Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dana Infrastruktur Terbatas, Banyak Jalan Desa Belum Tersentuh Perbaikan

BELUM PERBAIKAN - Jalan Jempiring Kaliakah merupakan salah satu akses jalan desa yang hingga kini belum tersentuh perbaikan.

BALI TRIBUNE - Banyaknya jumlah ruas jalan desa dan anggaran infrastruktur yang terbatas mengakibatkan masih ada akses jalan desa yang belum tersentuh perbaikan. Salah satunya adalah Jalan Jempiring, di Tempek 4,  Banjar Kaliakah, Negara yang sampai saat ini masih berupa jalan tanah.  Jalan yang panjangnya sekitar 500 meter itu berada di kawasan permukiman, yakni di depan Kantor Perbekel Kaliakah. Selain akses menuju rumah belasan KK, jalan ini juga menjadi akses untuk mengangkut hasil pertanian di areal subak setempat. Salah seorang warga Tempek 4 Banjar Kaliakah, I Ketut Arsana (62) mengatakan, jalan tanah dengan lebar 4 meter di depan rumahnya itu sudah dibuka lebih dari 10 tahun yang lalu. “Saat itu warga banjar yang membuka jalan ini untuk akses menuju rumah warga dan mengangkut hasil panen di sawah,” ungkapnya. Akses jalan yang tembus ke Banjar Peh serta Banyubiru dan melalui hamparan perswahan Subak Kaliakah Munduk ini hingga kini belum tersentuh perbaikan. “Padahal jalan ini sangat penting bagi warga dan krama subak, tapi belum pernah diperbaiki,” ujarnya. Menurutnya, sebelumnya warga sempat berswadaya untuk mengurug jalan tanah tersebut dengan batu krokol, namun tidak bertahan lama. Selain dilalui warga yang bermukim di Tempek 4, juga akses jalan ini ramai dilalui oleh pengguna jalan dari wilayah sekitar, dan kerap dijadikan jalur pengalihan arus lalulintas apabila ada upacara agama yang menutup akses jalan utama menuju Desa Berangbang dan Desa Manistutu. “Kalau hujan beberapa jam saja jalan ini sulit dilalui, apalagi tanah liat dan di sisi baratnya persawahan. Kalau kemarau berdebu,” jelasnya. Warga lainnya, I Made Kormen (63), mengatakan warga yang melalui jalan ini harus ekstra hati-hati lantaran kondis jalan yang kini hancur. “Di ujung selatan jalan ini sempat putus. Gorong-gorongnya jebol. Agar bisa dilalui akhirnya warga yang mengurug. Sekarang mobil sudah susah lewat ke sini,” ujarnya. Menurutnya, warga sejak awal sudah sering mengusulkan perbaikan, namun belum pernah terealisasi.  “Jalur yang lain yang lebih panjang dan tidak ada permukiman malah yang sudah dirabat, di sini kapan? Dulu banjar sering rapatkan masalah ini tapi sekarang tidak pernah,” keluhnya. Perbekel Kaliakah I Made Bagiarta dikonfirmasi, Kamis (4/9),  mengatakan jalan desa tersebut dulunya merupakan jalan  bantuan PNPM. Ia mengakui selain jalan itu, masih banyak jalan lain yang kini kondisinya masih rusak. “Desa Kaliakah memiliki ruas jalan desa terluas di Kecamatan Negara, yakni 262 ruas jalan temasuk gang. Yang saat ini paling membutuhkan perbaikan ada 37 ruas jalan desa yang menjadi skala prioritas yakni jalan yang lebih padat penduduknya,” ungkapnya. Ia mengaku perbaikan jalan dilakukan secara bertahap lantaran dana infrastruktur di desa masih terbatas. “Walaupun APBDes kami Rp 4 miliar, tapi Rp 1 miliar untuk desa pakraman, belum lagi subak, pemberdayaan, pembinaan dan operasional. Imprastruktur ada Rp 1,400 miliar dan harus dibagi 6 banjar, rata-rata setahun dua ruas jalan perbanjar, belum lagi untuk bale banjar, taman bermain dan perbaikan wajah desa,” paparnya.  Pihaknya memastikan Jalan Jempiring ini juga akan masuk dalam program untuk diperbaiki. “Tahun depan kami sudah rencanakan kembali untuk perbaikan jalan,” tandasnya.  

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Menakar Sepak Terjang Pansus TRAP DPRD Bali

balitribune.co.id | Di tengah maraknya pelanggaran tata ruang dan penyalahgunaan izin pembangunan di Bali, kehadiran Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menjadi sorotan. Tidak hanya karena langkah-langkah tegas yang mereka ambil, tetapi juga karena keberaniannya mengungkap berbagai praktik yang selama ini cenderung “dibiarkan” atas nama investasi.

Baca Selengkapnya icon click

Wabup Diar: Tinjauan Pasar Tani untuk Pastikan Harga Pangan Lokal Terjangkau

balitribune.co.id | Bangli – Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar didampingi Ketua GOW Kab.Bangli Ny. Suciati Diar, hadir dan meninjau langsung pelaksanaan Gerakan Pasar Tani yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli pada Jumat (24/10) bertempat di halaman Gedung PLUT Kabupaten Bangli.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berpacu dalam Sinergi, Astra Motor Bali Ajak Siswa Terapkan Gaya Hidup Decluttering

balitribune.co.id | Gianyar – Dalam semangat Sinergi Bagi Negeri, Astra Motor Bali bersama PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar kegiatan “Berpacu Dalam Sinergi – Experience Decluttering Mission” di SMA Negeri 1 Gianyar. Kegiatan ini mengajak 70 siswa untuk mengenal dan menerapkan gaya hidup berkelanjutan melalui konsep Decluttering.

Baca Selengkapnya icon click

Pendakian ke Pucak Mangu Ditutup Sementara, Pemkab Badung Dukung Karya Sakral 10 Tahun Sekali

balitribune.co.id | Mangupura - Jalur pendakian ke Pura Pucak Mangu, Desa Adat Tinggan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, ditutup sementara mulai 21 Oktober hingga 17 November 2025. Penutupan ini dilakukan karena digelarnya karya besar 10 tahun sekali yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Badung bersama krama Desa Adat Tinggan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Antisipasi Bahaya di Jalan Raya Sejak Usia Remaja

balitribune.co.id | Gianyar – Astra Motor Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam mengedukasi generasi muda melalui kegiatan Edukasi Safety Riding di SMAN 1 Gianyar. Sebanyak 70 siswa antusias mengikuti kegiatan yang dikemas dengan suasana fun learning bertema “Antisipasi Bahaya di Jalan Raya”pada jumat (24/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.