Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dekranasda Denpasar Monev Dua UMKM

Monev Perajin - Ketua Deskranasda Kota Denpasar Selly Dharmawijaya Mantra saat meninjau produk perajin di Denpasar, Jumat (20/7).

BALI TRIBUNE - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar menggelar program monitoring dan evaluasi (Monev) dengan menyasar perajin di Kota Denpasar, Jumat (20/7). Program monev yang digelar guna  meningkatkan produk baik dari segi kuantitas maupun kualitas para perajin ini menyasar dua perajin yakni  Candra Collection dan Maheswari Decoucraft. Kegiatan monev dimulai dengan mengunjungi Candra Collection yang berlokasi di Jalan Mekar II Blok AI no 8  Pemogan Denpasar Selatan. Dengan produk andalan seperti sandal, sepatu dan tas. Adapun lokasi yang kedua yakni  Mahaswari Decoucraft Jl Gunung Seraya IIA  Kecamatan Denpasar Barat dengan produksinya berupa ayaman keben, tas, dompet dan bokor. Pemilik Candra Collection, Ni Nyoman Ayu Upadani mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus berupaya mengembangkan usaha dengan beragam desain baru yang memiliki ciri khas tersendiri. Selain itu, pihaknya juga turut gencar melaksanakan promosi baik di dalam maupun luar negeri.  Seperti halnya Jakarta, Australia, Jepang, dan Belanda. Khusus di Bali pemasarannya dilakukan di  Centro, Beachwaik, Mall Bali Galeria dan Bali Collection. Serta sebagai upaya memaksimalkan promosi pihaknya juga turut meramaikan event-event lainya di Bali bahkan di Indonesia. Dari penyajian produk, sebagai rasa cinta terhadap bahan baku daerah maka produk  yang dipakai bahan pokonya berasal dari di Bali dengan tetap menyesuakian permintaan pasar atau konsumen. "Kalau ada yang minta kulit kita buatkan, jika ada permintaan non kulit juga siap membuatkan seperti dari kain songket endek dan lain sebagainya," ujarnya. Upadani mengaku, pelaksanaan monev ini sangat bermanfaat bagi perajin karena dapat mengembangkan produk - produk dan menjadi wahana untuk berbagai ilmu dari yang tidak tahu menjadi tahu. "Kami mengucapkan terima kasih  khususnya Dekranasda Kota Denpasar dan Pemerintah Kota Denpasar yang rutin melaksanakan monev sehingga perkembangan perajin UMKM dapat terpantau dengan baik, serta jika ada permasalahan dapat segera di atasai dengan maksimal," paparnya. Ketua Deskranasda Kota Denpasar  Selly Dharmawijaya Mantra mengatakan pelaksanaan monev menjadi agenda rutin Dekranasda Denpasar dalam meningkatkan bersama daya saing produk perajin Denpasar. Dengan terselenggaranya monev ini secara berkelanjutan Selly berharap perajin bisa menghadapi persaingan global yang kian pesat. Menghadapi persaingan  tentunya  dengan cara produkmya harus lebih kreatif dan senantiasa berinovasi. "Semakin kreatif produk perajin  akan semakin diminati oleh masyarakat," ujarnya. Menurutnya,  produk baru yang dibuat perajin lama lama pasti akan ada yang meniru. Hal itu menurutnya sangat bagus, karena kreatifitas perajin akan semakin meningkat dengan membuat produk yang baru lagi dan lebih bagus. "Jika produk baru pengetajin ditiru tentunya pengrajin lebih kreatif dengan menciptakan produk baru. Tentunya produk yang diciptakan lebih kreatif dan bagus serta mempunyai ciri khas tersendiri," ujarnya. Maka dari itu ia berharap agar pengerajin tidak pernah bosen untuk membuat produk yang baru lagi. "Kami juga berharap agar pengerajin lebih semangat meningkatkan inovasinya. Selain perajin pelaksanaan monev kali ini Tim Dekranasda  juga di sambut ibu  PKK yang ada diwilayah masih masing," ujarnya.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Kemiskinan di Badung Turun, Triwulan I 2025 Catat Tren Positif

balitribune.co.id | Mangupura - Kabupaten Badung mencatat tren positif dalam penurunan angka kemiskinan. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), pada Triwulan I tahun 2025 angka kemiskinan di Badung turun menjadi 1,9 persen, atau berkurang 0,4 persen dari posisi 2024 sebesar 2,3 persen. Capaian ini menempatkan Badung sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di tingkat provinsi maupun nasional.

Baca Selengkapnya icon click

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.