Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Delegasi IDEC Deklarasi Perang Melawan Narkoba

Bali Tribune / Komjen Pol Petrus Reinhard Golose bersama John P. Scott saat memberikan keterangan
balitribune.co.id | DenpasarPara delegasi International Drug Enforcement Conference (IDEC) Far East Working Group 2022 mendeklarasi perang melawan narkoba. Komitmen para delegasi itu dilakukan pada saat pembukan IDEC Far East Working Group 2022 di The Merusaka Hotel Nusa Dua, Selasa (2/8). Hal ini mendapatkan apresiasi dari Kepala BNN RI, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose. Karena seperti yang kita ketahui DEA ini paling banyak punya liaisons atau atache di seluruh dunia.
Melihat itu betapa pentingnya penanganan narkotika.
 
"Terimakasih juga untuk DEA atas kerjasama eratnya dengan Indonesia dan DEA dengan negara lainnya yang hadir di acara konferensi yang penting ini untuk melawan narkotika. Terima kasih karena tadi semua delegasi juga telah mendeklarasikan perang melawan narkotika bersama-sama," ungkap Golose.
 
BNN RI menjalin komunikasi dan kerjasama dengan sejumlah negara di dunia karena melihat banyak hal atau modus operandi baru dalam peredaran narkotika. Untuk itu, Indonesia berkomitmen melawan jaringan kriminal lintas negara bersama-sama dan menang. Tidak hanya bersama-sama tetapi juga menang dari grup kriminal lintas batas itu khususnya kartel narkoba.
 
"Kami melihat modus operandi baru dan kini diperlukan kerjasama antar negara-negara. Dalam conference ini juga akan dibahas kartel di Meksiko. Saya mengapresiasi penyelenggaraan IDEC, dimana mereka banyak memiliki atase (ahli diperbantukan pada kedutaan untuk mengurus atau mewakili suatu bidang-red) di seluruh dunia, maka itu betapa sangat pentingnya penanganan narkotika ini bersama negara-negara lainnya,” ujar mantan Kapolda Bali ini.
 
Dikatakan Golose, dari awal melakukan prevention atau pencegahan dengan menerapkan Soft Power Approach yang dikenal berupa aktivitas pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi dan pasca rehabilitasi supaya masyarakat memiliki ketahanan diri dan daya tangkal terhadap penyalahgunaan narkoba. Ada pula dengan Hard Power Approach dengan pendekatan menitikberatkan pada pemberantasan dalam hal ini pendekatan yang tegas dan terukur. Kemudian, Smart Power Approach dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi yang maksimal di era digital dalam rangka mendukung upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Indonesia.
 
"Kami melakukan Grand Design Alternative Development (GDAD), kemudian kita lakukan rehabilitasi dan pasca rehabilitasi. Kerjasama lainnya berkaitan dengan penegakan hukum dan Smart Power dengan memanfaatkan digitalisasi sesuai perintah Presiden RI. Hal penting lainnya adalah menjalin kerjasama bersama sejumlah negara di dunia,” katanya.
 
BNN RI telah menginisiasi kerjasama dengan negara-negara delegasi di dunia, dimana terjadi kenaikan drug user di Indonesia walaupun dalam kondisi pandemi. "Kita perlu mencegah dengan melakukan penegakan hukum, sehingga diperlukan kerjasama antar negara di dunia. Hal ini karena tidak ada satu negara di dunia yang bisa bekerja sendiri melawan narkotika. Jadi, dalam komitmen ini kita bekerjasama dan berbagi informasi, sekaligus melihat target-target mana yang mesti kita prioritaskan,” imbuh jendral bintang tiga ini.
 
Direktur Regional Timur Jauh DEA atau Far East DEA Regional Director, John P. Scott mengatakan, masalah narkotika menjadi persoalan dan tantangan bersama di dunia, sehingga komitmen ini patut dibangun sebagai langkah nyata melawan narkotika dan perlu melibatkan kerjasama sejumlah negara. DEA berkomitmen untuk membagi informasi, informasi intelijen, untuk mitra kami, seperti contohnya mitra DEA di Indonesia. Menjadi salah satu tujuannya mempertemukan seluruh mitra di kawasan timur jauh (Asia) karena hampir tiga tahun tidak dapat menyelenggarakan pertemuan secara langsung karena pembatasan Pandemi Covid-19. Sehingga yang menjadi utama dari pertemuan ini bagaimana mitra kerja dari negara-negara yang hadir saling mengenal satu sama lain, lebih baik saling belajar dari pengalaman satu sama lain sehingga kita dapat melawan narkoba jauh lebih baik, lebih cerdas, dan efisien sebagai satu keseluruhan. Dan pihaknya juga berupaya mengidentifikasi apa yang menjadi tujuan utama bersama.
 
“Kami menjalin komitmen kerjasama dengan BNN RI, sehingga pencegahan narkotika dalam International Drug Enforcement Conference dapat ditanggulangi bersama-sama dan melawan narkotika melibatkan negara-negara di dunia,” ujarnya. 
wartawan
RAY
Category

Bangun di Atas Aset Pemprov, Magnum Resort Tersandung Masalah Perizinan

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi I DPRD Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan Magnum Resort di kawasan Berawa, Senin (25/8). Hasilnya mengejutkan, hampir semua izin wajib, mulai dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) hingga izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), belum dikantongi pihak pengelola.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pekan Iklim Bali 2025 Sejalan dengan Komitmen Emisi Nol Bersih 2045

balitribune.co.id | Denpasar - Peran kepemimpinan daerah yang kuat sangatlah penting bagi upaya memperkuat komitmen aksi iklim untuk mencapai target penurunan emisi nasional dan global, demikian topik utama yang mengemuka dalam sesi pembukaan Pekan Iklim Bali 2025: Titik Temu Ambisi dan Aksi Iklim di Denpasar, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click

Aisyiyah Bali dan Bali Daulat Pangan

balitribune.co.id | Sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bali, Ir. Sari Prasetya Angkasa, dalam acara Milad ke-108 Aisyiyah di Badung baru-baru ini sangat menarik untuk dicermati terutama konsepsinya tentang kemandirian pangan dan kontribusinya bagi pemajuan sosial dan moral di Bali yang disebutnya sebagai bentuk syahadah sosial Aisyiyah Bali terhadap realitas sosial yang kompleks di Bali atau meminjam kata-kata Peter L.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pernyataan Dinilai Tidak Sesuai Fakta Hukum, Seorang Pejabat di Jembrana Disomasi

balitribune.co.id | Negara - Setelah sebelumnya pihak kuasa hukum korban telah mengeluarkan pernyataan membantah sejumlah hal dalam eksepsi terdakwa, kini kasus dugaan tindak pidana penyerangan kehormatan atau nama baik melalui informasi elektronik yang menjerat seorang oknum wartawan berinisial IPS (49) yang masih tahap persidangan pun terus bergulir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.