Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Daya Beli Melemah, Tungku Api Jadi Alternatif

Bali Tribune/TUNGKU API - Ekonomi terpuruk, sebagian masyarakat memasak dengan tungku api.
balitribune.co.id |  GianyarLantaran daya beli mulai melemah, sejumlah warga kini beralih kembali menggunakan tungku berbahan bakar kayu untuk masak sehari-hari. Sementara kompor gas dipakai sebagai cadangan untuk menghemat pengeluaran. Altantif ini pula membuat penjualan Gas Elpji Melon mengalami menurunan yang cukup signifikan saat pandemi Covid-19 ini.
 
I Wayan Kota, satu warga  Banjar Petulu Gunung, Desa Petulu, Kamis (28/1), menyebutkan sejak tiga bulan terakhir keluarganya mengutamakan tungku api untuk  memasak di dapur. Selama ini tungku api jarang digunakan sehari-hari, kecuali saat hari raya. Namun, semenjak pandemi ini, lantaran kesulitan ekonomi, dirinya  memanfaatkan limbah kayu ukir untuk dijadikan bahan bakar.  Sementara  kompor Gas Elpiji hany diamanfaatkan untuk kegiatan mendadak seperti memasak air untuk kopi dan masak ringan lainnya. “Setiap dapur di desa kami ini pasti wajib ada tungku apinya. Sebelumnya hanya dipakai saat hai raya, kini agar lebih hemat kami gunakan setiap hari,” ungkap sopir wisata yang kini beralih sebagi tukan ukir ini.
 
Tidak hanya Wayan Kota, warga lainnya di wilayah perdesaan juga menjadikan tungku api  untuk masak setiap hari. Kondisi ini pula menjadi salah satu faktor menurunkan penjulan Gas Melon di Gianyar.  Namun demikian, banjir stok Gas Elpiji Melon akibat menurunnya penjualan, tidak serta merta akan memberi kesempatan bagi pengoplos. Terlebih di saat pandemi ini, penjualan Elpiji 12 Kg yang disasar pengoplos juga anjlok. Meski demikian, peluang tindakan ilegal dalam proses distribusi Elpiji tetap ada sehingga harus diawsi secara ketat.
 
Kabid Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Disperindag Gianyar Ni Wayan Adnyaningsih, Kamis (28/1), mengakui adanya penurunan penjualan Gas Elpiji. Penurunan ini terjadi sebagai dampak Pandemi Covid-19. Kondisi ini terjadi sejak pertengahan tahun 2020. "Hingga kini penurunan penjualan mencapai 30 persen," ungkapnya.
 
Mengenai potensi adanya ulah nakal pihak tertentu yang akan memanfaatkan banjir stok elpiji melon, peluangnya dinilai kecil. Karena penjualan gas elpiji 12 kg yang diperuntukan perusahaan, hotel-hotel dan pengusaha lainnya juga ikut turun. "Pengoplosan elpiji subsidi ke non subsidi ini memang wajib kita antisapasi terua dengan pengawasan dari berbagai pihak. Namun, anjloknya penjualan elpiji 12 KG juga tentunya mempengaruhi aktivitas pengoplosan ini," yakinnya.
 
Tambahnya, hingga kini Kuota LPG 3Kg untuk Kabupaten Gianyar sebanyak 21.921 metrik ton dan terjadi pengurangan menjadi 15.302 metrik ton per tahun. Kebutuhan gas untuk tabung 3 kg dalam setahun di Gianyar dibutuhkan sebanyak 7.307.000 tabung gas dan terjadi pengurangan menjadi 5.100.000 tabung gas.W-010 MT. "Mengenai permintaan yang menurun justru lebih banyak di Gas Elpiji 12 jg. Karena banyak restoran dan rumah makan tutup. Menurunnya daya beli masyarakat, mengakibatkan banyak masyarakat beralih ke gas melon," pungkasnya. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Manjakan Konsumen, Daihatsu Ngurah Rai Tuban Tawarkan Diskon Service Hingga 42%

balitribune.co.id | Mangupura - Musim liburan sekolah telah tiba, dan Bali masih menjadi destinasi favorit wisatawan. Bandara Ngurah Rai Tuban merupakan akses utama masuknya wisatawan ke Bali. Bengkel Astra Daihatsu Ngurah Rai Tuban, sebagai authorised bengkel terdekat dengan bandara, siap melayani kebutuhan service kendaraan merk Daihatsu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Kapolres di Bali Diganti, Ini Daftarnya

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Tiga Kapolres di wilayah hukum Polda Bali diganti. Selain Kapolres, sejumlah perwira juga diganti. Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, tiga Kapolres yang diganti itu adalah Kapolres Bangli, Kapolres Gianyar dan Kapolres Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click

Dari Tradisi ke Modernitas: Perjalanan I Komang Edi Susanta dalam Dunia Yoga

balitribune.co.id | Semarapura - I Komang Edi Susanta, yang akrab dipanggil Mang Edi, seorang pemuda Bali kelahiran 10 Oktober 1995, telah menjadi salah satu wajah baru dalam dunia Yoga Indonesia. Lahir di Lereng Putung, Karangasem, ia telah menunjukkan minat besar pada pengembangan diri melalui jalur spiritual dan kesehatan holistik sejak usia muda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

I Made Semara Putra, Menginspirasi Lintas Bangsa melalui Yoga dan Seni

balitribune.co.id | Semarapura - I Made Semara Putra, seorang muda asal Klungkung, Bali, telah menjadi duta muda yoga, seni, dan diplomasi budaya Indonesia-India. Lahir pada 4 Oktober 2001, Made Semara adalah putra dari Guru I Ketut Sukrata dan Ni Komang Sri Lestari.

Baca Selengkapnya icon click

Menapak Jalan Diplomasi Budaya Yang Tak Biasa

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) menggunakan instrumen yang tidak biasa di dalam melakukan diplomasi budaya ke luar negeri, biasanya, diplomasi budaya yang dilakukan oleh para pendahulu sebelumnya adalah dengan mengirimkan duta kesenian atau menyelenggarakan kegiatan promosi pariwisata, tetapi di masa Pak Koster ini, jalan yang ditempuhnya agak berbeda, beliau lebih mengutamakan diplomasi budaya melalui sharing kekayaan intel

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.