Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Danau Yeh Malet, Berselfie-ria Diantara Eceng Gondok

enceng gondok
DANAU YEH MALET- Berfoto selfie merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan wisatawan di Danau Yeh Malet Desa Antiga Klod,Manggis Karangasem.

BALI TRIBUNE - Saat ini berselfie-ria tidak hanya tren dengan latarbelakang pemandangan alam hijau melainkan dapat dilakukan di tengah danau. Salah satunya adalah Danau Yeh Malet yang berada di Banjar Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem. Danau Yeh Malet ini akan memberikan pengunjung pengalaman selfie yang berbeda. Pasalnya wisatawan yang akan melakukan aktivitas selfie di danau berlatarkan pemandangan tanaman enceng gondok yang sedang berbunga. Pengunjung pun sengaja datang ke lokasi ini hanya untuk mengabadikan momen atau foto-foto. Seperti yang dilakukan oleh seorang pengunjung dari Kabupaten Gianyar, A.A Seri Kusniarti beberapa waktu lalu. Dia mengaku tertarik datang ke Danau Yeh Malet karena menyukai destinasi wisata yang sedang tren atau kekinian. "Saya memang suka traveling. Danau Yeh Malet ini selain karena latar foto yang cantik, juga karena tempat ini merupakan tempat wisata yang murah dan nyaman," katanya. Ketika mengunjungi destinasi wisata yang menawarkan pemandangan alam tersebut, pengunjung akan diajak untuk menikmati keindahan danau dari hama enceng gondok yang tumbuh subur di sekitar danau. pengunjung pun bisa menyewa rakit dari bambu Rp 15 ribu per orang untuk menuju kawasan yang ditumbuhi enceng gondok. Menurut Kusniarti, di sebelah selatan danau adalah spot terbaik untuk melakukan selfie karena di bagian itu tanaman enceng gondok sangat padat dan berbunga sepanjang hari. Sedangkan di bagian lainnya kata dia tepatnya di pinggir danau berdekatan dengan tempat parkir, terdapat satu spot foto yang cantik. “Di bagian itu tanaman enceng gondok disusun membentuk simbol I LOVE U,” terangnya.Danau seluas 7 hektar ini memang menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kabupaten Karangasem yang dicetuskan oleh Kelompok Taman Lestari. Menurut Ketua Kelompok Taman Lestari, Nengah Sutama menjelaskan jika awalnya, tidak ada ide untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata selfie. Diceritakan Sutama, karena ditumbuhi enceng gondok sehingga menyebabkan Danau Yeh Malet mengalami pendangkalan yang cukup cepat. "Adanya rakit di sekitar danau ini, pada awalnya kami buat untuk membersihkan danau dari hama enceng gondok setiap hari Minggu pagi," tutur Sutama. Sebagai destinasi wisata yang baru dibuka untuk pengunjung, kata dia kunjungan wisatawan ke danau ini sudah cukup banyak terutama saat hari libur dan akhir pekan. "Biasanya wisatawan yang datang untuk selfie dengan latarbelakang hamparan enceng gondok," cetusnya. Setelah puas mengelilingi danau dengan rakit serta mengabadiakan momen berlatar enceng gondok, wisatawan bisa membeli makanan di warung sekitar yang menyediakan beragam jenis menu makanan dan minuman. 

wartawan
Ayu Eka Agustini

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.