Diposting : 9 June 2020 00:42
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Balitribune.co.id | Denpasar - TNI-AD mempunyai satuan kewilayahan atau satuan teritorial dengan kemampuan sesuai tugas pokoknya untuk melakukan pembinaan wilayah atau pembinaan teritorial (binter). "Binter telah menjadi suatu metode TNI AD untuk membina wilayah dan masyarakatnya, termasuk dalam konteks penanganan Covid-19 saat ini," ujar Danrem 163/Wira Satya Kolonel Infanteri Husein Sagaf, Minggu (7/6) lalu.
Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Satgas Gotong Royong Covid-19 melibatkan peran TNI dan komponen masyarakat lainnya untuk bersama-sama mencegah dan menangani penyebaran Covid-19.
TNI AD memiliki kemampuan binter yang harus lebih dioptimalkan, terutama dalam konteks sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat terkait pandemi Covid-19 yang sampai saat ini banyak menimbulkan dampak serta permasalahan, bahkan korban jiwa meninggal.
Materi serupa juga disampaikan dan dibahas Danrem 163/Wira Satya bersama Dandim 1617/Jembrana dan para Perwira Staf serta Danramil disela kunjungan kerja (kunker) di Kodim 1617/Jembrana, akhir pekan lalu. "Pembinaan teritorial atau binter tidak boleh kalah dengan pandemi Covid-19," kata Danrem, seraya menuturkan, peran TNI AD turut aktif melakukan berbagai upaya dalam menangani pandemi Covid-19.
Sesuai protokol kesehatan, pemerintah intens mengimbau masyarakat agar membiasakan diri untuk memakai masker, rajin mencuci tangan, melakukan pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak aman (social and physical distancing), dan menghindari kerumunan atau kegiatan yang melibatkan orang banyak. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya preventif guna mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Bagaimana cara melakukannya, kita semua dan masyarakat harus memiliki kesadaran dan kedisiplinan dalam menerapan protokol kesehatan terkait Covid-19," tegas Danrem.
Untuk mengintensifkan upaya ini kata Danrem, Presiden RI Ir Joko Widodo memerintahkan TNI-Polri secara massif untuk bersinergi dengan pemerintah dalam usaha mendisiplinkan masyarakat terkait dalam percepatan penanganan Covid-19.
Dalam pelaksanaannya, Danrem mengingatkan seluruh personel jajarannya untuk selalu bersikap fleksibel, persuasif, komunikatif, dan mengedepankan logika dalam menyosialisasikan serta mengedukasi masyarakat agar memiliki kesadaran mandiri dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Manfaatkan ide-ide kreatif melalui kearifan lokal yang ada di wilayah yang menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat dalam melakukan sosialisasi ataupun edukasi," saran Danrem.
Terkait pelaksanaan program kerja dan anggaran tahun 2020 yang dilakukan Kodim 1617/Jembrana, Danrem berharap kinerja satuan dapat ditingkatkan untuk menjadi semakin baik dengan mengacu pada aturan dan administrasi yang benar.
Kedatangan Danrem, didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 163 PD IX Udayana Fetty Husein Sagaf serta para Perwira Staf Korem 163/Wira Satya disambut Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Djefry Marsono Hanok bersama istri serta para Perwira Staf dan sejumlah Danramil.