Dari 48 Desa di Kintamani, Baru Sebagian Kecil Terlayani PDAM | Bali Tribune
Diposting : 20 October 2021 18:26
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / Management PDAM Bangli

balitribune.co.id | BangliDari 48 desa yang ada di Kecamatan Kintamani, baru beberapa desa saja terlayani air bersih dari Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Bangli. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk dapat meningkatkan pelayanan. Salah satunya yakni optimalisasi sumber mata air. Untuk tahun 2022 ada tiga desa menjadi skala prioritas pengembangan dari perusahan plat merah ini.

Direktur PDAM Bangli Dewa Gde Ratno Suparsa Mesi tidak menampik kalau baru beberapa desa di Kecamatan Kintamani yang baru terlayani PDAM. Namun demikian ada beberapa desa sudah mengakses air bersih lewat program Pamsimas. Menurut Dewa Ratno didampingi Kepala Unit Kintamani Made Tresna, desa yang sudah terlayani PDAM meliputi desa Catur, Daup, Selulung, Kintamani, Batur, Bonyoh, Lembean, Bunutin dan Manikliyu.

”Kami berupaya terus meningkatkan cakupan daerah layanan, tentu hal tersebut harus diimbangi dengan kapasitas sumber mata air yang tersedia,” ujarnya, Rabu (20/10)

Kata Dewa Ratno, dibawah kepeminpinan Bupati Sang Nyoman Sedana Arta dilakukan optimalisasi sumber mata air Pebini. Dengan penambahan pompa yang menghabiskan anggaran Rp 4 miliar tersebut, debit air jadi meningkat yakni awalnya 40 liter per detik  naik jadi 60 liter per detik. Dengan peningkatan kapasitas debit maka  bisa memperluas lagi layanan. ”Dengan dilakukan optimalisasi sumber mata air Pebini, maka sebagai bentuk tanggung jawab management akan dibarengi dengan perluasanan daerah layanan,” sebutnya.

Kata Dewa Ratno, sebagai bentuk mengamankan visi dan misi Bupati Bangli maka untuk program kerja perusahaan tahun 2022, desa yang jadi skala prioritas layanan yakni Desa Suter, Abang Songan dan Abang Batudingding. Pihaknya telah turun melakukan survey di tiga desa tersebut. Dimana telah dilakukan pengecekan jaringan pipa yang sebelumnya sudah ada.

“Kalau tidak ada halangan bulan Maret 2022, layanan untuk tiga desa tersebut sudah bisa digarap,” tegasnya.