Dapat Dana Pilkada Paling Minim, Bawaslu Jembrana Usulkan Hibah Lahan | Bali Tribune
Diposting : 21 April 2021 07:52
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/ BERTEMU - Bawaslu Kabupaten Jembrana dan Bawaslu Provinsi Bali bertemu Bupati Tamba, Selasa (20/4P.
balitribune.co.id | Negara - Dengan anggaran paling minim, selama tahapan Pilkada Serentak 2020 Bawaslu Kabupaten Jembrana mengefektifkan efisiensi anggaran dalam melakukan pengawasan. Bahkan bisa mengembalikan sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) ratusan juta rupiah. Kini lembaga pengawas pemilihan ini memohon hibah lahan.
 
Pada Pilkada Serentak 2020, Bawaslu Kabupaten Jembrana mendapatkan dana hibah paling minim dibandingkan Bawaslu kabupaten/kota lainnya. Ketua Bawaslu Kabupaten Jembrana Pande Made Ady Muliawan mengakui jika anggaran Pilkada Jembrana sangat minimalis jika dibandingkan dengan seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Bawaslu Kabupaten Jembrana mendapatkan anggaran untuk fungsi pengawasan pemilihan hanya Rp4,5 miliar. Namun terkait realisasi pihaknya mengoptimalkan efisiensi.
 
Terhadap penggunaan anggaran selama pelaksanaan tahapan Pilkada di Kabupaten Jembrana tersebut pihaknya mengaku melakukan berbagai inovasi. efisiensi. Seperti dalam implementasi di lapangan, sosialisasi dilakukan dengan berbasis non anggaran. “Meski demikian, dalam realisasinya kita maksimalkan  efisiensi tanpa mengurangi dari substansinya,” ungkapnya, Selasa (20/4). 
 
Namun  dengan efisiensi anggaran yang minim, pihaknya mengaku justru dapat mengembalikan sisa anggaran ke daerah. Sehingga pelaksanaan Pilkada di Jembrana yang minim anggaran menurutnya bisa menjadi refrensi untuk pelaksaan Pilkada kedepannya. "Dengan inovasi-inovasi selama pelaksanaan Pilkada itu kita mampu sisihkan sebesar Rp760 juta. Dengan pola seperti ini tentunya kedepan pelaksanaan Pilkada jembrana bisa dijadikan sebagai role model,” tandasnya. 
 
Selain menyampaikan realisasi penggunaan anggaran Pilkada, Bawaslu juga mengusulkan ke pemerintah daerah agar dapat dibatu hibah lahan. Anggota Bawaslu Provinsi Bali I Ketut Rudita dan Ketut Sunadra saat bertemu Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna kemarin menyatakan, usulan bantuan hibah lahan ke Pemerintah Kabupaten Jembrana nantinya untuk lokasi pembangunan gedung perkantoran Sekretariat Bawaslu Kabupaten Jembrana. Menurutnya, saat ini lokasi kantor maupun sarana dan prasarana yang ada dinilai kurang representative bagi sebuah lembaga permanen.
 
Bupati Tamba mengapresiasi kinerja Bawaslu sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan sesuai mekanisme yang ada. Kendati menurutnya selama tahapan pelaksanaan Pilkada Jembrana tidak dipungkiri ada hal-hal kecil yang terjadi, namun dengan kinerja optimal Bawaslu situasi masyarakat bisa tetap kondusif. “Tentu kami sangat apresiasi pihak Bawaslu atas berlangsungnya Pilkada. Sebagai ajang demokrasi tentu ada hal-hal kecil terjadi dan itu sudah biasa terjadi. Meski demikian, sejak awal kehadiran kami adalah untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya. 
 
Pihaknya secara prinsip menyetujui usulan hibah untuk lokasi pembangunan gedung perkantoran. Pihaknya sepakat agar Bawaslu Kabupaten Jembrana bisa memiliki gedung yang lebih representative dan mempersilahkan untuk dilakukan survey lokasi.