Demi Konten Medsos, Bule Nekat Panjat Pohon Beringin Sakral | Bali Tribune
Diposting : 12 June 2022 19:11
JIN - Bali Tribune
Bali Tribune / MEMANJAT - WNA asal Australia, Samuel Lockton yang nekat memanjat pohon beringin yang disucikan di depan Pura Dalem Prajapati Banjar Dakdakan, Tabanan.
balitribune.co.id | Tabanan - Seorang bule pria berkewarganegaraan Australia, Samuel Lockton 'sukses' membuat gaduh warga Banjar Dakdakan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, serta pengguna jalan yang kebetulan melintas di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Sabtu (11/6) sekitar pukul 15.00 WITA.
 
Samuel Lockton nekat memanjat pohon beringin yang disakralkan oleh warga. Terlebih lokasi pohon berada tepat didepan Pura Dalem Prajapati Banjar Dakdakan yang ada dipinggir Jalur Denpasar-Gilimanuk. Parahnya lagi, belakangan diketahui jika pria berkewargaan Australia itu nekat memanjat pohon beringin hanya untuk membuat konten di media sosial.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bali Tribune di lapangan, Samuel Lockton yang bertelanjang dada tersebut terpantau memanjat pohon beringin sekitar pukul 15.00 WITA dengan ketinggian 10 meter. Warga yang melihat hal tersebut kemudian berusaha meminta bule itu untuk turun, termasuk meminta bantuan BPBD Tabanan untuk membujuk bule itu.
 
"Awalnya disuruh turun tidak mau, setelah terus dibujuk baru akhirnya mau turun. Dan saat itu dilokasi sudah ramai," ujar salah seorang warga.
 
Setelah turun, Samuel Lockton pun diamankan ke Polsek Kediri guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Karena warga juga khawatir kalau bule tersebut memiliki gangguan kejiwaan. 
 
Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra membenarkan hal tersebut. Dirinya menjelaskan jika setelah diamankan dan diinterogasi, bule tersebut mengaku bernama Samuel Lockton asal Australia. Selama di Bali, Samuel Lockton menginap di salah satu hotel di wilayah Jimbaran, Badung yang kemudian mengaku jika dirinya nekat memanjat pohon beringin tersebut untuk membuat konten pribadi sebagaimana hobinya. "Dia mengaku tidak tahu kalau pohon itu adalah pohon yang disucikan. Sehingga yang bersangkutan meminta maaf dan mengakui kesalahannya," ujarnya.
 
Selanjutnya, di Polsek Kediri, bule tersebut juga dipertemukan dengan Bendesa Adat Dadakan dan beberapa orang perwakilan warga. Dimana berdasarkan hasil pertemuan, warga menuntut biaya Upakara Guru Piduka sebesar Rp 500 ribu kepada Samuel Lockton. Namun saat itu dia yang datang ke wilayah Tabanan dengan memgendarai sepeda motor Supra X itu hanya membawa uang Rp 150 ribu.
 
"Kemudian disepakati kekurangannya akan dibayar minggu depan. Hal itu sudah disetujui oleh Bendesa Adat Dadakan dan perwakilan warga yang hadir," imbuhnya.
 
Dan selanjutnya Samuel Lockton tersebut diperbolehkan kembali ke tempatnya menginap di wilayah Badung. "Saat ini yang bersangkutan sudah kembali ke tempatnya menginap di Badung," tandasnya.