Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dekat Dengan Zona Hitam, Masyarakat Diminta Waspadai Transmisi Lokal

Bali Tribune / PENGAWASAN - Interaksi langsung pedagang dari luar wilayah menjadikan pasar sebagai tempat keramaian yang potensial terhadap penularan melalui transmisi local sehingga pengawasannya diminta diperketat.

balitribune.co.id | NegaraKasus positif covid-19 di Jembrana kini bertambah lagi. Kasus teranyar terkait dengan pelaku perjalanan dalam negeri. Pasien positif ke-31 merupakan sopir angkutan logistik. Masyarakat Jembrana kini diminta waspada karena posisi Jembrana berdekatan dengan zona hitam.

Berdasarkan data yang diperoleh pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana Minggu (21/6) kembali terjadi penambahan kasus positif di Jembrana. Kasus terbaru kembali dari kalangan pelaku perjalanan dalam negeri yakni sopir truck logistik. Juru Bicara Gugas Jembrana, dr I Gusti Putu Arisantha dikonfirmasi Minggu mengakui adanya penambahan satu kasus positif covid-19 baru dari pelaku perjalanan dalam negeri tersebut.

Menurutnya pasien ke-31 ini merupakan sopir truck yang baru tiba di Bali dari perjalanan ke wilayah Jawa Timur. Warga Desa Tegal Badeng Timur tersebut awalnya terdekteksi saat menjalani rapid test sebagai syarat masuk Bali di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk pada Selasa (16/6) lalu. “Pasien belum sempat pulang ke rumah. Saat rapid di Gilimanuk hasilnya reaktif sehingga pasien langsung dirujuk ke RSU Negara untuk dikarantina. ” ungkapnya.

Dengan penambah pasien dari penularan di luar daerah ini, ia menyebut angka positif covid-19 di Jembrana kini sudah 31 kasus. Saat ini masih ada tujuh pasien yang menjalani perawatan, “di RSU Negara dirawat lima pasien yakni dua PMI, dua pasien transmisi local dan satu pasien tertular di luar daerah. Di RS PTN Unud dirawat satu pasien rujukan RSU Negara yakni pasien positif kedua kasus transmisi local terlama, 77 hari dan di Wisma Bima ada satu PMI” ujarnya.

Sedangkan 24 pasien lainnya sudah dinyatakan sembuh. Pihaknya kini meminta mewaspadai penularan melalui transmisi local, “kita di Jembrana harus waspada karena Jembrana dekat dengan wilayah zona hitam” jelasnya. Selain itu kini ada potensi penularan melalui transmisi local, “sudah ada kasus transmisi local dari Denpasar” ujarnya. Pihaknya meminta aparat mulai di tingkat desa/kelurahan lebih memperkuat screaning warga luar yang masuk ke wilayahnya.

“Orang yang datang dari luar wilayah agar dichek riwayat perjalanan dan kondisi kesehatannya. Screaning mulai dari keluarga. Waspadai warga dari luar wilayah yang datang bertamu” jelasnya. Bahkan ia menyebut tempat keramaian seperti pasar sangat berpotensi terhadap penularan melalui transmisi local sehingga pengawasannya diminta lebih diperketat.”Pedagang dari luar wilayah berinteraksi langsung di pasar. Ini harus dipastikan sehat” tandasnya. 

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Wawali Arya Wibawa Hadiri Musda XI DPD Partai Golkar Kota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Denpasar Tahun 2025 yang dibuka langsung Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjaya Linggih, di Gedung Madu Sedana, Sanur Kauh, Minggu siang (12/10).  

Baca Selengkapnya icon click

Alih Fungsi Lahan di Badung Semakin "Gila-gilaan", Tahun 2024 Saja Mencapai 348 Hektar

balitribune.co.id | Mangupura - Masifnya pembangunan berdampak serius terhadap alih fungsi lahan di Kabupaten Badung.  Tercatat setiap tahun alih fungsi lahan terus bertambah. Bahkan alih fungsi lahan terjadi secara "gila-gilaan" pada tahun 2024. Dimana dalam setahun itu dua ratusan hektar lahan produktif di Gumi Keris berubah menjadi beton.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.