Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Datangkan Varietas Unggul Rumput Laut

 Nusa Penida
JEMUR – Seorang petani menjemur rumput laut di Nusa Penida.

BALI TRIBUNE - Walaupun rumput laut menjadi salah satu komoditi andalan di Nusa Penida, tetapi sejak beberapa tahun terakhir produksinya menurun drastic, harganya juga melorot tajam. Menyikapi kondis tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung mencoba membuat demplot di sejumlah desa. Termasuk mendatangkan varietas rumput laut unggul dari Lombok dan Sumbawa. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan I Wayan Durma, Minggu (8/4),  mengatakan budidaya rumput laut di Klungkung sebagian besar berada di Nusa Penida. Diantaranya ada di Desa Ped, Jungutbatu, Suana, dan Batununggul. Total produksinya bisa mencapai 100 ribu ton di tahun 2015. Bahkan hasil rumput laut tersebut ada yang  dijual kepada pengepul yang kemudian diekspor ke Tiongkok, Eropa, dan Amerika. Namun sejak awal tahun 2017 produksi rumput laut di Nusa Penida terus menurun. Tak sedikit warga meninggalkan budiaya rumput laut dan mencari pekerjaan lain. Apalagi total produksi yang dihasilkan petani rumput laut hingga akhir tahun 2017 hanya 500 ton.  “Tahun 2017 menurun signifikan, produksi rumput laut  hanya di wilayah Suana,” ujar Durma.  Ia tidak mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan pruduksi rumput laut menurun. Namun diakui awalnya penurunan produksi itu disebabkan karena rumput laut yang dikembangkan para petani dimakan ikan, serta ada penyakit ais-ais yang memperparah penurunan produksi rumput laut. Kemudian disebabkan oleh faktor harga. Karena kalau dulu harga rumput laut yang diekspor bisa mencapai Rp 11 ribu per kilogram. “Kalau sekarang di lapangan hanya dihargai Rp 3 ribu per kilogram,” ungkap pejabat asal Nusa Penida ini.Durma mengatakan akan melakukan kajian rumput laut di Nusa Penida dengan membuat sejumlah demplot. Kajian ini mulai dilaksanakan pada bulan April, Agustus, dan November dengan mengambil lokasi di tiga titik, yaitu Nusa Lembongan, Sampalan, dan Suana. “Rencanya demplot ini akan kita uji coba mulai bulan April untuk mewakili musim dalam setahun. Seperti apa penyebab turunnya produksi rumput laut sejak awal tahun 2017, nanti hasil kajian itu yang akan menjawab,” kata Durma. Dirinya  mengaku telah mencari varietas rumput laut unggul di wilayah Lombok dan Sumbawa, dengan harapan jika nanti kajiannya lancar dan demplot berhasil bagus bisa meningkatkan kembali produksi rumput laut di kawasan Nusa Penida ini. 

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Serap Aspirasi, Pansus DPRD Badung Matangkan Ranperda Inisiatif Perlindungan dan Penertiban HPR

balitribune.co.id | Mangupura - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Badung terus mematangkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif tentang Perlindungan dan Penertiban Hewan Penular Rabies (HPR). Untuk menyempurnakan rancangan, Pansus menggelar rapat serap aspirasi di Ruang Madya Gosana, Gedung DPRD Badung, Selasa (16/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Telkomsel Salurkan Bantuan CSR untuk Korban Banjir di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat yang terdampak musibah banjir di Pulau Bali. Bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel dalam mendampingi masyarakat yang sedang menghadapi situasi darurat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Sampaikan Tanggapan Terkait Pendapat Gubernur Terhadap Dua Raperda Inisiatif DPRD Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menggelar Rapat Paripurna ke- 4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 dengan agenda Tanggapan Dewan terkait Pendapat Gubernur terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif DPRD Bali tentang Penyelenggaraan Layanan Angkutan Sewa Khusus Pariwisata Berbasis Aplikasi di Provinsi Bali dan Raperda tentang Penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik yang berlangsu

Baca Selengkapnya icon click

Setop Lahan Produktif untuk Komersial, Gubernur Koster Moratorium Izin Alih Fungsi Lahan di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan kebijakan moratorium alih fungsi lahan produktif untuk fasilitas komersial sebagai langkah strategis pascabanjir besar baru-baru ini yang menewaskan 17 orang di Pulau Dewata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.