Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Demi Konten Medsos, Bule Nekat Panjat Pohon Beringin Sakral

Bali Tribune / MEMANJAT - WNA asal Australia, Samuel Lockton yang nekat memanjat pohon beringin yang disucikan di depan Pura Dalem Prajapati Banjar Dakdakan, Tabanan.
balitribune.co.id | Tabanan - Seorang bule pria berkewarganegaraan Australia, Samuel Lockton 'sukses' membuat gaduh warga Banjar Dakdakan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, serta pengguna jalan yang kebetulan melintas di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Sabtu (11/6) sekitar pukul 15.00 WITA.
 
Samuel Lockton nekat memanjat pohon beringin yang disakralkan oleh warga. Terlebih lokasi pohon berada tepat didepan Pura Dalem Prajapati Banjar Dakdakan yang ada dipinggir Jalur Denpasar-Gilimanuk. Parahnya lagi, belakangan diketahui jika pria berkewargaan Australia itu nekat memanjat pohon beringin hanya untuk membuat konten di media sosial.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bali Tribune di lapangan, Samuel Lockton yang bertelanjang dada tersebut terpantau memanjat pohon beringin sekitar pukul 15.00 WITA dengan ketinggian 10 meter. Warga yang melihat hal tersebut kemudian berusaha meminta bule itu untuk turun, termasuk meminta bantuan BPBD Tabanan untuk membujuk bule itu.
 
"Awalnya disuruh turun tidak mau, setelah terus dibujuk baru akhirnya mau turun. Dan saat itu dilokasi sudah ramai," ujar salah seorang warga.
 
Setelah turun, Samuel Lockton pun diamankan ke Polsek Kediri guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Karena warga juga khawatir kalau bule tersebut memiliki gangguan kejiwaan. 
 
Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra membenarkan hal tersebut. Dirinya menjelaskan jika setelah diamankan dan diinterogasi, bule tersebut mengaku bernama Samuel Lockton asal Australia. Selama di Bali, Samuel Lockton menginap di salah satu hotel di wilayah Jimbaran, Badung yang kemudian mengaku jika dirinya nekat memanjat pohon beringin tersebut untuk membuat konten pribadi sebagaimana hobinya. "Dia mengaku tidak tahu kalau pohon itu adalah pohon yang disucikan. Sehingga yang bersangkutan meminta maaf dan mengakui kesalahannya," ujarnya.
 
Selanjutnya, di Polsek Kediri, bule tersebut juga dipertemukan dengan Bendesa Adat Dadakan dan beberapa orang perwakilan warga. Dimana berdasarkan hasil pertemuan, warga menuntut biaya Upakara Guru Piduka sebesar Rp 500 ribu kepada Samuel Lockton. Namun saat itu dia yang datang ke wilayah Tabanan dengan memgendarai sepeda motor Supra X itu hanya membawa uang Rp 150 ribu.
 
"Kemudian disepakati kekurangannya akan dibayar minggu depan. Hal itu sudah disetujui oleh Bendesa Adat Dadakan dan perwakilan warga yang hadir," imbuhnya.
 
Dan selanjutnya Samuel Lockton tersebut diperbolehkan kembali ke tempatnya menginap di wilayah Badung. "Saat ini yang bersangkutan sudah kembali ke tempatnya menginap di Badung," tandasnya.
wartawan
JIN
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.