Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dalam Kurun 1 Bulan Stok Beras Aman

Bali Tribune / Dirut Perumda Swatantra I Gede Bobi Suryanto SE.

balitribune.co.id | SingarajaDisaat harga beras sedang pluktuatif Perumda Swatantra tetap menjaga ketersediaan beras agar tidak terjadi kelangkaan yang menyebabkan harga beras kembali melambung.

Hingga satu bulan kedepan Perumda Swatantra menjaga stok beras hingga 32 ton.

Dirut Perumda Swatantra I Gede Bobi Suryanto SE mengatakan, beras yang tersedia sebanyak 32 ton merupakan beras murni hasil petani lokal dan  bukan beras impor.

Bobi mengaku ketersediaan beras tersebut diperoleh melalui kerjasama dengan Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Buleleng.

"Kami menjaga stok beras bekerjasama dengan Perpadi sehingga dipastikan beras tersebut merupakan beras hasil petani lokal," kata Bobi Kamis (5/10).

Hingga saat ini menurut Bobi harga beras dipasaran masih stabil.Beras medium Rp 13 ribu/kg, sedangkan beras super dikisaran Rp 13,5 ribu/kg.

"Harga tersebut termasuk stabil dan tidak ada kenaikan dalam beberapa hari ini," imbuhnya.

Selain beras, Perumda Swatantra menyiapkan stok bawang merah, bawang putih, gula pasir, telur dan minyak goreng (migor).

"Kami punya stok bawang merah 4 ton berasal dari petani bawang di Gerokgak, bawang putih super impor 1 ton cukup untuk kebutuhan dalam satu bulan," kata Bobi.

Untuk harga bawang merah Rp 12 ribu/kg. Sementara jenis bawang merah super bagus Rp 13 ribu/kg, jenis menengah Rp 11 ribu/kg dan bawang merah kecil Rp 10 ribu/kg. Bawang putih super impor tersedia 1 ton dengan harga Rp 30 ribu/kg.

Sedangkan harga telur Rp 50 ribu/krat tersedia hingga 400 krat. Begitu juga ketersediaan migor menurut Bobi Swatantra memiliki stok 12 ribu liter cukup untuk 2 bulan. Termasuk gula pasir memiliki stok sebanyak 4 ton dengan harga Rp 14 ribu/kg.

"Dalam konteks ini kami Perumda Swatantra bertugas menjaga kesetabilan harga bahan kebutuhan pokok. Ini juga sebagai upaya menjaga laju inflasi," tandas Bobi.

wartawan
CHA
Category

Di Badung, Dagang Nasi Jinggo dan Be Genyol Juga Didata Petugas Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Belum selesai protes-protes soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang dianggap bombastis. Kini sejumlah pedagang nasi jinggo dan be genyol di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung mengaku resah.

Pasalnya, usaha kecil mereka belakangan didatangi oleh petugas pajak bentukan Pemkab Badung. Pelaku UMKM inipun mengaku khawatir usaha mereka bakal dipajaki.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.