BALI TRIBUNE - Masih dalam rangka BUMN hadir untuk Negeri-2017 sekaligus memperingati HUT Republik Indonesia yang ke-72, PT Pelindo III menyerahkan bantuan CSR berupa pemasangan listrik gratis di se-Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng pada hari Kamis (24/8).
Bersinergi dengan PT PLN (Persero), CSR diberikan dalam bentuk penyalaan listrik dengan daya sebesar 450 VA kepada 100 orang pelanggan dari 14 Desa di Kecamatan Gerokgak yang tergolong sebagai masyarakat tidak mampu dan belum terpasang meter listrik pada Basis Data Terpadu TNP2K.
Pada kesempatan kali ini, General Manager PT Pelindo III Celukan Bawang, Made Rusli Suniajaya, menyampaikan bahwa pemberian bantuan dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat dan wujud nyata program BUMN hadir untuk negeri.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Kecamatan Gerokgak, Putu Ariadi, berharap bahwa keberadaan listrik dapat berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, “Saya harap adanya listrik dapat benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama untuk mendukung kegiatan ekonomi dan belajar anak” di desa”.
Sulandra, warga Kecamatan Gerokgak, merasa sangat senang karena sekarang dirinya dan keluarga dapat menikmati listrik tanpa harus bergantung pada listrik tetangga, “Terimakasih banyak Pelindo dan PLN atas kepedulian dan bantuan yang diberikan”, ujar Sulandra saat acara berlangsung, sambil meneteskan air mata bahagia.
Selain bermanfaat bagi masyarakat, sinergi yang dilakukan oleh Pelindo III dan PLN juga sekaligus meningkatkan Rasio Elektrifikasi terutama di wilayah Kabupaten Buleleng, seperti yang diungkapkan dalam sambutan General Manager PLN Distribusi Bali, yang diwakili oleh Manager PLN Area Bali Utara, Ansats Pram Andreas Simamora.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan, I Gusti Ketut Putra, menambahkan, dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan, PLN memberikan diskon pasang baru untuk semua daya hingga 197 kVA sebesar 17 persen dan jika pelanggan melakukan pembayaran dari tanggal 8 sampai 31 Agustus 2017, ada tambahan diskon sebesar 8 persen.
