Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Debu Berserakan dari Truk yang Hilir Mudik, Warga Keluhkan Galian C di Petang

Bali Tribune/ DIKELUHKAN - Perbekel Petang I Wayan Suryantara saat memonitoring aktivitas galian C di Banjar Angantiga, Petang belum lama ini.
balitribune.co.id | Mangupura - Aktivitas galian C di Banjar Angantiga, Desa Petang, Badung dikeluhkan warga. Pasalnya, debu galian C berupa tanah uruk tersebut hampir tiap hari berserakan dan mengganggu kesehatan dan kenyamanan warga sekitar.
 
Praktis hampir tiap hari warga yang tinggal di jalur Jalan Raya Petang menikmati polusi debu yang berceceran dan terbang dari truk-truk pengangkut bahan galian C.
 
Untuk menyikapi keluhan warga ini, Jumat (25/10) lalu, Perbekel Petang I Wayan Suryantara didampingi jajaran BPD Petang, TNI/Polri dan tokoh masyarakat setempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi galian C tersebut.
 
Dalam sidak tersebut, pihak desa meminta pengelola galian untuk bertanggung jawab penuh terhadap debu yang berserakan tersebut.
 
“Iya, adanya aktivitas galian C ini sangat dikeluhkan oleh warga sekitar, karena debunya berserakan di jalan wilayah Petang. Kami sudah monitoring dan meminta pihak pengelola bertanggungjawab penuh terhadap debu yang ditimbulkan dari kegiatan ini,” ungkap Suryantara dikonfirmasi, Selasa (29/10).
 
Di wilayah Desa Petang sedikitnya ada empat pengelola galian C. Keempat pengelola ini, kata Suryantara, sudah diajak berkoordinasi agar dalam melakukan kegiatan tidak menimbulkan gangguan bagi masyarakat sekitar.
 
“Kami juga sudah panggil empat operator galian C ini agar bertanggung jawab penuh dengan serakan debu di wilayah Desa Petang. Sehingga ke depannya masyarakat pengguna jalan dan masyarakat sekitar merasa nyaman serta aman,” katanya.
 
Untuk memastikan para operator galian C ini taat pada kesepakatan, pihaknya bahkan sudah menyodorkan surat pernyataan untuk ditanda tangani. Adapun isi surat pernyataan tersebut yakni yang bersangkutan atau pengelola galian C memiliki kewajiban untuk membersihkan lingkungan, terutama debu-debu yang diakibatkan oleh pengiriman atau pengangkutan tanah galian c tersebut. 
 
Kemudian, pengelola  harus memperhatikan lingkungan di seputaran daerah galian, agar betul-betul dijamin untuk kelestarian lingkungan. Selain itu juga diberikan saran agar pengaturan lalu lintas truk juga diatur, jangan sampai ada lalu lintas berlebihan dari segi kapasitas  dan iringan truk.
 
“Para operator sudah menyepakati surat pernyataan tersebut,” tegas pria yang pernah maju sebagai calon anggota legislatif Badung ini.
 
Bila tidak mengindahkan surat pernyataan yang juga bermeterai, pihak desa mengancam akan melakukan penyetopan sementara. Karena sudah wanprestasi atau tidak mengindahkan surat pernyataan terebut. “Kalau melanggar, sanksinya sementara kami stop operasionalnya. Tapi, kalau sudah mentaati tidak masalah,” terangnya.
 
Ditanya mengenai izin galian C tersebut, Suryantara menyebut untuk masalah izin galian C sekarang berada di bawah Pemerintah Provinsi Bali. Pihaknya pun menyerahkan persoalan ini ke pihak Pemprov Bali. Yang jelas pihaknya di desa meminta dalam melakukan aktivitas maupun pengangkutan material galian C agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat Petang. 
 
“Dari pengakuan operator, izin galian C ada di Provinsi. Kalau dulu baru di Badung. Tapi, yang penting bagi kami bagaimana aktivitas galian ini tidak meresahkan dan mengganggu masyarakat sekitar,” tukas Suryantara. 
wartawan
I Made Darna
Category

Pansus DPRD Badung Serap Aspirasi Sempurnakan Ranperda Inisiatif  Fasilitasi Perlindungan Kekayaan Intelektual

balitribune.co.id | Mangupura - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Badung menyerap aspirasi pelaku seni budaya dan UMKM dalam rangka penyempurnaan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif tentang Fasilitasi Perlindungan Kekayaan Intelektual. Rapat serap aspirasi itu digelar di Ruang Madya Gosana, Gedung DPRD Badung. Senin (15/9).

Baca Selengkapnya icon click

Lagi, Banjir Genangi Jalan Pantai Berawa Canggu, Satu Unit Kendaraan Tenggelam

balitribune.co.id | Mangupura - Hujan deras kembali memicu bencana banjir di sejumlah titik di kawasan Denpasar dan Kabupaten Badung, pada Senin (15/9). Beruntung banjir kali ini tak separah banjir yang terjadi pada 10 September lalu.

Namun, sejumlah titik yang sebelumnya jauh dari luapan air kini justru dilanda banjir. Salah satu titik banjir baru yang cukup tinggi di Kabupaten Badung adalah di Jalan Pantai Berawa, Canggu, Kuta Utara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

PDIP Buleleng Serukan Solidaritas untuk Korban Bencana Banjir di Bali

balitribune.co.id | Singaraja - Menyikpai bencana banjir akibat hujan deras dan cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Bali pada 9–10 September 2025, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana dan musibah tersebut. Terlebih bencana tersebut menimbulkan korban jiwa, kerusakan rumah warga, serta infrastruktur di beberapa kabupaten/kota.

Baca Selengkapnya icon click

Menghindari Beban Berlebih Masyarakat, Dewan Minta Pembahasan Perubahan Perda Pajak dan Retribusi Daerah Ditunda

balitribune.co.id | Singaraja - DPRD Buleleng melalui Panitia Khusus (Pansus) 1 pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, untuk ditunda. Usulan penundaan itu disampaikan Ketua Pansus I, Dewa Nyoman Sukardina, SE, dalam rapat kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pada Senin (15/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Truk Rem Blong Tabrak Pohon dan Tiang WiFi di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Kecelakaan tunggal terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Bypass Ir Soekarno, Banjar Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri, Tabanan pada Senin (15/9) sore. Kecelakaan tunggal itu terjadi pada sebuah truk yang sedang melintas dari arah Gilimanuk menuju Denpasar sekitar pukul 14.30 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Jembatan Gantung Yehembang Diresmikan, Permudah Akses Siswa dan Warga

balitribune.co.id | Negara - Harapan warga Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo untuk adanya akses yang lebih dekat menuju SMP Negeri 3 Mendoyo akhirnya terwujud. Wilayah permukiman yang dipisahkan oleh sungai ini kini telah dihubungkan dengan jembatan gantung. Jembatan Sri Kirana ini diresmikan Senin (15/9) kemarin.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.