Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Demi Orang Tua, Maurice Cs Nekat Mencuri

Bali Tribune/ Ketiga terdakwa saat menjalani sidang memulai telekonferensi dari LP Kerobokan.
balitribune.co.id | Denpasar - Rasa tanggungjawab dan sayang kepada orang tua membuat Muarice Lenny Putra (49), kembali berurusan dengan hukum. Residivis kasus penggelapan pada tahun 1999 silam ini, kembali berulah dengan mencuri sejumlah barang bernilai ratusan juta rupiah di tempatnya bekerja di PT MIC yang terletak di Jalan Pulau Belitung, Denpasar Selatan. Dia beralasan nekat mencuri karena butuh uang untuk membiayai pengobatan orangtuanya. 
 
Dalam aksinya, Maurace bekerja sama dengan dua rekannya, Atis Tuang Sabarua (31),dan Paulus Lupuitiku (33), yang juga bekerja di tempat tersebut. Kini, ketiganya tengah menghadapi tuntutan pidana dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. 
 
Dalam tuntutan Jaksa I Gusti Lanang Sudnyana yang diajukan kepada majelis hakim diketuai Dewa Budi Wadsara, menyatakan perbuatan para terdakwa telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Mereka dijerat dengan Pasal 363 Ayat (1) ke-4, ke-5 Jo Pasal 64 Ayat (1)  KUHP. 
 
"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa terdakwa (I) Maurice Lenny Putra dengan pidana penjara selama 3  tahun dan untuk terdakwa (II) Atis Tuang Sabarua dan terdakwa (III) Paulus Lupuituku dengan pidana penjara selama 2 tahun," kata Jaksa Lanang dalam sidang virtual pada Selasa (4/5). 
 
Ada beberapa hal yang jadikan sebagai pertimbangan oleh JPU dalam mengajukan tuntutan pidana tersebut. " Hal memberatkan perbuatan para terdakwa telah merugikan saksi korban (dalam hal ini PT. MIC), dan khusus untuk terdakwa I pernah dihukum," kata Jaksa Lanang. Sedangkan hal yang meringankan, para terdakwa bersikap sopan dalam persidangan dan mengakui terus terang perbuatannya. 
 
Dalam pembelaan lisannya, para terdakwa mengaku menyesal standar orang yang merasa bersalah sekaligus alasannya masing-masing. "Intinya kalian semua menyesal yah, tapi janji untuk tidak mengulangi lagi yah. Nanti kalau diulangi akan dihukum tinggi," kata Hakim Budi. 
 
Sidang akan dilanjutkan pada Selasa (11/5) dengan agenda pembacaan putusan dari majelis hakim. 
 
Berdasarkan berkas tuntutan Jaksa Lanang, para terdakwa ini sudah beraksi berkali-kali sepanjang bulan Januari 2021 lalu. 
 
Ada pun rincian barang yang mencuri yakni Kabel Supreme NYM 2x2.5 sepanjang 200 meter, kabel Supreme NYM 3x2.5 sepanjang 75 meter, kabel Supreme NYM 2x1.5 sepanjang 100 meter Kabel Supreme 3x1.5 sepanjang 100 meter, Selenoid ACSO dia. 1 sebanyak 4 Pcs, Selenoid ACSO dia. 1 ½ sebanyak 1 Pcs, Selenoid ADE 1” with bypass sebanyak 1 Pcs, Ball valve MIC Automatic Safety dia.1/4sebanyak 248 Pcs, Ball valve KITZ dia.1 sebanyak 27 Pcs, Ball valve KITZ dia ½ sebanyak 17 Pcs, Elbow Las Sch 40 dia 1 ¼ sebanyak 40 Pcs, Reducer Las SCHHH. 40 dia. 2x111/2 sebanyak 5 Pcs, Tee Las SCH.40 dia. 2x1/2sebanyak 5 Pcs, Supporting siku sebanyak 6 Pcs, Sopporting UNP dia. 1 ½ sebanyak 80 Pcs, Incian Valve dia. 1sebanyak 20 Pcs dan Incian valve dia. 2 sebanyak 10 Pcs. 
 
Barang berupa rol kabel dan potongan besi itu kemudian terdakwa I jual kepada pembeli  dengan harga Rp 2.300.000. Hasil penjualan itu kemudian dibagi kepada terdakwa II (Atis) Rp285.000, dan terdakwa III (Paulus) mendapat Rp170.000. Sedangkan sisanya, terdakwa I  pergunakan untuk membiayai pengobatan orang tuanya yang sedang sakit.
"Bahwa atas perbuatan para terdakwa tersebut, pihak PT MIC mengalami kerugian sebesar Rp282.969.000," kata Jaksa Lanang dalam dakwaannya.
wartawan
Valdi S Ginta
Category

Pascabencana, FKPEN Bali Ingatkan Fokus pada Pemulihan

balitribune.co.id | Denpasar - Forum Komunikasi Paguyuban Etnis Nusantara (FKPEN) Bali menyerukan agar semua pihak fokus pada pemulihan pascabencana banjir yang menerjang beberapa wilayah di Bali ketimbang saling menyalahkan.

Ketua FKPEN Bali, A.A Bagus Ngurah Agung di Denpasar, Senin (22/9) mengatakan pihaknya prihatin dan berbela sungkawa atas musibah yang menimpa banyak orang yang ada di Bali pada Rabu (10/9/2025).

Baca Selengkapnya icon click

Sampaikan Santunan Kedukaan dan Doa Bersama, Grab Mengunjungi Keluarga Korban Hilang Akibat Banjir di Mengwitani

balitribune.co.id | Mangupura - Grab mengunjungi keluarga korban hilang bencana banjir yang menerjang Perumahan Permata Residence, Desa Mengwitani, Kabupaten Badung pada 21September 2025 untuk menyampaikan belasungkawa, memberikan santunan kedukaan, serta mengikuti prosesi penghormatan terakhir bersama keluarga yang ditinggalkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pelayanan Kesehatan Program JKN Semakin Mudah, Cepat dan Nyaman

balitribune.co.id | Denpasar – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan untuk melindungi masyarakat dari biaya pelayanan kesehatan yang sangat tinggi. Program JKN terus memberikan manfaat nyata bagi seluruh masayarakat tanpa terkecuali. 

Baca Selengkapnya icon click

Dewan Pertanyakan Dasar Hukum Eksploitasi Galian C Bukit Asah

balitribune.co.id | Singaraja – Aktivitas pertambangan galian C ilegal di Bukit Asah Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Buleleng semakin memprihatinkan. Eksploitasi tanpa izin tersebut tidak hanya merugikan negara dari sisi pendapatan, tetapi juga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat karena dampaknya yang nyata terhadap lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tok! Kejari Tabanan Bubarkan Yayasan Anak Bali Luih

balitribune.co.id | Tabanan - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tabanan membubarkan Yayasan Anak Bali Luih setelah memenangkan gugatan di Pengadilan Negeri (PN) setempat belum lama ini. 

Sekadar diketahui, pada 2024 lalu yayasan yang berlokasi di BTN Multi Griya Sandan Sari, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri sempat tersandung kasus jual beli bayi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.