Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Demi Menyambung Biaya Hidup dan Sekolah, Ni Wayan Jeni Ari Tiap Hari Jualan ke Klungkung

Bali Tribune/ JUALANAN - Ni Wayan Jeni Ari saat jualan menawarkan dagangan buahnya.
balitribune.co.id | Semarapura - Siapa sangka gadis yang tergolong masih anak-anak ini harus rela saban hari keluar masuk kantoran di Klungkung, untuk menjajakan buah nangka. Gadis cilik yang masih duduk di Kelas I SMPN 3 Rendang, Karangasem ini, tampak begitu cerianya ketika barang dagangan buah nangkanya diborong oleh rekan-rekan wartawan yang biasa mangkal di ruang Perss Room Kantor Bupati Klungkung.
 
Seperti biasa Ni Wayan Jeni Ari (13 th) ditemui saat menjajakan barang dagangan buahnya, Senin (17/2), dengan lugas menuturkan mengapa dirinya sampai jualan jauh ke Kabupaten Klungkung setiap harinya. Salah seorang wartawan sempat mengorek asal usul serta mengapa sampai berjualan ke Klungkung, dengan lugas tanpa malu Ni Wayan Jeni Ari bertutur tentang kehidupannya. Dirinya terpaksa banting tulang berjualan mulai sejak kelas 5 SD, untuk meringankan beban orangtuanya. Disamping itu hasil dari berjualan ini juga dipakai untuk mencukupi kebutuhan dapur sehari hari keluarga, juga untuk bekal dirinya saat waktu belajar di sekolah. “Saya membeli nangka ini di kawasan Bukit Jambul, dan saya jual ke Klungkung,” terangnya gembira. 
 
Dirinya bercerita, bahwa saat ini dia bersekolah di SMPN 3 Rendang, Kelas I. Jeni Ari mengaku memiliki seorang adik bernama Ni Kadek Parwati (7), sementara ibunya hanya pergi menyabit rumput untuk makanan sapi peliharaannya dan selalu berada di rumah saja. Dari hasil berjualan buah nangka menurut Jeni Ari, omzet jualan nangkanya perhari berkisar Rp 200 ribu. Jam 3 sore sudah balik ke rumah, sedangkan jam 12 siang berangkat jualan ke Klungkung. “Saban hari menghabiskan 40 bungkus buah nangka, biasanya saya beli dengan harga Rp 60 ribu,” ujarnya. 
 
Ia menuturkan bahwa biasanya hari Sabtu libur jualan, karena banyak pegawai yang libur, dan dirinya membawa nangka biasanya sebanyak 40 bungkus. Ketika ditanya, mengapa tidak menjualnya ke Karangasem? Ni Wayan Jeni Ari berdalih bahwa jika berjualan ke Karangasem pasti rugi, karena di Karangasem banyak terdapat buah nangka. Karena itu dirinya berjualan saban hari ke Klungkung, biasanya menyasar Kantor Pemkab Klungkung, Kantor Polres Klungkung maupun ke RSU Bintang.
 
Namun yang menjadi tekadnya ketika ditanya adalah cita-citanya nanti jika sudah besar, bukannya ingin jadi dokter, Pegawai Negeri maupun pekerjaan priyayi lainnya, melainkan cita-citanya ingin jadi pedagang. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Lonjakan Wisatawan Nataru, ITDC  Siapkan Manajemen Risiko

balitribune.co.id | Mangupura - Menyambut lonjakan wisatawan pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, InJourney bersama InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan kesiapan menyeluruh melalui penguatan manajemen risiko dan kesiapan operasional serta pelayanan prima di tiga kawasan pariwisata yang dikelola, yakni The Nusa Dua, The Mandalika, dan The Golo Mori.

Baca Selengkapnya icon click

Kajari Edi Irasan: Kasus Perbekel Sudaji, On Proses

balitribune.co.id | Singaraja - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Edi Irsan Kurniawan mengatakan kasus dugaan korupsi dana desa dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, dengan terlapor Perbekel I Made Ngurah Fajar Kurniawan, on proses. Kepastian itu ia sampaikan untuk merespon tudingan masyarakat yang menyebut kasus tersebut mandeg.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pariwisata Bali Sedang Hadapi Jeda Alami Tahunan Jelang Libur Nataru

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Pembina Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali, Gede Ricky Sukarta menerangkan gambaran umum okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di Bali menjelang libur akhir tahun. "Secara umum memang benar, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini kami melihat daily pick-up (angka pemesanan kamar yang masuk setiap hari) yang relatif lambat dibanding ekspektasi.

Baca Selengkapnya icon click

Mahakarya Bertema Alam Menggunakan Bahan Bekas Dipamerkan di Sudakara ArtSpace

balitribune.co.id | Denpasar - Seniman Bali asal Tejakula Kabupaten Buleleng, Nyoman Handi Yasa menghadirkan mahakarya seni yang unik dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas pakai. Seni lukis yang menggunakan media dari kayu bekas dan ranting bekas salah satu upaya sang seniman menjaga lingkungan alam Bali ini tetap bersih. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Praktisi dan Akademisi Buleleng Bedah KUHAP Baru

balitribune.co.id | Singaraja – Sejumlah praktisi hukum dan akademisi membedah pemberlakuan  Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan KUHAP Nasional yang akan berlaku mulai 2 Januari 2026. Dalam acara yang dikemas diskusi panel bertajuk Menilik KUHP dan KUHAP Baru digelar di Aula Kampus Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja, Jumat (19/12).

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi Pansus TRAP dan Pemkab Tabanan Tegakkan Aturan, Fokus Sejahterakan Petani

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Perizinan, dan Aset (TRAP) DPRD Provinsi Bali menegaskan komitmennya menjaga kelestarian Kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD) Subak Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, dari berbagai pelanggaran tata ruang dan aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan serta sistem irigasi tradisional Subak.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.