Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Debat Terbuka Kedua, Gus Par-Guru Pandu Soroti Kasus Adat di Desa Bugbug dan Siapkan Solusi Tepat Tangani Sampah Karangasem

Bali Tribune / DEBAT - Paslon Gus Par-Guru Pandu saat debat kedua di Grand Ballroom, The Trans Resort Bali, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, pada Minggu (3/11) malam.

balitribune.co.id | AmlapuraKPU Karangasem melaksanakan debat kedua yang berlangsung di Grand Ballroom, The Trans Resort Bali, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, pada Minggu (3/11) malam. Dalam debat kedua ini KPU Karangasem juga melibatkan tim Panelis dan perumus sebanyak masing-masing lima orang untuk merumuskan pertanyaan bagi tiga Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Karangasem.

Dalam debat kedua ini ada sejumlah tema yang diangkat yang berkaitan erat dengan permasalahan yang dihadapi oleh Kabupaten Karangasem, diantaranya mengenai pengelolaan sampah yang hingga saat ini belum ada solusi tuntas. Isu mengenai kerusakan lingkungan dan krisis air bersih juga diangkat dalam debat kali ini.

Isu kerusakan lingkungan akibat dampak ekplorasi besar-besaran usaha galian C juga menjadi perhatian yang membutuhkan solusi konkrit dari para Paslon Bupati yang akan memimpin Karangasem 5 Tahun kedepan jika salah satu dari mereka terpilih pada Pilkada 27 November 2024 mendatang. Masalah layanan kesehatan dan penyandang disabilitas serta masalah digitalisasi pelayanan publik, perubahan iklim dan mitigasi bencana, dan masalah memberikan pelayanan dan penyelesaian persoalan daerah utamanya masalah sengketa atau kasus adat yang banyak terjadi akhir-akhir ini.

Soal adat menjadi topik menarik dalam debat tersebut utamanya konflik atau masalah adat yang terjadi di Desa Bugbug, Karangasem, dimana dalam kasus tersebut Paslon Nomor Urut 1, menilai Bupati Karangasem saat itu dianggap tidak lalai dan tidak respon terhadap kasus adat tersebut tanpa memediasi dan mencarikan sosuli terbaik atas permasalah adat yang sampai saat ini belum terselesaikan.

“Mestinya Bapak (Gede Dana Paslon nomor urut 2.red) hadir menyelesaikan permasalahan tersebut,” ujar I Ketut Putra Ismaya Jaya.

Hal senada juga disoroti oleh Paslon Nomor Urut 3, I Gusti Putu Parwata-Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Guru Pandu) untuk kasus adat di Desa Adat Bugbug pasangan ini menilai seharusnya Bupati saat itu hadir menyelesaikan masalah adat dan semestinya Bupati saat itu melakukan pendekatan dini guna mencari inti permasalahan adat yang terjadi di desa tersebut untuk mendapatkan solusi terbaik bagi permasalah tersebut.

“Sejauh yang kami lihat, Pemerintah saat itu tidak pernah melakukan mediasi terhadap kedua belah pihak. Wacananya sudah bagus tetapi pelaksanaannya tidak ada dimana saat masyarakat Bugbug datang menyampaikan aspirasi ke Kantor Bupati tetapi pemerintah malah tidak pernah tanggap terhadap persoalan tersebut,” tanggap Cawabup Nomor Urut 3, Pandu Prapanca Lagosa dalam debat tersebut.

Kedepan jika Gus Par-Guru Pandu terpilih menjadi pemimpin di Karangasem, pihaknya akan berupaya menyelesaikan permasalahan adat tersebut dengan berbagai pendekatan.

Sementara itu, Paslon Nomor Urut 2 yang memperoleh amplop pertanyaan berkaitan dengan masalah adat tersebut mengakatan untuk kasus adat di Desa Adat Bugbug, pihaknya mengatakan sudah mencoba melakukan mediasi, hanya saja yang hadir hanya sebelah pihak saja.

Selain masalah adat, dalam debat tersebut juga mengangkat permaasalahan sampah, dimana Paslon Gus Par-Guru Pandu telah menyiapkan program kongkrit untuk menyelesaikan masalah sampah di Karangasem yakni dengan pengadaan mesin pencacah sampah dan upaya lain dalam pengelolaan sampah di Karangasem.

wartawan
AGS
Category

Makex Robotic Competition 2025 di Bali, 9 Negara Bersaing Menuju Juara Dunia

balitribune.co.id | Denpasar - Menuju Kejuaraan Dunia, (World Championship) yang akan dilaksanakan di China, Januari 2026 mendatang. Sembilan Negara yaitu, Indonesia, Mexico, India, Lebonan Korea Selatan, Thailand, Filipina , Malaysia dan UAE bertarung di event Makex Robotic Competition 2025 yang diadakan di  Hotel Aston Denpasar, Jumat (23/10).

Baca Selengkapnya icon click

Cuaca Ekstrem Pengaruhi Hasil Panen Mentimun

balitribune.co.id | Tabanan - Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Bali beberapa waktu terakhir ini membuat sejumlah hasil panen petani kurang maksimal. Seperti yang terjadi di Desa Pelaga Kecamatan Petang Kabupaten Badung, hasil panen mentimun tidak optimal karena pengaruh cuaca. Kualitas mentimun yang kurang bagus juga memengaruhi harga jual. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Capaian Rencana Investasi Buleleng Jelang Akhir Tahun 2025 Tembus Rp 30,3 Triliun

balitribune.co.id | Singaraja - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Buleleng, mencatat realisasi investasi yang masuk ke daerah tersebut jelang akhir tahun 2025, telah mencapai Rp 30,3 triliun dari total target yang direncanakan.

Baca Selengkapnya icon click

Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025, Bali Raih Empat Penghargaan

balitribune.co.id | Jakarta - Komitmen Pemerintah Provinsi Bali dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan kembali membuahkan hasil gemilang. Dalam ajang Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2025 yang digelar Kementerian Kebudayaan RI di Plaza Insan Berprestasi, Jakarta, Selasa (21/10/2025), Bali berhasil memboyong empat dari lima kategori penghargaan yang diperebutkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Forum Perbekel Desa Terdampak Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Tuntut Segerakan Ganti Untung

balitribune.co.id | Tabanan - Forum Perbekel Desa Terdampak Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi menuntut agar proses ‘ganti untung’ (istilah lain untuk ganti rugi - red) segera dilaksanakan. Ganti untung yang dimaksud adalah bagi lahan-lahan milik warga yang terdampak pembangunan tol sepanjang 97 kilometer tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kapal Perintis Sabuk Nusantara Layani Ribuan Penumpang Via Pelabuhan Celukan Bawang

balitribune.co.id | Singaraja – Kendati masih minim fasilitas, jumlah penumpang via Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak, menggunakan kapal perintis mengalami pengingkatan cukup signifikan. Dalam catatan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Celukan Bawang, hingga bulan Oktober 2025 terjadi peningkatan jumlah penumpang hingga diangka ribuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.