Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dari Celengan Bambu Hingga Buku Syair Paito Dimusnahkan Kejaksaan

Bali Tribune / BARANG BUKTI - Pemusnahan barang bukti perkara pidana oleh Kejari Singaraja digelar dihalaman belakang Kantor tersebut Senin (3/10).
balitribune.co.id | SingarajaKejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng kembali memusnahkan barang bukti yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkrach) Senin (3/10). Proses pemusnahan yang dilakukan dihalaman belakang Kantor Kejari Buleleng itu didominasi barang bukti perkara narkotika.Bahkan,ada sejumlah barang bukti berupa celengan bambu ikut dimusnahkan termasuk diantaranya pakaian dalam. Dalam kegiatan yang dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Negeri Buleleng Rizal Syah Nyaman juga dihadiri  oleh PN Singaraja, Polres Buleleng dan BNNK Buleleng.
 
Dalam daftar barang bukti yang dimusnahkan tercatat berbagai kasus pidana yang terjadi dalam rentang waktu hingga awal Oktober 2022,diantaranya perkara narkotika sebanyak 13 perkara dengan barang bukti berupa butiran Kristal bening sejumlah 13,44 gram dan 4 unit Handphone,perkara Pencurian sebanyak 2 perkara dengan barang bukti berupa 1 buah celengan dari bambu, 1 buah pisau ganggang kayu dan 1 buah kunci letter T, perkara Perjudian sebanyak 2 perkara dengan barang bukti berupa beberapa helai bulu ayam, pisau gagang kayu panjang 40 cm, 2 unit handphone,dan 2 lembar patio serta syair,perkara ITE sebanyak 1 Perkara dengan barang bukti berupa 1 unit handphone dan CD,perkara Penganiayaan sebanyak 2 Perkara dengan barang bukti  1 buah sekop, 1 buah  pipa besi, golok, bilah, linggis dan besi diameter ¾ inch panjang 90 cm dan erkara Pencabulan sebanyak 1 Perkara dengan barang bukti berupa 1 potong baju merah muda, 1 pcs pakaian dalam warna abu, 1 potong rok biru dan 1 potong celana pendek warna hitam.
 
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Rizal Syah Nyaman mengatakan pihaknya telah melakukan pemusnahan sebanyak tiga kali Januari hingga awal Oktober 2022.Menariknya, barang bukti yang dimusnahkan merupakan perkara dengan kasus narkotika.“Sudah tiga kali kami lakukan pemusnahan dan ketiganya didominasi oleh perkara narkotika. Kemudin untuk yang sekarang ini periode Juni - September ada 13,44 Gram yang kami musnahkan dengan cara di blender dan dicampur dengan sabun cuci piring,” ujar Rizal Syah Nyaman.
 
Banyaknya kasus pidana dengan didominasi kasus narkotika, Rizal Syah Nayaman mengaku telah berulang kali menggelar penyuluhan baik di sekolah, kampus, maupun di masyarakat. Penyuluhan itu,katanya,sebagai upaya untuk ikut memerangi peredaran dan berbahayanya narkotika. ”Kita sudah lakukan penyuluhan tiada henti agar jangan  terjadi didaerah kita ini.Dan penyuluhan disekolah, kampus, dan termasuk di Masyarakat sebagai salah satu upayanya. Intinya kita tetap konsisten memerangi narkoba,” imbuhnya.
 
Selain itu, Kejari Buleleng juga melakukan pemusnahan terhadap sejumlah perkara yang telah memiliki kekuatan hukum tetap seperti dua perkara pencurian dengan barang bukti satu buah celengan terbuat dari bambu, sebuah pisau, dan sebuah kunci leter T. Kemudian ada dua perkara perjudian dengan barang bukti berupa bulu ayam, pisau sepanjang 40 centimeter, dua unit handphone, dan dua lembar paito atau syair. “Ada juga perkara ITE dengan barang bukti berupa sebuah handphone dan CD,Semua proses pemusnahan barang bukti dilakukan dengan cara dilarutkan terus diblender, dipotong-potong menggunakan gerinda, dan ada juga yang  bakar,” tandasnya.
 
wartawan
CHA
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.