Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Demam Berdarah Renggut Nyawa Siswa SD

demam berdarah
Ibu korban (pakai jaket training) diapit kerabatnya

Bangli, Bali Tribune

Merebaknya penykait demam berdarah di Kabupaten Bangli mulai merenggut korban jiwa. I Gede Dana Sila Wijaya (11) siswa kelas 5 SD 2 Kawan asal banjar Belumbang Kelurahan Kawan, Bangli meninggal dunia karena penyakit akibat gigitan nyamuk aides aygepty yang dideritanya di RSU Sanglah, Minggu ( 26/6).

Kematian anak pertama dari pasangan sumai istri Komang Trisila dan Ayu Martini Asih ini meninggalkan duka mendalam bagi pihak keluarga. Pantauan Bali Tribune dari rumah duka yang beralamat di Jalan Merdeka Bangli, nampak suasana duka menyelimuti pihak keluarga, utamanya ibu korban, Ayu Martini Asih yang nampak tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Air matanya terus membasahi pipi ibu dua anak ini.

Kepada awak media, Ayu Martini mengatakan sebelum anaknya sakit, almarhum memang sempat menginap di rumah bibinya yang ada di Denpasar dan baru balik dari Denpasar pada hari Minggu (19/6). Dua hari kemudian, tepatnya hari Selasa anaknya tiba-tiba mengeluh sakit panas.

Karena takut terjadi apa-apa, Gede Dana waktu itu diantar berobat ke dokter praktik umum. Walaupun sudah diajak berobat, panas badannya tetap tinggi. “Karena tidak ada perubahan, hari Kamis (23/6) Gede saya antar berobat ke RSUD Bangli,” ujar Ayu Martini Asih seraya menambahkan petugas medis langsung mengecek trombositnya, dan hasilnya trombosit Gede saat itu 199 atau masih normal.

Karena trombosit Gede Dana dianggap masih normal, petugas merekomendasikan bisa dirawat di rumah. “Untuk obat dari RSUD Bangli, hanya diberi paracetamol dan vitamin,” imbuh Ayu Martini.

Saat dirawat di rumah itulah, kata dia, kondisi korban mulai drop di mana korban muntah-muntah dan kejang-kejang. Melihat kesadarannya menurun, lantas Sabtu (25/6) sekitar pukul 14.00 Wita Gede Dana kembali dilarikan ke RSUD Bangli.

 “Dari hasil cek lab trombositnya 21 dan ketika sore harinya dicek lagi trombositnya turun hingga 14,” kata Ayu Martini didampingi iparnya Made Pasek Sila Wikrama.

Sambil mengusap air mata yang meleleh, Ayu Martini mengatakan karena kondisi anaknya yang terus melemah, sekitra pukul 20.30 Wita akhirnya pihak tim medis RSUD Bangli merujuknya ke RSU Sanglah Denpasar. Sampai di RS terbesar di Bali itu, korban langsung dirawat di ruang IGD dan kondisinya terus menurun, sehingga akhirnya Minggu (26/6) sekitar pukul 07.00 Wita Gede Dana dipanggil Sang Pencipta untuk selama-lamanya.

Ayu Martini mengaku memang ada firasat sebelum anaknya itu meninggal, yakni sempat bermimpi tidur bersama mayat, tapi dalam mimpi itu almarhum menyuruh menjauh dan almarhum mengatakan mau pergi meninggalkan dirinya.

Sementara paman alamarhum Made Pasek Sila Wikrama mengatakan bertalian dilangsungkannya piodalan atau karya di Pura Kehen, maka untuk sementara jasad korban dititipkan di RSUD Bangli. Kemungkinan pada tanggal 6 atau 9 Juli jasad korban dikremasi. “Untuk jelasnya kapan dikremasi masih menunggu rembug keluarga dan juga petunjuk dari sulinggih,” kata Made Pasek Sila Wikrama.

Ditempat terpisah, Wadir Umum Keuangan dan SDM, RSUD Bangli DR I Putu Ganda Wijaya S.Sos MM, membenarkan kalau almarhum sempat menjalani perawatan di RSUD Bangli. Almarhum datang dalam kondisi shock syindrom atau tidak sadar. Karena kondisinya menurun, kata pejabat asal Banjar Tegal, Bebalang ini akhirnya dirujuk ke RS Sanglah.

Dia mengatakan jumlah kasus DB di Bangli memang mengalami trend meningkat , dimana dalam satu minggu saja tercatat 53 kasus DB yang ditangani RSUD Bangli. Walaupun ada peningkatan tidak sampai ada pasien dirawat di lorong-lorong

“Untuk mengantisipasi membludaknya pasien ruang observasi kita gunakan untuk ruang perawatan sementara menunggu pasien mendapatkan kamar,” ujar Putu Ganda Wijaya.

wartawan
Agung Samudra
Category

Pemberdayaan Desa Binaan Kelompok PKK Srati Banten Margasengkala

balitribune.co.id | Gianyar - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK dan DIKTI) setiap tahun mengadakan program kegiatan pengabdian Program Pemerdayaan Desa Binaan (PDB), dan tahun 2025 salah satunya diselenggarakan oleh Universitas Dhyana Pura (UNDHIRA) Bali dan bekerjasama dengan STIE Runata dengan kegiatan pengabdian di dua kelompok PKK Srati Banten Margasengkala.

Baca Selengkapnya icon click

Hujan Nonstop Sebabkan Banjir dan Longsor, Lima Rumah di Sanggulan Amblas

balitribune.co.id | Tabanan - Hujan nonstop dari Senin (8/9) sampai Rabu (10/9) menyebabkan musibah longsor dan banjir di beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Musibah tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tabanan. Beberapa yang paling mencolok yakni di Perumahan Lembah Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hujan Lebat, Karangasem Dikepung Banjir dan Tanah Longsor

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem, mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik lokasi, di antaranya di Banjar Dinas Pangi Tebel dan Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, warga di dua dusun ini dibuat panik oleh terjangan banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba saat mereka tengah tertidur lelap.

Baca Selengkapnya icon click

Lokakarya Pembiayaan Berkelanjutan di Bali, Lahirkan Dua Inovasi Pendanaan Laut

balitribune.co.id | Badung - Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) resmi menuntaskan tahap ketiga sekaligus terakhir "Workshop and Knowledge Exchange on Sustainable Financing" di Bali, 8–12 September 2025. 

Kegiatan ini menandai pencapaian penting dalam mendorong solusi pembiayaan jangka panjang bagi konservasi laut dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Segitiga Terumbu Karang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.