Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Datangi Satker KKP Jembrana, Edhy Prabowo Soroti Sejumlah Persoalan

Bali Tribune/ PENGOLAHAN - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo melihat langsung pengolahan hasil laut dan perikanan di Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) Jembrana Kamis kemarin.
Balitribune.co.id | Negara - Sejumlah persoalan menjadi sorotan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo saat medatangi Satuan Kerja (Satker) di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang ada di Jembrana Kamis (13/8). Ia menyoroti Kondisi PPN Pengambengan yang masih harus dibenahi hingga illegal fishing (pencurian ikan) yang semakin canggih.
 
Kendati ia menyebut Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan merupakan salah satu dari enam pelabuhan perikanan terbesar di Indonesia, namun ia mengaku prihatin dengan kondisi PPN Pengambengan. “Kondisnya menyedihkan karena lima tahun kita tidak ada perbaikan di Pelabuhan. Jangan dulu bisacara soal penyerapan ikan dari nelayan, bagaimana mendaratkan ikan saja susahnya minta ampun.  Kedepan tidak ada lagi mendaratkan ikan harus berenang, harusnya ada alat yang disiapkan untuk mendaratkan ikan. Ini baru one day fishing, bagaiman kalau berbulan-bulan” ujarnya.
 
Ia pun mengakui kondisi dermaga di PPN Pengambengan tidak layak sehingga pihaknya akan menindaklanjuti untuk membangun PPN Pengambengan agar menjadi lebih optimal. Ia juga menyoroti keberadaan coolstorage yang belum optimal dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang kurang bersih. “Lahan kita dibantu  Kabupaten Jembrana tapi kita yang belum banyak membangun. Itu yang harus kita rapikan” jelasnya. Ia pun berkomentar terkait belum adanya BUMN yang didatangkan untuk menyerap dan menstabilkan harga ikan hasil tangkapan, “BUMN tidak sulit untuk mendatangkan” ujarnya.
 
Pihaknya menyatakan akan langsung menindaklanjutinya ke Perum Perikanan Indonesia (Perindo) maupun PT Perikanan Nusantara (Perinus), “PPN Pengambengan menjadi kunci setelah modernisasi Pelabuhan Benoa” jelasnya. Ia pun menyatakan seharusnya harga ikan di Jembrana tetap stabil walaupun produksinya melimpah karena permintaan dari pengalengan ikan di Jawa sangat tinggi, “Muncar, Banyuwangi kekurangan bahan baku dan sudah mengajukan ijin impor, tapi saya belum kasi ijin karena percaya daerah lain masih banyak yang bisa memenuhi kebutuhan ikan itu” jelasnya.
 
Persoalan tersebut menurutnya terjadi karena adanya masalah untuk mengaitkan antara produksi ikan dari nelayan yang melaut, pengangkutan hingga ke pabrik, “saya yakin dengan komunikasi yang saya bangun, tinggal nanti apakah BUMN atau perusahaan-perusahaan itu sendiri yang kesini” paparnya. Ia pun menyayangkan coolstorage di PPN Pengambengan yang kini belum di manfaatkan, “ikan kalau tidak terjual akan busuk sehingga nelayan kesulitan dan harga bisa dimainkan, tapi kalau dimasukan coolstorage walau tidak dijual langsung, maka ikan tidak akan busuk saat disimpan” jelasnya.
 
Saat mengunjungi salah satu radar pengawas di BROL, ia berharap  data ouputnya bisa dimanfaatkan untuk menjaga laut mengantisipasi pencurian ikan serta melihat data kebocoran minyak di laut, “nantinya juga kami minta untuk mengidentifikasi sumber sampah di laut dari mana” ujaranya. Ia menyebut ini merupakan langkah maju yang dimiliki indoensia, “kita jangan puas dan harus ditingkatkan kemampuannya karena melalui radar ini kami bisa menjaga laut kita dan melihat langsung kegiatan ditengah laut, agar dipertajam dan diperkuat untuk menjaga laut kita secara realtime” paparnya.
 
Pihaknya mengintruksikan jajaran PSDKP lebih mematangkan dan mempertajam pengawasan sehingga setiap saat bisa melihat kondisi laut Indonesia.  Terlebih menurutnya pencurian ikan kedepan tidak semakin mudah dihadapi, melainkan semakin tinggi modusnya. “Sudah ada satu kapal yang ditenggelamkan karena melawan, lari dan kabur. Jangan-jangan besok mereka membawa senjata berat. Tanggal 10 Agustus lalu kita kembali menangkap 3 kapal puresine. Saya sudah berkordinasi ke Kementerian Keuangan dan Kejaksaan Agung agar tuntutannya diserahkan ke Negara cq KKP” tegasnya. 
 
Sedangkan pihaknya menyatakan kapal-kapal pencuri ikan yang ditangkap di perairan Indonesia dan tidak lagi ditenggelamkan akan dimanfatkan oleh kampus-kampus kelautan dan perikanan di Indonesia, “Kenapa harus ditenggelamkan dengan menghabiskan dana?.  Kondisinya masih bagus karena dari luar negeri kenapa kita tidak manfaatkan untuk dikasi untuk belajar ke sekolah-sekolah? Di Poltek Kelautan dan Perikanan Jembrana saja belum punya kapal latih penangkap ikan. Sampai sekrangan sudah ada 14 perguruan tinggi yang melihat kapal yang disita. Kita akan serahkan untuk pendidikan,” tandasnya. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Festival Bahari di Bondalem sebagai Pengingat Visual Laut Adalah Fondasi Kehidupan

balitribune.co.id | Denpasar - Didukung Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini Gubernur Bali, Festival Bahari yang mengusung tema Jaladhi Vistara akan digelar di Desa Bondalem, Tejakula Kabupaten Buleleng pada 25-27 Oktober 2025. Festival ini digelar sebagai upaya konservasi terumbu karang.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Terima Entry Meeting BPK Perwakilan Bali, Harapkan Mampu Tingkatkan SDM Dalam Optimalisasi Pajak Daerah

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Sekda Badung IB Surya Suamba menerima entry meeting Tim Pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bali di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Selasa (21/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ratusan Guru Kontrak di Badung Belum Gajian 2 Bulan, Ini Kata Kadisdikpora

balitribune.co.id | Mangupura - Ratusan guru kontrak atau honorer SD dan SMP di Kabupaten Badung mulai resah. Pasalnya, Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak mereka sampai saat ini belum terbit. Ironisnya lagi, guru-guru ini juga sudah dua bulan tak menerima gaji. Pun begitu, mereka masih tetap mengajar seperti biasa. Para guru ini adalah tenaga pengajar yang tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi guru PPPK.

Baca Selengkapnya icon click

Sengketa Tanah di Pulau Serangan, PT BTID Kembali Kalah di Kasasi

balitribune.co.id | Denpasar - Masih ingat kasus gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang warga asli Pulau Serangan yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan terkait sengketa tanah di Pulau Serangan? Putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA) pada 16 Oktober 2025 berdasarkan info di website menyatakan “DITOLAK I, II, dan III”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hilangkan Predikat ‘Pasar Hantu’ Kontrak Pasar Seni Manggis Diperpanjang Hingga Tahun 2040

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem mengambil langkah strategis untuk menghidupkan kembali aset daerah yang bertahun-tahun meredup. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, pada Kamis (16/10), secara resmi menandatangani Adendum Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait pembangunan dan pengelolaan Pasar Seni Manggis di Kantor Perbekel Manggis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.