Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dampak Musim Penghujan, Terjadi Kerusakan Infrastruktur

Bali Tribune / Tanggul sisi barat Bendung Sebual yang tergerus dan amblas akibat hujan deras.

balitribune.co.id | NegaraSalah satu dampak musim penghujan adalah terjadinya kerusakan infrastruktur. Kali ini hujan yang mengguyur wilayah Jembrana sepekan belakangan ini menyebabkan kerusakan infrastruktur irigasi. Bahkan dikhawatirkan akan berdampak terhadap permukiman warga sekitar.

Seperti yang terjadi pada bendung Sebual, di Banjar Sebual, Desa Dangintukadaya, Kecamatan Jembrana. Tanggul di sisi barat bendung ini jebol dan amblas pasca hujan lebat beberapa hari lalu. Akibat jebolnya tanggul bendung di daerah aliran sungai (DAS) Sebual ini, kini bendung yang airnya dimanfaatkan untuk irigasi pengairan ke puluhan hektar sawah di kawasn Subak Lanyah Mendoyo ini kondisi mengkhawatirkan lantaran tanggul bendung yang menjadi dinding sisi barat bendung tersebut kini hanya tinggal dingding beton.

Terlebih disisi barat bendung tersebut merupakan kawasan permukiman warga. Bahkan lokasi rumah warga sangat berdekatan dengan bendung yang kini tanggulnya dikhawatirkan akan terus tergerus air dan membahayakan. Apalagi di saat musim penghujan, tak jarang debit air mengalami peningkatan lantaran banjir dari hulu.  Penjaga Bendung Sebual, Putu Suarjana Kamis (3/12) mengatakan tanggul bendung di sisi barat tersebut sudah jebol/amblas sejak sepekan lalu, yakni setelah hujan deras yang mengguyur pada Sabtu (28/11) lalu.

Pihkanya mengaku heran tanggul bendung di sisi barat yang posisinya berdekatan dengan rumah warga tersebut tiba-tiba jebol. Bahkan tanahnya juga langsung amblas. Menurutnya warga sekitar yang merasa khawatir dengan kondisi dingding bendung yang sewaktu-waktu bisa kembali tergerus dan amblas, berusaha menanggulanginya dengan mengurug lobang pada tanggul jebol tersebut menggunakan tanah urug. Namun menurutnya diperlukan penanganan permanen agar kerusakan tidak semakin parah dan tidak membahayakan .

"Tumben saya lihat  seperti ini. Tiba-tiba seperti lubang atau sumur sehingga diurug oleh warga penyanding bendung," jelasnya. Kejadian jebolnya senderan bendung tersebut sudah dilaporkannya ke Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Jembrana. Terhadap laporannya tersebut, ia mengaku sudah ditindaklanjuti. Kepala Seksi Pengairan Dinas PUPRPKP menurutnya juga sudah turun langsung melakukan pengecekan kerusakan yang terjadi di areal bendung.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Gahar di Kejurnas, Honda CRF250R Tangguh di Lintasan Motocross

balitribune.co.id | Jakarta – Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang internasional dan nasional. Dari arena balap Malaysia, dua siswa Astra Honda Racing School (AHRS), Bintang Pranata Sukma dan Abimanyu Bintang Fermadi, berhasil meraih back to back podium pada Idemitsu Honda Thailand Talent Cup (TTC) 2025 Round 5 di Sepang International Circuit, Malaysia.

Baca Selengkapnya icon click

Taman Mekotek" Seharga Rp2,4 Miliar Kini Jadi Ikon Wisata Desa Munggu

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa meresmikan Taman Mekotek Desa Wisata Munggu, Kecamatan Mengwi, Kamis (13/11). Taman mekotek yang berdiri megah di perempatan desa Munggu, tepatnya di Jl. By Pass Tanah Lot tersebut merujuk pada tradisi budaya Mekotek Desa Munggu yang dilaksanakan setiap hari Kuningan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Tipu Klien Miliaran Rupiah, Togar Situmorang Diadili

balitribune.co.id | Denpasar - Pengacara Togar Situmorang yang terbisa duduk dikursi penasihat hukum, saat sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Hakim Isak Ulingnoha, di Ruang Candra PN Denpasar, Kamis (13/11), justru duduk di tengah sebagai terdakwa. Ia didakwa dalam kasus penipuan terhadap kliennya untuk melobi sebuah kasus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Klungkung Cetak Rekor Nasional, Wapres Gibran Puji Keberhasilan Turunkan Stunting

balitribune.co.id | Semarapura - Prevalensi stunting di Kabupaten Klungkung tercatat menjadi yang terendah di Indonesia yakni 5,1 persen, hasil survei kesehatan Indonesia tahun 2024. Capaian ini tidak terlepas dari komitmen bersama dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Klungkung. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.