Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dekra­nas Award 2019, Ny Putri Koster Raih Penghargaan 5 Besar Pembina Teladan

Bali Tribune/Dekra­nas Award 2019, Ny Putri Koster Raih Penghargaan 5 Besar Pembina Teladan
balitribune.co.id | Jakarta - Pemerintah melalui Kemente­rian Perdagangan (Kemendag) dan Dewan Kerajinan Nasional (Dekra­nas) untuk keempat kalinya menggelar event Dekra­nas Award.
Pemberian penghargaan Dekra­nas Award 2019 bertujuan untuk memoti­vasi para perajin dan meningkatkan daya saing produk kriya unggulan daerah. Kegiatan  ini dilaksanakan  di Balai Kartini, Jakarta Selatan, pada Rabu (11/9) pagi.

Dekranas Award Pembina Teladan kali ini diikuti oleh 20 Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi, yang bekerja sama dengan Dekra­nasda Kabupaten dan Kota.

Selain itu, kali ini juga dilaksanakan Award Karya Kriya terbaik Indonesia yang tahun ini diikuti oleh 198 karya kriya terdiri dari delapan kategori produk yaitu: tekstil, serat alam, keramik, kayu, logam, batu-batuan, bahan baku alam, bahan baku alam lain yang telah di proses.

Pada Dekra­nas Award 2019,  Dekranasda Bali meraih penghargaan 5 besar Pembina Teladan bersama Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Barat. Setelah melalui penilaian dan persidangan dewan juri, maka diputuskan Dekranasda Nusa Tenggara Timur keluar sebagai Pembina Teladan Terbaik.

Usai menerima penghargaan, Ketua Dekranasda Bali Ny Putri Suastini Koster mengatakan bahwa bukan hal yang mudah untuk mengemban tugas menjadi Ketua Dekranasda Provinsi Bali, terutama untuk kembali menggairahkan dan melestarikan serta mengembangkan produk kerajinan yang ada di daerah.

"Saya berharap dukungan, support dan sinergitas dari seluruh komponen baik dari pemerintah, organisasi dan tentunya masyarakat untuk bersama wujudkan keajegan karya-karya produksi lokal," ujarnya.

Lebih lanjut, Ny Putri Koster mengatakan dengan adanya Dekranas Award ini, diharapkan akan muncul pelaku-pelaku baru dan juga karya-kriya yang inovatif, otentik, berbasis pada tradisi dan budaya dengan kua­litas dan desain yang baik, sehingga dapat meningkatkan daya jual dan daya saing produk tersebut, yang pada akhirnya dapat mening­katkan kesejahteraan perajin serta meningkatkan pere­konomian daerah.

Ajang Dekranas Award 2019 ini dihadiri Ibu Negara Ibu Iriana Joko Widodo, Ketua Dekranas Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Ketua Harian Dekranas Ibu Erny Tjahyo Kumolo, Ibu-ibu Oase,  pengurus Dekranas Pusat, Dekranasda Provinsi dan undangan lainnya.

Sementara itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ibu Tjok Putri Hariani Ardhana Sukawati, Ny Widiasmini Indra, Kadis Disperindag selaku Ketua Harian Dekranasda Bali Putu Astawa, dan Sekretaris Dekranasda Bali Komang Wardiyanto.

Sejumlah stand kerajinan dari beberapa daerah Bali pun turut berpartisipasi dalam ajang ini, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Tabanan, Gianyar, Bangli, Karangasem,  Jembrana dan Kabupaten Buleleng.

wartawan
Redaksi
Category

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kementerian Perindustrian Dukung Bali Fashion Network® 2026: Sinergi Pemerintah dan Industri Kreatif untuk Masa Depan Fashion di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Menjelang penyelenggaraan Bali Fashion Network® (BFN) 2026 pada 18 Oktober mendatang di International Conference Center (ICC) Bali, dukungan terhadap industri fashion berkelanjutan semakin menguat.

Baca Selengkapnya icon click

Menuju Harmonisasi, Masyarakat Adat Ungasan Minta Akses Jalan di Belakang GWK Tetap Dibuka untuk Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik pagar beton pembatas di kawasan Banjar Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, kembali bergulir. Pagar yang berdiri di sekitar kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) itu dinilai menutup akses jalan warga menuju permukiman dan sekolah. Menyikapi hal tersebut, masyarakat adat menggelar pertemuan di Pura Dalem Desa Adat Ungasan, Sabtu (12/10) sore.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.