Danrem dan Kakesdam IX/Udayana Gelar Rakor Bahas Donor Plasma Konvalesen | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 9 August 2020 23:16
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/ Rapat koordinasi (rakor) untuk membahas terkait rencana penerapan metode donor plasma konvalesen untuk penyembuhan pasien Covid-19 di Provinsi Bali.
Balitribune.co.id | Denpasar - Akhir pekan lalu, bertempat di Ruang Rapat Tanah Aron Makorem 163/Wira Satya, Denpasar, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, SH, dan Kakesdam IX/Udayana Kolonel Ckm dr IM Mardika, SpPD, MARS, FINASIM, menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk membahas terkait rencana penerapan metode donor plasma konvalesen untuk penyembuhan pasien Covid-19 di wilayah Provinsi Bali.
 
"Langkah awal yang akan dilaksanakan untuk menyosialisasikan rencana penyembuhan Covid-19 dengan metode donor plasma konvalesen melalui webinar," ujar Danrem, seraya menuturkan, yang menjadi kendala saat ini adalah belum banyaknya calon pendonor dari mereka yang telah dinyatakan sembuh pasca terkonfirmasi positif terapar virus Corona.
 
Pelaksanaan webinar bakal melibatkan berbagai unsur seperti, TNI, Satgas Covid-19 Provinsi Bali, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, RS PTN Unud, PMI, Fakultas Kedokteran Unud, dan mereka yang saat ini menjadi pendonor. Hal ini untuk menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa metode ini dipandang efektif sebelum adanya vaksin ataupun obatnya. 
 
Kakesdam menambahkan, kegiatan webinar akan dilaksanakan pada Senin (10/8) pagi ini dengan melibatkan beberapa narasumber seperti, dr I Wayan Aryabiantara (membawakan materi "Plasma Konvalesen sebagai Salah Satu Modalitas Terapi Pasien Covid-19"). dr Ni Kadek Mulyantari, SpPK(K), dengan materi.
 
"Penyiapan Produk Plasma Konvalesen di Bali", serta dr Retno Wihastuti, SpP(K) , yang akan memaparkan materi "Pemberian Plasma Konvalesen pada Penderita Covid-19 di RSPAD Gatot Soebroto (uji klinis fase 1), Manfaat, Hambatan, dan Tantangan".
 
Danrem dan Kakesdam berharap ada keynote speaker dari Pemprov Bali atau Satgas Covid-19 sebagai upaya untuk menyosialisasikan lebih luas ke masyarakat, sehingga akan lebih menggugah para mantan pasien Covid-19 untuk bersedia menjadi pendonor plasma konvalesen.
 
Jika semakin banyak yang disembuhkan melalui metode ini, hal ini akan mempercepat untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang mulai dirasakan sejak Maret 2020 lalu. 
 
"Jika makin banyak yang bisa disembuhkan dengan metode donor plasma konvalesen, maka akan sangat bagus untuk membangun image Bali sebagai destinasi wisata. Siapapun termasuk para wosatawan akan merasa aman dan nyaman untuk datang ke Bali, dan aktivitas masyarakat mulai normal, maka perekonomian akan segera membaik," harap Danrem.