Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Demam Piala Dunia Hiasi Tradisi Ngerebeg

NGEREBEK - Hiasan Piala Dunia jadi favorit peserta tradisi Ngerebeg menjelang piodalan di Pura Duur Bingin Tegallalang, Rabu (4/7).

BALI TRIBUNE - Hiasan peserta Tradisi ‘Ngerebeg’ yang dilaksanakan saat menjelang piodalan di Pura Duur Bingin Tegallalang selalu mengikuti trend. Seperti hal, prosesi yang digelar Rabu (4/7), sejumlah peserta menghiasi tubuh dan wajahnya dengan warna Bendera Negara peserta Piala Dunia 2018.   Sejak pukul  10.30 suasana di Pura Duur Bingin sudah ramai ratusan anak-anak berkostum menyeramkan  dengan wajah corat coret dan dicat warna warni. Tampak sejumlah anak enhgecat tubuhnya dengan warna bendera Negara  peserta Piala Dunia 2018. Mulai dari Brasil dan Inggris.   Hingga pukul pukul 12.00  sesaat setelah anak-anak tersebut berkumpul di Utamaning Mandala Pura, rangkaian upacara persiapan Ngerebeg pun dilakukan. Seperti persembahyangan, hingga nunas pica (nasi dan lawar) yang dilakukan dengan cara megibung. Anak-anak dengan beragam hiasan itu lantas membawa berbagai hiasan dari pelepah busung (janur) dan pelepah daun jaka (aren), juga lelontek, kober (bendera suci), dan penjor. Bahkan, ada pula penjor yang terbuat dari batang pohon salak ikut diarak. Selanjutnya berjalan kaki sejauh 10 km dengan mengelilingi Desa Tegallalang. “ Kegiatan ini untuk menetralisir segala pengaruh negatif yang ada di lingkungan  Desa Pakraman Tegallalang. Wujud ritual ini, para pengayah mulai dari anak-anak hingga dewasa, dihias seluruh tubuhnya agar terlihat seram,” jelas Jero Mangku Pura Duur Bingin Tegallalang. Dijelaskan, ritual ini dilaksanakan sehari menjelang Karya Piodalan di Pura Duur Bingin setiap 210 hari sekali. Ritual ini juga selalu dilaksanakan pas saat rahina Pegat Uwakan pada Buda Kliwon Pahang. Saat digelarnya prosesi ritual Ngerebeg, seluruh krama dari 7 banjar adat di Desa Pakraman Tegallalang, ikut terlibat.Diterangkan Ritual Ngerebeg didahului dengan Pacaruan di Pura Duur Bingin.Setelah pacaruan, dilanjutkan menghaturkan paica alit, yakni krama nunas ajengan (mohon makanan) berupa nasi berisi lawar yang langsung dinikmati bersama di halaman Pura Duur Bingin. Selanjutnya  dilaksanakan ritual Ngamedalang Ida Sasuhunan Pura Duur Bingin. Barulah kemudian peserta Ngerebeg yang didominasi anak-anak dan remaja putra ini melakukan ritual jalan kaki keliling desa dengan hiasan menyeramkan. Di tengah jalannya prosesi itu. Kalangan karma dewasa  menghaturkan sesaji di setiap pura danb kubauran (setra) yang dilintasi. Usai keliling desa, perjalanan peserta ngerebeg ini  kembali mke areal Pura Duur Bingin.  

wartawan
Redaksi
Category

Setwan Bali Gali Strategi Publikasi Kegiatan Dewan di DPRD Provinsi DKI Jakarta

balitribune.co.id | Jakarta - Setelah melakukan kunjungan dalam rangka studi tiru terkait pengendalian banjir di Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Kamis (22/8), kunjungan kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Setwan) Provinsi Bali bersama rombongan Forum Wartawan DPRD (Forward) Bali dilanjutkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (10/10).

Baca Selengkapnya icon click

Wawali Arya Wibawa Hadiri Musda XI DPD Partai Golkar Kota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Denpasar Tahun 2025 yang dibuka langsung Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjaya Linggih, di Gedung Madu Sedana, Sanur Kauh, Minggu siang (12/10).  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alih Fungsi Lahan di Badung Semakin "Gila-gilaan", Tahun 2024 Saja Mencapai 348 Hektar

balitribune.co.id | Mangupura - Masifnya pembangunan berdampak serius terhadap alih fungsi lahan di Kabupaten Badung.  Tercatat setiap tahun alih fungsi lahan terus bertambah. Bahkan alih fungsi lahan terjadi secara "gila-gilaan" pada tahun 2024. Dimana dalam setahun itu dua ratusan hektar lahan produktif di Gumi Keris berubah menjadi beton.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.