Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Daihatsu Astec Open 2018, Laga Pertama 50 Pebulutangkis

PBSI
Made Suwandi

BALI TRIBUNE - Kejuaraan bulutangkis Daihatsu Astec Open 2018 yang dihelat di GOR Lila Bhuana, Selasa (6/3) menjadi laga perdana bagi 50 pebulutangkis di Bali yang turun di 7 kategori awal yang dipertandingkan.

Seperti diutarakan salah satu panitia pelaksana (panpel) kejuaraan tersebut, Made Suwandi, ketujuh kategori tersebut yakni tunal usia dini putra dan putri, tunggal anak-anak putra, tunggal pemula putra dan putri, tunggal remaja putra dan ganda remaja putra.

“Hari pertama sekarang ini (kemarin–red) sifatnya masih babak penyisihan saja. Belum ada kejutan-kejutan yang muncul dan ada 50 pebulutangkis di Bali yang sudah berlaga,” ujar Suwandi, Selasa (6/3) di GOR Lila Bhuana.

Kekuatan para pebulutangkis sendiri yang berlaga, lanjutnya, semuanya tak jauh beda. Meski tak dipungkirinya ada beberapa pebulutangkis yang menonjol terutama dari klub bulutangkis besar, seperti di antaranya PB Mutiara Bandung, PB Jayaraya Jakarta dan Djarum Kudus.

“Masih belum juga kelihatan pebulutangkis Bali mana yang mampu memberikan perlawan ketat, karena untuk finalnya baru bisa dipertandingkan pada Sabtu (10/3) mendatang. Di sanalah baru akan terlihat siapa pebulutangkis di Bali yang tangguh,” papar pria yang juga Sekretaris Umum (Sekum) Pengkot PBSI Denpasar itu.

Sayangnya, dalam kejuaraan tersebut, salah satu klub besar lainnya, PB. Exist harus absen, dan lebih memilih fokus pada kejuaraan bulutangkis lainnya, yang dihelat di Cirebon lantaran waktu gelaran hampir bersamaan. “Meski begitu kualitas kejuaraan ini tak menurun, karena ada 10 daerah di Indonesia yang turun di event ini,” pungkas Suwandi.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Grab Bersama Mitra Pengemudi Salurkan Ratusan Paket Sembako untuk Warga Terdampak Banjir Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Bencana banjir di sejumlah wilayah Bali pada 9-10 September 2025 meninggalkan banyak duka dan kehilangan mendalam bagi masyarakat setempat. Sebagai wujud solidaritas kemanusiaan dalam mendukung proses pemulihan pasca bencana alam ini, Grab Indonesia melalui BenihBaik.com menyalurkan ratusan paket sembako kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Tanamkan Kesadaran Safety Riding pada 150 Siswa SMKN 2 Kuta Selatan

balitribune.co.id | Kuta – Astra Motor Bali terus berkomitmen mengedukasi generasi muda tentang pentingnya keselamatan berkendara melalui program Safety Riding Education. Kali ini, edukasi diberikan kepada 150 siswa SMKN 2 Kuta Selatan pada Selasa (16/9), dengan fokus pada kebiasaan menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor, baik untuk jarak jauh maupun dekat.

Baca Selengkapnya icon click

Kemiskinan di Badung Turun, Triwulan I 2025 Catat Tren Positif

balitribune.co.id | Mangupura - Kabupaten Badung mencatat tren positif dalam penurunan angka kemiskinan. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), pada Triwulan I tahun 2025 angka kemiskinan di Badung turun menjadi 1,9 persen, atau berkurang 0,4 persen dari posisi 2024 sebesar 2,3 persen. Capaian ini menempatkan Badung sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di tingkat provinsi maupun nasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.