selengkapnya icon click

Warung Banyuwangi di Jalan Bypass Ir Soekarno Kebakaran

balitribune.co.id | Tabanan – Warung Banyuwangi di pinggir jalan Bypass Ir Soekarno, lingkungan Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, kebakaran. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/3) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita. Api menghanguskan bangunan mulai dari atap hingga bagian bangunan lainnya yang berbahan dari kayu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Polsek Nusa Penida Sidak Pasar

balitribune.co.id | Semarapura - Selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, Polsek Nusa Penida melaksanakan inspeksi mendadak serta pengecekan harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar tradisional di Kecamatan Nusa Penida. Kegiatan ini dipimpin oleh Waka Polsek Nusa Penida AKP I Nyoman Sudana,S.H. diikuti Personil Unit Samapta Polsek Nusa Penida (11/3).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.