
balitribune.co.id | Negara - Insiden kembali terjadi pada pelayaran kapal di lintas Ketapang-Gilimanuk. Seorang penumpang kapal feri yang tengah menyeberang ke Bali terjatuh ke laut. Korban berhasil diselamatkan oleh nelayan.
Seorang penumpang kapal feri, Ismail (52), asal Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, mengalami insiden menegangkan setelah diduga terpeleset dan jatuh ke laut di perairan Pelabuhan Landing Craft Machine (LCM) Gilimanuk, Senin (6/10/2025) sekitar pukul 09.20 Wita. Peristiwa ini terjadi saat KMP Elfina, yang ditumpangi Ismail, sedang bersiap sandar di dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk. Diduga karena lantai dek kapal yang licin, korban yang sedang bersiap turun tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke laut.
Insiden tersebut dengan cepat menarik perhatian petugas yang berada di Pelabuhan Gilimanuk. Anggota Pos TNI AL Gilimanuk, Kopka Reno Bastian saat itu segera berkoordinasi dengan pihak Satpolair dan Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk dan dibantu nelayan setempat. Aksi heroik ditunjukkan oleh nelayan bernama Nanang Samsul Hadi (37), warga Lingkungan Asri, Gilimanuk. Dengan menggunakan perahunya, nelayan ini langsung bergerak menuju lokasi dan berhasil menarik tubuh korban dari laut.
"Sekitar pukul 09.40 Wita, korban berhasil dievakuasi ke darat dengan aman," jelas Komandan Pos Angkatan Laut (Posal) Gilimanuk, Leda Laut (P) Bayu Primanto.
Setelah dievakuasi ke darat, korban yang dalam kondisi sadar namun lemas segera dibawa ke Puskesmas II Melaya di Gilimanuk menggunakan kendaraan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk untuk mendapatkan pertolongan pertama dan observasi. Setelah kondisinya dinyatakan pulih, korban diizinkan melanjutkan perjalanan.
Berdasarkan keterangan adik korban, Ida Royani, korban berangkat dari Lampung menuju Bali sejak Jumat (3/10/2025) dengan tujuan mencari pekerjaan dan membawa bekal seadanya. Sedangkan pengakuan korban sendiri menguatkan dugaan bahwa ia terjatuh ke laut murni karena terpeleset saat berada di atas kapal.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol Arya Agung Arjana Putra menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan rekaman CCTv kapal tersebut.
Kapolsek pun memberikan imbauan serius kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan agar berhati-hati saat naik maupun turun kapal.
“Kami mengimbau seluruh penumpang kapal agar lebih berhati-hati, terutama saat proses naik atau turun kapal. Pastikan kondisi aman dan tidak terburu-buru, karena area dek kapal sering kali licin,” tegasnya.
Sementara dalam keterangan terpisah, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, melalui Kasi Humas Polres Jembrana Ipda I Putu Budi Arnaya menyampaikan apresiasi kepada nelayan yang telah sigap membantu menyelamatkan nyawa penumpang kapal yang terjatuh tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi tindakan spontan dan tulus dari nelayan yang menolong korban. Ini menjadi contoh bahwa rasa kemanusiaan dan gotong royong masih sangat kuat di tengah masyarakat kita," ungkapnya.