Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dampak Covid-19, Perajin Tedung Agung Menganggur

Bali Tribune/ TEDUNG - Proses pembuatan tedung agung oleh Ketut Sukirman.
Balitribune.co.id | Bangli -  Pandemi Covid-19 dampaknya sangat dirasakan sekali oleh kalangan perajin di Bangli. Banyak perajin tidak bisa beraktifitas karena pemintaan produk kerajinan menurun. Kondisi ini juga dirasakan  perajin tedung agung.
 
Salah seorang perajin tedung agung Ketut Sukirman mengatakan, pandemi Covid-19 yang dibarengi dengan kebijakan pemerintah melakukan pembatasan kaitanya untuk  kegiatan upacara keagamaan berdampak pada sepinya permintaan tedung agung. ”Menginjak pertengan bulan Maret pesanan tedung mulai sepi, bahkan dari dua bulan kemarin pesanan tidak ada,” ujarnya, Rabu (22/7).
 
Lanjut pria asal Lingkungan Sidembunut, Kelurahan Cempaga, Bangli ini, dalam kondisi normal selalu saja ada pesanan tedung agung, bahkan ramainya pesanan mendekati rahinan tumpek landep. ”Kalau menjelang tumpek landep pesanan bisa sampai 5 pasang tedung agung sementara  pada rahinan tumpek landep minggu kemarin hanya mendapat order 1 pasang tedung agung saja,” jelas pegawai di Sekretariat DPRD Bangli ini.
 
Kata Ketut Sukirman untuk produk tedung yang dibuat baik dari segi kwalitas dan penggarapan jauh beda dengan tedung pada umumnya. Untuk tedung agung bikinanya menggunakan bahan berkwalitas, seperti tangkai tedung menggunakan kayu pilihan begitu pula untuk kain serta benang yang digunakan beda jauh dengan tedung kodian. ”Biasanya tedung agung digunakan untuk bayar sesangi (kaul) atau dihaturkan di pura- pura, mereka yang memesan ada yang berasal dari luar daerah yakni dari klungkung dan Gianyar serta Denpasar,” sebut pria yang mengaku sudah menggeluti usaha tedung sejak dua puluh tahun.
 
Disinggung  masalah harga untuk satu pasang tedung agung, kata Ketut Sukirman untuk tedung agung berdiameter 50-60 cm harganya sekitar Rp 2,8 juta per pasangnya. “Untuk mengerjakan satu pasang tedung agung membutuhkan waktu sekitar dua minggu,” sebutnya.  
 
Selain menjual tedung agung, pihaknya juga mulai mencoba membuat  perlengkapan sarana upakara seperti lamak dan ider-ider. Harga ider- ider berbahan kain beludru dibandrol dengan harga Rp 125 ribu per meternya, sedangkan untuk lamak Rp 100 ribu per biji. Terkait kendala, pihaknya hanya terkendala pada pemasaran produk dan bahan baku. ”Jika tidak ada pesanan kami praktis tidak bekerja, begitupula untuk bahan baku seperti kain dan benang kami membeli di Gianyar  dan kadang di Denpasar, untuk itu kami berharap pemerintah bisa memfasilitasi masalah pemasaran,” ujar Ketut Sukirman. 
wartawan
Agung Samudra
Category

Danamon: #JanganKasihCelah Terhadap Ancaman Penipuan Berbasis AI Deepfake

balitribune.co.id | Jakarta - Kemajuan teknologi tidak hanya membuat hidup semakin mudah, tetapi juga memunculkan tantangan baru. Salah satu ancaman nyata yang kini semakin berkembang adalah penipuan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan teknik deepfake yang mampu meniru wajah dan suara seseorang secara sangat realistis.

Baca Selengkapnya icon click

Akses ke Pura Dibatasi, Pansus TRAP DPRD Bali Tindaklanjuti Aduan Warga Adat Jimbaran

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali segera menindaklanjuti keluhan warga Desa Adat Jimbaran, Kabupaten Badung, terkait pembatasan akses ke sembilan pura yang berada di kawasan yang dikuasai oleh PT Jimbaran Hijau (PT JH).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Respons Cepat, Pengg***k ABG Diamankan

balitribune.co.id | Gianyar - Seorang pemuda dengan leher terg^^^k di bagian samping, kini harus menjalani  perawatan intensif.  Syukurnya, jajaran Polsek Blahbatuh Polres Gianyar berhasil mengamankan seorang pria yang diduga menjadi pelakunya. Kejadiannya  di depan Wins Bar, Jalan Ida Bagus Mantra, Banjar Medahan, Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Selasa (4/11) dini hari.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Karangasem Terima Kunjungan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata menerima kunjungan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI (Wamendukbangga) Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka di Kantor Bupati Karangasem, Rabu (5/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.